Awal Oktober, PLN dapat subsidi biodiesel
Merdeka.com - Pemerintah bakal memberikan subsidi biodiesel pada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mulai awal Oktober mendatang. Saat ini, BUMN setrum itu memiliki kewajiban memakai biodiesel sebanyak 25 persen untuk bahan bakar pembangkit listrik.
"Sebelumnya selisih harga yang didukung oleh BPDP sawit itu hanya untuk keperluan Public service obligation. Tapi tadi diputuskan mulai 1 Oktober, maka dukungan itu diberikan juga kepada PLN," ujar Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Bayu Krisnamurthi, Jakarta, Selasa (21/9).
Subsidi PLN itu guna menutupi selisih harga biodiesel dan solar yang saat ini mencapai sekitar Rp 2.500 per liter. Akibat penambahan ini, subsidi biodiesel membengkak menjadi Rp 2,5 triliun dari sebelumnya Rp 500 miliar.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi melalui biodiesel? Selain itu, penjualan produk biodiesel B35 telah berhasil menurunkan emisi sekitar 28 juta ton COE per tahunnya.
-
Kenapa konsumsi Pertamax Turbo naik? 'Terjadi kenaikan konsumsi BBM Pertamina pada masa mudik Idulfitri 1445 H. Hal ini seiring kesadaran masyarakat dengan penggunaan BBM yang berkualitas,' kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4).
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
Kebutuhan dana subsidi berpotensi tambah membengkak jika tahun depan harga minyak dunia tetap rendah dan sawit rebound.
Direktur Utama PLN Sofyan Basyir mengatakan pihaknya berencana menyerap biodiesel sekitar 266 ribu kiloliter tahun ini. Hingga Agustus 2015, realisasi penyerapan mencapai sekitar 150 ribu kiloliter.
"Tahun depan, kami sepakat untuk Biodiesel 30 persen. Kami akan serap lebih kurang 1 juta kiloliter," katanya. "Semoga rencana ini berjalan baik, sehingga harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari petani perlahan-lahan bisa merangkak naik."
Tak mau kalah, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan pihaknya bakal menyerap biodiesel 1,2 juta kiloliter tahun ini. Dalam tiga bulan ke depan, Pertamina akan menyerap sekitar 966.785 kiloliter atau 330 ribu kiloliter per bulan.
"Maka dalam tiga bulan ke depan kami akan mengurangi impor sebesar USD 360 juta," katanya. "Sedangkan tahun depan, Pertamina bakal melakukan penyerapan 5,14 juta kiloliter, maka kami akan mengurangi impor sebesar USD 1,9 miliar." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Subsidi BBM terdiri dari minyak tanah dan minyak solar sebesar 18,33 sampai dengan 19,44 juta kiloliter.
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya, konsumsi gas LPG setiap tahunnya terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan terus memberikan subsidi untuk LPG 3 Kg, solar, minyak tanah, dan listrik, khususnya untuk rumah tangga miskin dan rentan.
Baca SelengkapnyaImplementasi B50 peluang baik bagi Indonesia, namun memiliki konsekuensi ekonomi yang juga besar.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaUntuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun
Baca Selengkapnyakenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 Kalsel mendapat tambahan alokasi dari semula sebanyak sebanyak 51.631 ton menjadi 111.316 ton.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.
Baca Selengkapnya