Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Babak baru perluas infrastruktur gas, PGN jalin sinergi dengan 4 BUMN

Babak baru perluas infrastruktur gas, PGN jalin sinergi dengan 4 BUMN SInergi PGN dengan 4 BUMN. Istimewa ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menandatangani lima perjanjian kerja sama dengan empat BUMN sekaligus, yakni Perum Jasa Tirta II, PT Energy Management Indonesia, PT Pertamina (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero). Sinergi ini dijalin untuk merealisasikan peran strategis BUMN sebagai agen pembangunan ekonomi nasional dilaksanakan.

"Penandatanganan lima perjanjian kerja sama ini patut diapresiasi karena sejalan dengan apa yang selama ini selalu didorong oleh Kementerian BUMN agar perusahaan BUMN meneruskan tujuan dan harapan pemerintah untuk terwujudnya sinergitas pembangunan demi tercapainya kemajuan ekonomi secara nasional," ucap Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah di Jakarta, Jumat (10/11).

Salah satu kesepakatan yang ditandatangani adalah mengenai pemanfaatan aset BUMN yang terjalin antara PGN dan Perum Jasa Tirta II. Dalam rangka kegiatan operasionalnya, PGN memanfaatkan lahan PJT II untuk penanaman pipa gas dan fasilitasnya di daerah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo mengatakan, aksi sinergi BUMN ini menjadi salah satu prioritas perusahaan dalam rangka mengoptimalkan sumber daya dan pemanfaatan aset di tanah air. "Sinergi ini menjadi komitmen nyata perusahaan BUMN dalam pertumbuhan perekonomian nasional," kata Dilo di sela-sela acara penandatanganan.

Perjanjian ini merupakan perpanjangan jangka waktu pemanfaatan lahan atas perjanjian sebelumnya. Dengan perjanjian ini, periode sewa lahan PJT II oleh PGN berlanjut selama lima tahun mendatang, terhitung sejak Juni 2017 sampai dengan Juni 2022.

"Ini bentuk nyata bagaimana di antara BUMN bisa saling memanfaatkan fasilitas atau aset dari masing-masing sehingga memberikan keuntungan bagi dua belah pihak dan memperkuat value dari masing-masing," ujar Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, Djoko Saputro.

Dalam kesempatan yang sama, PGN juga menandatangani perjanjian dengan PT Energy Management Indonesia (Persero) (EMI). Kesepakatan yang terjalin dengan BUMN yang bergerak di bidang manajemen energi dan konservasi air itu terdiri atas dua perjanjian kerja sama.

Pertama, perjanjian kerja sama Jasa Penyediaan Audit Energi di Kantor Pusat PGN di Jalan K.H Zainul Arifin, Jakarta Pusat. Untuk kesepakatan ini, penandatanganan dilakukan oleh anak perusahaan PGN, PT Permata Graha Nusantara yang diwakili oleh Direktur Utama Adrian Priohutomo dan PT EMI yang diwakili oleh Direktur Utama Andreas Widodo.

"Dengan hasil audit ini, kami PGN Mas subsidiery dari PGN bisa memberikan energi baik melalui efisiensi di setiap gedung-gedung yang dimiliki PGN," kata Adrian.

Perjanjian Kerja Sama kedua dengan PT EMI ditandatangani oleh PGN untuk Jasa Implementasi Pemasangan Sistem Monitoring Energi pada Bangunan Utama Gedung di Area Stasiun Kompresor Pagardewa di Desa Pagardewa Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

"Sistem monitoring energi ini penting untuk memberikan gambaran pemakaian energi yang efektif dan efisien kepada pengelola dan manajemen gedung," kata Dilo.

Kegiatan pada hari ini sekaligus mencatat babak baru dalam upaya PGN memperluas jaringan infrastruktur gas bumi ke seluruh wilayah. Sebagai komitmen mewujudkan sinergi antar BUMN, PT Perusahaan Gas Negara dan PT Pertamina (Persero) Tbk akhirnya bersepakat untuk menjalin kerja sama pembangunan pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai di Riau sepanjang 67 kilometer ini.

