Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Azam Khan terpilih jadi Country Manager IFC untuk Indonesia

Azam Khan terpilih jadi Country Manager IFC untuk Indonesia IFC. ©istimewa

Merdeka.com - Anggota dari Kelompok Bank Dunia, IFC menunjukan Azam Khan sebagai Country Manager untuk Indonesia dan Malaysia. Azam menggantikan Sarvesh Suri yang telah mengakhiri masa jabatannya pada Juni kemarin.

IFC Director for East Asia and Pacific, Vivek Pathak mengatakan IFC telah berada di Indonesia sejak 1968 dan telah berhasil memobilisasi pendanaan hingga USD6,6 milyar bagi sektor swasta di negara perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini. IFC memiliki sasaran untuk meningkatkan portofolio di Indonesia hingga USD1 miliar per tahun apabila perekonomian terus bergerak di lintasan yang sama.

Di Malaysia, IFC akan meningkatkan kegiatannya dan memanfaatkan berkembangan perekonomian negara tersebut, saat ini tengah bertransisi menjadi salah satu pusat kekuatan perekonomian regional.

"Melalui berbagai pengalaman dan keahliannya, saya yakin Azam dapat meningkatkan keberadaan dan kontribusi IFC di kedua negara. Kami fokus untuk meningkatkan portofolio di sektor infrastruktur, energi terbarukan, manufaktur dan keuangan," ungkap Vivek dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (6/9).

Sementara Azam mengatakan penunjukan ini merupakan suatu bentuk kehormatan untuk dapat kembali ke Indonesia dan memimpin operasi institusi ini di Malaysia.

"Masyarakat di kedua negara ini adalah serumpun dan memiliki potensi yang luar biasa. Melalui sinergi yang dihasilkan, IFC dapat membantu mendorong pertumbuhan di kawasan ini. Saya berharap untuk dapat bekerjasama dengan para mitra di kedua negara untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kemakmuran bersama," ujar Azam.

Sebagai informasi, Azam memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman di Asia. Sebelum penunjukkannya, Azam adalah Chief Investment Officer untuk Global Infrastructure and Natural Resources Department di Asia Timur dan Pasifik.

Sebelumnya Azam memimpin Private Investment Equity di Asia Pasifik dimana beliau berkesempatan membangun portofolio yang kuat dan memimpin berbagai transaksi besar IFC. Selama masa kerjanya di kawasan Asia, Azam berhasil membangun jaringan dan memelihara hubungan yang kuat dengan berbagai perusahaan ekuitas swasta ternama.

Azam juga pernah menempuh karir di bidang teknik dan keuangan di Pakistan dan Timur Tengah. Kini, Azam memiliki gelar Master of Engineering dan MBA dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Ungkap Potensi dan Tantangan IKN sebagai Ibu Kota Baru
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Ungkap Potensi dan Tantangan IKN sebagai Ibu Kota Baru

Pangan dan investasi pendidikan menjadi salah satu tantangan di ibu kota baru

Baca Selengkapnya
Bawa Industri Berkibar ke Kancah Internasional, Begini Harapan Pengusaha Logistik ke Presiden Selanjutnya
Bawa Industri Berkibar ke Kancah Internasional, Begini Harapan Pengusaha Logistik ke Presiden Selanjutnya

Menurut Akbar Djohan, pembenahan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam industri logistik menjadi fokus penting.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Kaltim: MTQ Nasional 2024 Punya Dampak Positif ke IKN
Pj Gubernur Kaltim: MTQ Nasional 2024 Punya Dampak Positif ke IKN

Perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX di Samarinda juga akan memberikan dampak posirif ke IKN.

Baca Selengkapnya
Profil Iskandar Ezzahuddin Ahmad Zulkiflee, Pentolan Startup Malayia Kini Melirik Sektor Syariah Indonesia
Profil Iskandar Ezzahuddin Ahmad Zulkiflee, Pentolan Startup Malayia Kini Melirik Sektor Syariah Indonesia

Iskandar juga pernah bergabung di perusahaan penerbangan terdepan di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Menaker Dorong Perusahaan Beri Perhatian ke UMKM
Menaker Dorong Perusahaan Beri Perhatian ke UMKM

Dukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Yakin IKN akan Menjadi Pusat Gravitasi Indonesia
Menko PMK Yakin IKN akan Menjadi Pusat Gravitasi Indonesia

Menko PMK Muhadjir Effendy meyakini, Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi pusatnya Indonesia di masa yang akan datang.

Baca Selengkapnya
Gubernur Kaltim Ajak Daerah Penyangga Berkontribusi untuk IKN
Gubernur Kaltim Ajak Daerah Penyangga Berkontribusi untuk IKN

Kabupaten Paser juga menjadi bagian penting dari rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan Timur, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
RI Jadi Anggota Tetap FATF, Jokowi: Langkah Awal Tata Kelola Rezim Anti Pencucian Uang
RI Jadi Anggota Tetap FATF, Jokowi: Langkah Awal Tata Kelola Rezim Anti Pencucian Uang

Menurut Jokowi, keanggotaan ini penting untuk meningkatkan persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Janji Cak Imin Jika AMIN Menang: Wisata Halal RI Terbesar di Dunia Hingga Alokasi Rp150 T buat Anak Muda
Janji Cak Imin Jika AMIN Menang: Wisata Halal RI Terbesar di Dunia Hingga Alokasi Rp150 T buat Anak Muda

Sebagai informasi, Indonesia telah meraih peringkat dua dari Global Travel Muslim Index 2022 dengan memperoleh poin sebanyak 70.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah

Menurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.

Baca Selengkapnya
Di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir, Investasi BUMN Diklaim Lebih Baik
Di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir, Investasi BUMN Diklaim Lebih Baik

Reformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.

Baca Selengkapnya
Tugas Baru Bambang Susantono Setelah Diangkat Jokowi jadi Utusan Khusus Kerja Sama IKN
Tugas Baru Bambang Susantono Setelah Diangkat Jokowi jadi Utusan Khusus Kerja Sama IKN

Jokowi mengangkat Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya