Astra tak niat tambah porsi saham di Bank Permata
Merdeka.com - PT Astra International Tbk (ASII) mengaku belum berniat untuk akuisisi sepenuhnya saham PT Bank Permata Tbk. Saat ini, porsi saham Astra di Bank Permata mencapai 44,6 persen.
"Joint venture di Bank Permata selama ini kerjasama kita baik. Kita belum ada rencana untuk mengakuisisi penuh Bank Permata," ujar Direktur ASII Gunawan Geniusahardja di Jakarta, Senin (16/11).
Bank Permata mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 24 persen menjadi Rp 938 miliar pada kuartal III-2015. Penurunan laba bersih ini seiring dengan meningkatnya cadangan kerugian atas pinjaman yang diberikan.
-
Siapa pemilik saham terbesar BCA? Tidak berhenti di situ, kedua bersaudara ini merambah bisnis properti.
-
Apa itu persentase? Persen atau persentase adalah sebuah cara untuk menyatakan perbandingan antara sebagian dan keseluruhan dalam bilangan per seratus.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Dimana PT Astra Agro Lestari Tbk menanam kelapa sawit? Luas lahan kebun sawit yang dikelola perusahaan ini mencapai 297.011 hektar yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
-
Apa saja instrumen investasi BP Tapera? Dengan demikian, BP Tapera hanya akan melakukan pemupukan dana peserta pada instrumen-instrumen investasi yang aman. Seperti obligasi, surat utang negara, deposito, dan instrumen lainnya yang bersifat fixed income.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
Terkait kekhawatiran soal rencana bank sentral Amerika Serikat atau The Fed untuk menaikkan suku bunga, Gunawan memprediksi kenaikan suku bunga The Fed terjadi pada bulan Desember 2015 mendatang.
Akan tetapi, lanjut dia, rencana kenaikan suku bunga The Fed sudah dipertimbangkan dengan baik oleh pasar. Sehingga, dampak kenaikan ini diprediksi tidak akan banyak terpengaruh kepada pasar.
"Kalau seandainya dilaksanakan akhir tahun, sesuai angka prediksi, maka menurut saya pasar sudah menyesuaikan itu dengan baik. Kalau misalnya naik 25 basis poin, pasar sudah menyesuaikan sehingga tidak terlalu terpengaruh dengan kenaikan itu. Analis dan ekonom memprediksi The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini," jelas dia.
Perseroan sendiri memiliki enam lini bisnis, tidak hanya di sektor otomotif, namun juga pada sektor pertambangan, alat berat, infrastruktur, agribisnis, hingga jasa keuangan.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun harga saham BCA kini sudah mencapai Rp10.000 per Saham, Jahja menilai bahwa saat ini belum ada kebutuhan mendesak untuk melakukan stock split.
Baca SelengkapnyaAstra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaAdapun, total dividen tunai perseroan setara 62,12 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang senilai Rp33,83 triliun.
Baca SelengkapnyaAstra International Tbk mengakuisisi 100 persen kepemilikan saham OLX Indonesia per Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan dana senilai Rp 34-35 triliun di kuartal III 2023.
Baca SelengkapnyaShell merilis nilai peralihan hak partisipasi, atau participating interest (PI) 35 persen di proyek Blok Masela kepada Pertamina dan Petronas.
Baca SelengkapnyaEmiten Komponen Otomotif, Dharma Polimetal Putuskan untuk Sebar Dividen Rp171 Miliar
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil nasional Juli 2024 turun 0,62%, Astra tetap dominan dengan pangsa pasar 59% dan peningkatan penjualan Toyota.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaNilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750.
Baca SelengkapnyaKPPU menemukan adanya bukti awal atas dugaan praktik monopoli.
Baca SelengkapnyaMasa operasi dan kontrak Vale Indonesia diketahui akan berakhir pada 2025.
Baca Selengkapnya