Awal Tahun, Rupiah Masih Menguat di Level Rp 14.446 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) masih menguat di awal tahun 2019 ini, Rabu (2/1). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.446 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.390 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menguat di level Rp 14.440, namun kemudian melemah tajam. Dan saat ini, Rupiah berada di level Rp 14.487 per USD.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus mengalami penguatan, volatailitas rupiah pun tercatat rendah. Meski demikian, nilai tukar rupiah masih undervalued alias masih di bawah nilai fundamentalnya.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
"Volatailitas rupiah itu sangat rendah, depresiasi sampai hari kemarin itu dibawah 7 persen, tingkat pelemahannya itu 6,8 persen. Volatilitasnya itu juga sekitar 7 atau 8 persen, sangat rendah. Jadi kalau kita lihat rupiah kita bergerak stabil dan menguat," kata Perry saat ditemui, di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/12).
"Sejak Juli, Agustus rupiah membaik bahkan terus menguat dan pada hari-hari ini diperdagangkan sekitar Rp 14.500 meskipun kami melihat level itu masih undervalued kalau dilihat dari sisi fundamentalnya," ungkap dia.
Ke depan, dia mengaku optimis tekanan terhadap nilai tukar Rupiah tidak akan terlalu besar seiring dengan menurunnya risiko yang disebabkan oleh perekonomian global.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca Selengkapnya