Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aturan harga acuan hanya efektif untuk redamkan gejolak pangan

Aturan harga acuan hanya efektif untuk redamkan gejolak pangan panen padi. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 63 Tahun 2016 tentang Harga Acuan Pembelian di Petani, dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen. Nantinya, peraturan ini akan mengatur harga acuan untuk tujuh komoditas pangan pokok yang dikonsumsi masyarakat.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan mengatakan peraturan ini masih kurang efektif untuk memberikan penurunan harga pangan. Bahkan, peraturan ini dinilai hanya sebagai 'pemadam kebakaran' saat terjadi gejolak harga.

"Permendag ini sifatnya hanya pemadam kebakaran, saat terjadinya gejolak harga. Saat kami diskusi dengan pakar kenapa aturan itu belum efektif, ternyata masalahnya pemerintah belum kuasai stok," ujar Oke di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (28/11).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, kurang efektifnya peraturan ini dikarenakan belum kuatnya penugasan terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mengatur harga acuan untuk tujuh komoditas pangan pokok. Sehingga, sangat diperlukan pendaftaran pelaku distribusi untuk barang pokok.

"Begitu terdaftar akan dilakukan pembinaan dan diketahui berapa distribusi yang mereka pegang. Sekarang itu tidak diketahu siapa distributornya, dia menguasai berapa," imbuhnya.

Untuk membuat Permen ini bisa berjalan sesuai keinginan Pemerintah, Kemendag tengah membuat dua kebijakan yang nantinya akan menjadi Permendag. Yakni terkait dengan perdagangan antarpulau dan pendaftaran pelaku distribusi barang kebutuhan pokok dan barang penting.

Dengan demikian, barang pokok dan penting yang beredar dari satu wilayah ke wilayah lain baik dalam pulau maupun luar pulau bisa lebih terpantau, meski pemerintah belum bisa menguasai stok pangan. Selain itu, pemerintah juga bisa mengetahui berbagai informasi arus barang yang beredar di Indonesia.

"Di intern kami hampir selesai, tinggal tadi begitu Permendag ada harus disosialisasikan terus instrumennya juga harus disiapkan," pungkas Oke.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Jalan Keluar Buat Pemerintah Agar Harga Beras Segera Turun
7 Jalan Keluar Buat Pemerintah Agar Harga Beras Segera Turun

Ombudsman mengusulkan tujuh alternatif jangka pendek untuk menangani kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
7 Jalan Keluar Buat Pemerintah Agar Harga Beras Segera Turun
7 Jalan Keluar Buat Pemerintah Agar Harga Beras Segera Turun

Ombudsman mengusulkan tujuh alternatif jangka pendek untuk menangani kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
KPPU Minta Bapanas Segera Tetapkan Harga Acuan Bawang Putih
KPPU Minta Bapanas Segera Tetapkan Harga Acuan Bawang Putih

Penetapan harga acuan ini dapat menjadi tolok ukur untuk menentukan perkembangan harga bawang putih di pasaran.

Baca Selengkapnya
Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan

Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras

Baca Selengkapnya
Benarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini
Benarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini

Bayu menegaskan tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Bapanas Setelah Harga Pangan Mulai Stabil
Begini Strategi Bapanas Setelah Harga Pangan Mulai Stabil

Bapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya

Kenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.

Baca Selengkapnya
Harga Bahan Pokok di Pasar Blauran I Salatiga Terus Stabil Cenderung Turun
Harga Bahan Pokok di Pasar Blauran I Salatiga Terus Stabil Cenderung Turun

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Beri Kuliah Umum di Universitas Airlangga
Dirut Bulog Beri Kuliah Umum di Universitas Airlangga

Dalam paparannya Bayu menjelaskan tentang permasalahan bidang pangan di Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya
Zulhas Ungkap Tantangan Swasembada Pangan: Birokrasi Berbelit
Zulhas Ungkap Tantangan Swasembada Pangan: Birokrasi Berbelit

Zulhas mengaku pening melihat bentroknya kewenangan aturan antara pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka

Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Selengkapnya