Awak pekan, Rupiah melemah 58 poin ke level Rp 13.743 per USD
Merdeka.com - Laju nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika (USD) dibuka melemah di perdagangan awal pekan ini. Rupiah tercatat melemah 58 poin atau sekitar 0,42 persen ke level Rp 13.743 per USD dibandingkan penutupan akhir pekan lalu yaitu Rp 13.685 per USD.
Analis NH Korindo Securities Reza Priyambada, mengatakan pelemahan sejumlah mata uang terhadap USD yang dimotori oleh EUR setelah merespon hasil pidato ECB yang masih mengindikasikan perlambatan sehingga masih diperlukan adanya stimulus, turut mempengaruhi laju Rupiah yang berbalik melemah.
"Pergerakan Rupiah tersebut sebelumnya sesuai dengan perkiraan kami di mana cenderung mengalami pelemahan setelah tidak mampu bertahan di zona hijaunya," ucap Reza dalam riset harian di Jakarta, Senin (16/11).
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Kenapa Redenominasi Rupiah belum diterapkan? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak sentimen negatif pada saham? Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang. Mereka mungkin sesegera mungkin menjual sahamnya. Dengan pasokan saham berlebih, harga yang ditawarkan otomatis akan turun.
Sentimen dalam negeri yaitu rilis defisit transaksi berjalan kuartal III 2015 yang mengalami penurunan di level 1,86 persen lebih rendah dari kuartal II 2015 sebesar 1,95 persen tidak mampu mengangkat Rupiah. Di sisi lain, laju USD bergerak menguat terhadap EUR, GBP, NZD, CNY, CHF, dan beberapa lainnya.
"Laju Rupiah secara tren masih cenderung bergerak sideways. Pergerakan Rupiah tersebut masih rentan dengan berbagai sentimen, terutama jika sentimen yang ada kurang positif," tambahnya.
Namun, pekan ini, selain data neraca perdagangan internal juga dirilis data-data ekonomi lainnya sehingga akan mewarnai laju Rupiah.
"Untuk itu, tetap mewaspadai dan cermati sentimen yang akan muncul mengingat masih adanya potensi pelemahan lanjutan. Laju Rupiah di bawah target support 13.588. Rp 13.588-13.500 (kurs tengah BI)," jelas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPelemahan IHSG ini terjadi di tengah demo besar-besaran mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca Selengkapnya