Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aturan baru, penentuan bagi hasil hulu migas kini bergerak dinamis

Aturan baru, penentuan bagi hasil hulu migas kini bergerak dinamis Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK berjanji akan lebih bijak dalam menentukan besaran bagi hasil antara pemerintah dengan kontraktor sektor hulu migas. Dalam PP 27 Tahun 2017 disebutkan, penentuan bagi hasil kini akan dilakukan secara dinamis.

Deputi Keuangan dan Monetisasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), Parulian Sihotang menjelaskan, dalam PP 27 Tahun 2017, tepatnya pasal 10A disebutkan bahwa penentuan bagi hasil antara pemerintah dan kontraktor akan berlangsung secara dinamis.

"Menteri dapat menentukan besaran bagi hasil yang dinamis (sliding scale split) pada kontrak kerja sama," ungkapnya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (19/7).

Orang lain juga bertanya?

Penentuan bagi hasil secara dinamis ini perlu dilakukan karena setiap wilayah kerja memiliki karakternya masing-masing sehingga besaran minimum pun harus disesuaikan dengan kondisi setiap wilayah kerja.

Tak hanya itu, untuk menentukan besaran minimum bagi hasil, Menteri ESDM akan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang juga memengaruhi usaha di hulu migas. "Seperti perubahan harga minyak bumi dan gas bumi, tingkat produksi minyak bumi dan gas bumi, rasio antara penerimaan dan biaya operasi perminyakan," jelasnya.

Singkatnya, menteri ESDM akan memerhatikan konteks dan situasi lapangan di masing-masing wilayah kerja. "Kalau dalam aturan sebelumnya, disebutkan ada pedoman (untuk menentukan batas minimum), tapi di lapangan kita kesulitan menemukan pedoman, karena itu kita simplifikasi," kata dia.

Pengubahan aturan dilakukan agar sektor hulu migas dapat menjadi penopang ekonomi berkelanjutan bagi bangsa. "Kalau PP 79 lebih berorientasi pada revenue, berapa sih pemasukan untuk negara? dalam aturan ini, bukan hanya faktor penerimaan negara yang menentukan bagi hasil, mungkin saja aspek-aspek ekonomi yang lain," tandasnya.

"Kita bukan hanya kejar penerima tapi bagaimana supaya sektor ini menjadi tumpukan bagi ekonomi negara," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Arifin Ingin Contek Cara Guyana dan Mozambik Demi Tarik Minat Investor Hulu Migas
Menteri Arifin Ingin Contek Cara Guyana dan Mozambik Demi Tarik Minat Investor Hulu Migas

Banyak investor hulu migas kabur dari Indonesia dan memilih investasi di Guyana dan Mozambik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janjikan Insentif Pajak untuk Investor Blok Migas Baru
Pemerintah Janjikan Insentif Pajak untuk Investor Blok Migas Baru

Pemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Negara Terancam Merosot Akibat Produksi Migas Indonesia Terus Anjlok
Penerimaan Negara Terancam Merosot Akibat Produksi Migas Indonesia Terus Anjlok

Investor makin kurang menaruh minat pada sektor minyak.

Baca Selengkapnya
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung

SKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM Lelang 5 ‘Harta Karun’ Migas, Catat Jadwalnya
Kementerian ESDM Lelang 5 ‘Harta Karun’ Migas, Catat Jadwalnya

Total nilai penawaran awal (open bid) untuk kelima blok migas itu senilai USD 1,5 juta, atau setara Rp24,195 miliar (kurs Rp 16.130 per dolar AS).

Baca Selengkapnya
Skema Cost Recovery Dinilai Bisa Dongkrak Produksi Migas Dalam Negeri
Skema Cost Recovery Dinilai Bisa Dongkrak Produksi Migas Dalam Negeri

Sumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Dengan demikian, untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Mengeluh Batasan Harga Gas Bikin Sektor Hulu Menderita, Ini Kata SKK Migas
Pengusaha Mengeluh Batasan Harga Gas Bikin Sektor Hulu Menderita, Ini Kata SKK Migas

Terdapat 7 sektor industri yang dikenai patokan harga gas di bawah harga keekonomian, senilai USD 6 per mmBtu.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Segera Naik
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Segera Naik

Perubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM: Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan
Menteri ESDM: Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Kementerian ESDM, mengatakan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti cadangan gas bumi dan juga penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Wamentan Harap Alih Fungsi LP2B Tak Ganggu Produksi Pangan Nasional
Wamentan Harap Alih Fungsi LP2B Tak Ganggu Produksi Pangan Nasional

Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi menghadiri pembukaan Rapat kerja Pertanahan dan Kehutanan 2023 yang diselenggarakan oleh SKK Migas.

Baca Selengkapnya