Australia Tertarik Ikut Kembangkan Industri Mobil Listrik di Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah Australia membuka minat terhadap pengembangan industri kendaraan listrik yang telah dimulai Indonesia. Ranah industri mobil listrik Indonesia dinilai potensial untuk terus dikembangkan.
Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia, Dan Tehan mengatakan, Negeri Kangguru bisa jadi salah satu pemain penting dalam industri kendaraan listrik di Tanah Air.
"Kita sangat yakin bisa menjadi pemasok beberapa bahan utama yang akan membantu Indonesia mengembangkan industri mobil listrik," ujar Dan Tehan dalam sesi teleconference bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Rabu (29/9).
-
Kenapa mobil listrik semakin diminati? Di berbagai negara, termasuk Indonesia, mobil listrik semakin diminati karena keunggulannya yang ramah lingkungan dan efisiensi energi.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
-
Kenapa Indonesia buat Motor Listrik? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Selain itu, dia menyampaikan, Pemerintah Australia pun ingin menggiatkan kerja sama di sektor investasi bersama Pemerintah RI.
"Dari pertemuan ini kita mendiskusikan bermacam isu, bagaimana kita menumbuhkan dan memperbesar kerja sama dalam IE-CEPA, salah satunya di sektor investasi," ungkapnya.
Selanjutnya
Sementara Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pun optimistis, perdagangan antara Indonesia dan Australia dalam program Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IE-CEPA) akan kembali terdongkrak.
Pada 2020 lalu, nilai perdagangan kedua negara turun sebesar 8,8 persen menjadi USD 7,1 miliar akibat pandemi Covid-19.
"Namun itu sudah meningkat sebesar 65 persen pada Januari-Juni 2021 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Nilai itu naik cukup signifikan," kata Mendag Lutfi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick menyebut, kerja sama ini akan memfasilitasi hubungan kerja terkait rantai pasok dan ekosistem kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaDunia otomotif Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam industri manufaktur.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, ekosistem kendaraan listrik ini akan menyatukan seluruh proses produksi mobil listrik
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaVolkswagen dan Ford Tertarik Investasi EV di Indonesia
Baca SelengkapnyaPusat Baterai EV Indonesia Bakal Dibangun di Morowali
Baca SelengkapnyaDia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.
Baca Selengkapnya