Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atur jalur penerbangan, Airnav Indonesia siapkan dana Rp 2,14 T

Atur jalur penerbangan, Airnav Indonesia siapkan dana Rp 2,14 T Dahlan Iskan di menara ATC. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI/Airnav Indonesia) menyiapkan dana investasi Rp 2,14 triliun untuk 2017. Angka ini naik dibanding tahun sebelumnya yang Rp 2 triliun.

Direktur Utama Airnav Indonesia, Novie Riyanto mengatakan, investasi terbesar adalah untuk pengelolaan sistem pengatur lalu lintas penerbangan yang berpusat di Jakarta atau 'Indonesia modernization air navigations services (Imans) yang jangkauannya hingga Kolombo dan Pulau Krismas, yaitu sebesar Rp 800 miliar.

"Investasi kita tahun ini sangat besar, yaitu Rp 2,14 triliun supaya comply (memenuhi) dengan program-program pemerintah, seperti jalur selatan dan jalur ABC di wilayah Natuna," katanya seperti ditulis Antara di Jakarta, Jumat (10/3).

Selain itu, rincian investasi, di antaranya Rp 343 miliar untuk komunikasi, otomasi Rp 735 miliar, pengawasan Rp 296 miliar, navigasi Rp 142 miliar, pendukung (sumber saya manusia, pelatihan) Rp 461 miliar, kelistrikan Rp 146 miliar, mekanik Rp 23 miliar.

Novie mengatakan, tahun ini pihaknya juga tidak menargetkan laba tinggi, yaitu Rp 190 miliar dari realisasi laba tahun lalu Rp 400 miliar. "Kita tidak berfokus pada profit keuntungan, sistem kita memang cost recovery, jadi pendapatan kita langsung digunakan lagi untuk investasi," tuturnya.

Pendapatan LPPNPI 2016 teraudit, yaitu Rp 2,52 triliun dengan laba Rp 418 miliar. Kendatipun, lanjut dia, pihaknya berencana akan menaikkan tarif penerbangan domestik dari Rp 3.000 route per unit menjadi Rp 5.000 route per unit, sementara untuk penerbangan internasional USD 0,65 route per unit.

"Kenaikan tarif ini karena kita melayani lebih banyak bandara dari 170 bandara sekarang 275 bandara, butuh SDM, infrastruktur," ucapnya. Novie mengatakam pihaknya juga akan menambah personel karena saat ini kekurangan sebanyak 400 orang untuk pengatur lalu lintas penerbangan (ATC) dan teknisi.

Di lain hal, dia menambahkan pihaknya mendukung pemerintah yang tengah berupaya untuk melakukan pembicaraan dengan Singapura dan Malaysia terkait sektor ABC, lalu lintas penerbangan di atas Kepulauan Natuna. Sebab, pendapatan dari sektor A sendiri saja sudah bisa menghasilkan Rp 80-Rp 100 miliar.

"Kalau dari sisi kami, kami percepat untuk kelengkapan infrastruktur, peningkatan kualitas radar, alat navigasi, komunikasi dan 'surveillance' pengawasan, serta menyiapkan SOP dan SDM," ujarnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023

Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing

Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Bandara Nusantara ke IKN Hanya 15 Menit
Jokowi: Bandara Nusantara ke IKN Hanya 15 Menit

Keberadaan jalan tol Balikpapan-IKN juga mempersingkat waktu tempuh dari 2 jam lebih menjadi hanya 40 menit.

Baca Selengkapnya
Berkah Pembangunan IKN, Jumlah Pengunjung di Bandara Sepinggan Balikpapan Meningkat
Berkah Pembangunan IKN, Jumlah Pengunjung di Bandara Sepinggan Balikpapan Meningkat

Sejak pembangunan IKN Nusantara terjadi peningkatan kunjungan yang masuk ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Gabungkan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II Jadi InJourney Airports
Erick Thohir Resmi Gabungkan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II Jadi InJourney Airports

Erick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.

Baca Selengkapnya
Hampir Tiap Bulan Sri Mulyani Tambah Anggaran Pembangunan IKN, Totalnya Kini Rp42,5 Triliun
Hampir Tiap Bulan Sri Mulyani Tambah Anggaran Pembangunan IKN, Totalnya Kini Rp42,5 Triliun

Penambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun

Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun

Baca Selengkapnya
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?

Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.

Baca Selengkapnya
Menteri Budi Karya Optimis IKN Bakal Jadi Simpul Baru Tol Laut ke Indonesia Timur
Menteri Budi Karya Optimis IKN Bakal Jadi Simpul Baru Tol Laut ke Indonesia Timur

Menhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Habiskan Rp26 Triliun untuk Bangun IKN Nusantara di Sepanjang 2023
Pemerintah Habiskan Rp26 Triliun untuk Bangun IKN Nusantara di Sepanjang 2023

Pemerintah telah merealisasikan untuk klaster non infrastruktur di IKN sebesar Rp2,9 triliun dari pagu Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya
INACA Bongkar Biang Kerok yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal
INACA Bongkar Biang Kerok yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal

Sederet komponen biaya yang membuat harga tiket pesawat mahal.

Baca Selengkapnya
Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN
Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN

Dalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya