Asuransi ini tanggung biaya pengobatan alternatif
Merdeka.com - Standard Chartered Indonesia dan PT Asuransi AXA Indonesia bekerja sama mengembangkan Global Health Care. Asuransi kesehatan ini membolehkan nasabah untuk berobat ke pengobatan alternatif.
"Ini mencakup pengobatan tradisional China. Kami ingin nasabah kami tidak terpaku oleh pengobatan modern," kata Business Development Manager Asuransi AXA Indonesia Susatyo Pujo Widodo, Jakarta, Senin (7/4).
Susatyo mengklaim bahwa AXA Indonesia merupakan perusahaan asuransi pertama yang bersedia menanggung biaya pengobatan alternatif. Asalkan, pengobatan itu dilakukan tenaga profesional. "Khusus pengobatan ke Shin Sei," imbuh Susatyo.
-
Siapa yang melakukan tindakan medis? Dewi Perssik mempercayakan Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, sebagai tempat penyimpanan sel telurnya.
-
Apa saja metode pengobatan kuno? Berikut daftar teknik pengobatan ekstrem yang dipercaya mujarab oleh orang Mesir dan Yunani kuno.
-
Siapa yang membantu dalam proses penyembuhan? 'Jika Anda merasa kewalahan atau tidak mampu mencari bantuan profesional, minta orang yang dicintai Anda untuk membantu Anda dalam proses ini,' ujarnya.
-
Siapa yang bisa membantu penyembuhan luka? 'Kondisi tubuh pasien, seperti kadar gula darah yang terkendali dan status gizi yang baik, juga mempengaruhi kecepatan penyembuhan luka,' tambah dr. Nugroho.
-
Siapa yang meneruskan pengobatan tradisional Betawi? Dalam buku berjudul 'Pengobatan Tradisional Pada Masyarakat Betawi di Kelurahan Ciganjur' terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, kebiasaan ini merupakan warisan turun temurun oleh orang tua zaman dulu. Para anak dan cucu mereka meneruskan tradisi ini sebagai upaya pencegahan awal agar penyakit tak bereaksi lebih lama di dalam tubuh.
-
Mengapa jamu tradisional baik? Rempah-rempah baik untuk kesehatan karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Global Health Care memiliki minimum premi sebesar USD 700 hingga USD 12.000 per tahun. Total manfaat mulai dari USD 200.000 hingga USD 2,9 juta.
"Asuransi ini juga layani cashless di rumah sakit rekanan di seluruh dunia. Limit rawat inap mulai dari USD 200.000 hingga USD 2,9 juta. Kita sudah bekerja sama dengan 325 rumah sakit di Indonesia, di luar negeri 11.000 rumah sakit," jelas Susatyo.
Asuransi ini bisa dimanfaatkan oleh nasabah berusia hingga 80 tahun. Kecuali HIV-AIDS, semua penyakit yang diderita nasabah akan ditanggung.
Direktur Retail AXA General Insurance Iwan Semiawan menambahkan, Global Health Care khusus diperuntukkan bagi nasabah Standard Chartered. Targetnya, produk ini bisa tumbuh 20-25 persen.
"Persetujuannya dari OJK, produk ini hanya dijual di Standard Chartered. Bahkan jika 10 nasabah saja itu sudah sangat tak terhingga pertumbuhannya, karena baru."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPJS Kesehatan tak hanya digunakan oleh masyarakat umum, tetapi juga oleh beberapa selebriti Indonesia. Ini kisah mereka:
Baca SelengkapnyaAgen asuransi menjadi salah satu pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca SelengkapnyaTidak banyak yang menyadari bahwa beberapa artis tidak malu menggunakan BPJS.
Baca SelengkapnyaSaleh Partaonan berharap, rumah sakit swasta yang dikelola oleh ormas seperti Muhammadiyah bisa semakin baik.
Baca SelengkapnyaAsuransi kesehatan dianggap penting untuk menjamin masa depan finansial
Baca SelengkapnyaKetahui jenis-jenis risiko dalam asuransi kerugian dan pilih perlindungan yang tepat untuk kebutuhanmu.
Baca Selengkapnya