Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awasi bank berdampak sistemik, OJK janji kompak dengan BI

Awasi bank berdampak sistemik, OJK janji kompak dengan BI Wapres Boediono ditemani Ketua OJK Muliaman Hadad (paling kanan) dan Gubernur BI Agus Martowardojo (kedua dari kanan) saat membuka BEI. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap bisa meningkatkan koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) dalam pelaksanaan fungsi pengawasan makroprudensial dan mikroprudensial. Khususnya dalam menghindari munculnya bank yang bisa berdampak sistemik terhadap perekonomian, seperti kasus Century beberapa tahun lalu.

"Ini menjadi fokus bersama untuk lembaga bersifat sistemik ini dan akan jadi banyak perhatian bersama," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad di Gedung BI, Jakarta, Selasa (31/12).

Di tempat yang sama, Deputi Gubernur Senior BI Halim Alamsyah mengatakan, pihaknya bersama OJK akan berkoordinasi untuk merumuskan pengawasan yang lebih mendalam terkait bank berdampak sistemik ini.

Orang lain juga bertanya?

"Ini risikonya jauh lebih besar. Pengawasannya akan lebih kompleks dan akan berbeda dengan yang pernah diawasi BI. Nanti keputusan untuk pengawasan bank sistemik diambil di Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK)," ungkap Halim.

Kendati demikian industri perbankan Indonesia saat ini dinilai masih sehat. Rasio kecukupan modal di perbankan di atas 80 persen dimana rasio pendanaan terhadap pembiayaan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai 80 persen - 89 persen dan rasio kredit macet dinilai masih aman di bawah 1 persen.

Di sisi lain, pertemuan antara OJK dan BI hari ini untuk mempertajam pembagian wewenang antara kedua lembaga. Seperti diketahui, fungsi pengawasan bank sentral mulai 2014 beralih ke OJK.

Sedangkan sehari-hari dua institusi ini akan kerap bersinggungan, baik dalam ranah makro maupun mikroprudensial. Muliaman menilai, kunci supaya wewenang tak tumpang tindih, maka petinggi masing-masing wajib menjalin komunikasi.

"Ini membutuhkan komunikasi dan koordinasi dengan cepat dan efektif," ucapnya. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkaca dari Kasus PDNS Kominfo, OJK Minta Perbankan Perkuat Sistem Keamanan Siber
Berkaca dari Kasus PDNS Kominfo, OJK Minta Perbankan Perkuat Sistem Keamanan Siber

Kondisi tersebut menunjukan rentannya keamanan data institusi publik yang dikelola negara.

Baca Selengkapnya
Komitmen OJK Tegakkan Integritas dan Budaya Antikorupsi
Komitmen OJK Tegakkan Integritas dan Budaya Antikorupsi

OJK menegaskan komitmennya dalam meningkatkan budaya antikorupsi demi menjaga integritas dan kredibilitas sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi OJK Cegah Pegawai Bikin Laporan Keuangan Palsu
Empat Strategi OJK Cegah Pegawai Bikin Laporan Keuangan Palsu

OJK memiliki 4 langkah untuk menghindari fraud atau kecurangan di internal lembaga.

Baca Selengkapnya
Ini Peran Besar OJK dalam Mendukung Perekonomian Nasional
Ini Peran Besar OJK dalam Mendukung Perekonomian Nasional

OJK perlu mengambil peran sebagai enabler dan menjadi salah satu pilar utama agar sektor jasa keuangan tetap stabil.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara OJK Jaga Stabilitas Sistem Keuangan Nasional
Tiga Cara OJK Jaga Stabilitas Sistem Keuangan Nasional

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menjelaskan sejumlah kebijakan yang diambil guna menjaga sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi OJK Cegah Kejahatan di Sektor Keuangan
Begini Strategi OJK Cegah Kejahatan di Sektor Keuangan

strategi ini juga bertujuan untuk mendeteksi dan melakukan investigasi serta memperbaiki sistem.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, 8.000 Rekening Terafiliasi Judi Online Bakal Diblokir
Siap-Siap, 8.000 Rekening Terafiliasi Judi Online Bakal Diblokir

OJK meminta bank menganalisa transaksi nasabah yang terindikasi melakukan transaksi judi online.

Baca Selengkapnya
OJK Gelar Forum Penguatan Governansi Sektor Jasa Keuangan
OJK Gelar Forum Penguatan Governansi Sektor Jasa Keuangan

Forum tersebut juga dihadiri oleh Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Syakyakirti.

Baca Selengkapnya
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral

OJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.

Baca Selengkapnya
OJK Blokir 4.921 Rekening Terkait Judi Online
OJK Blokir 4.921 Rekening Terkait Judi Online

OJK juga meminta perbankan menutup rekening yang berada dalam satu customer identification file (CIF) yang sama.

Baca Selengkapnya
Marak Judi Online, OJK Minta Perbankan Lakukan Ini
Marak Judi Online, OJK Minta Perbankan Lakukan Ini

Pemblokiran rekening saja tidak cukup membantu pemberantasan judi online.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Perkuat Tata Kelola BPR dan BPRS, Begini Isinya
OJK Terbitkan Aturan Baru Perkuat Tata Kelola BPR dan BPRS, Begini Isinya

OJK Terbitkan POJK No 9 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola bagi BPR dan BPRS.

Baca Selengkapnya