Pada kesempatan tersebut, PGN dan Pertamina lewat anak perusahaannya, PT Pertamina Gas (Pertagas) menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pembangunan Pipa Gas Bumi Ruas Duri-Dumai. Perjanjian ini ditandatangani oleh Direktur Utama Pertagas Suko Hartono dan Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo.

Dalam kerja sama operasi (KSO) itu, PGN menguasai 40 persen saham sedangkan Pertagas memiliki saham 60 persen. Dengan porsi tersebut, investasi proyek senilai USD 52 juta atau setara Rp 702 miliar (kurs Rp 13.500 per dolar AS) akan bersumber dari kas internal masing-masing perusahaan.

Dengan kesepakatan tersebut, KSO PT PGN dan PT Pertagas pada hari ini sekaligus menandatangani Kesepakatan dan Komitmen Penggunaan Jalur Tol Trans Sumatera milik PT Hutama Karya (Persero) (HK). Rencananya, sekitar 40 kilometer jalur pipa akan berada pada jalur jalan tol Pekanbaru-Dumai yang saat ini sedang dalam fase konstruksi oleh HK.

Menurut Dilo, sinergi dengan HK ini sekaligus upaya perusahaan untuk mempercepat proses pembangunan karena sebagian besar lahan sudah dibebaskan. "Target kami per 1 Oktober 2018 gas bumi sudah mengalir ke pelanggan di Dumai."

Gas yang akan dialirkan ke pipa ini berasal dari Blok Corridor yang dikelola oleh ConocoPhillips di Sumatera Selatan. Selain itu, akan ada tambahan gas dari Blok Bentu yang dioperasikan oleh PT Energi Mega Persada (EMP).

Total pasokan gas yang akan mengalir ke jaringan pipa transmisi tersebut sekitar 200 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Gas tersebut akan mengalir memenuhi kebutuhan industri di Riau, industri petrokimia, dan operasional kilang Dumai milik Pertamina.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Dia Daftar Proyek Infrastruktur Gas Bumi Strategis Sedang Dikembangkan di Indonesia
Ini Dia Daftar Proyek Infrastruktur Gas Bumi Strategis Sedang Dikembangkan di Indonesia

Pihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas operasi dan memperluas jangkauan gas bumi untuk mendukung infrastruktur energi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pabrik Pupuk di Aceh dan Industri Sumut Dapat Pasokan Gas Bumi, Sumber Pasokannya dari Daerah Ini
Pabrik Pupuk di Aceh dan Industri Sumut Dapat Pasokan Gas Bumi, Sumber Pasokannya dari Daerah Ini

Pemanfaatan gas bumi dari WK B diharapkan dapat menjaga keberlangsungan penyaluran gas di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
PGN dan Likuid Nusantara Gas Kolaborasi Gali Potensi Gas di Jawa Timur
PGN dan Likuid Nusantara Gas Kolaborasi Gali Potensi Gas di Jawa Timur

Untuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Langkah PGN Ekspansi Gas Bumi di Sektor Industri
Langkah PGN Ekspansi Gas Bumi di Sektor Industri

PGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Dijalankan PGN Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi di Masa Transisi Energi
Terungkap, Begini Strategi Dijalankan PGN Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi di Masa Transisi Energi

Infrastruktur terintegrasi menjadi tantangan tersendiri dan peran PGN menjadi krusial sebagai pengelola infrastruktur gas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Banyak Potensi Gas Ditemukan, Menko Luhut: Tinggal Bagaimana Kita Mengelola Bersama-sama
Banyak Potensi Gas Ditemukan, Menko Luhut: Tinggal Bagaimana Kita Mengelola Bersama-sama

Luhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Integrasi Infrastruktur Pipa Berlanjut, PGN Tingkatkan Aliran Gas 48 BBTUD ke Jateng
Integrasi Infrastruktur Pipa Berlanjut, PGN Tingkatkan Aliran Gas 48 BBTUD ke Jateng

Untuk volume pengaliran gas eksisting untuk sektor industri komersial di wilayah Jawa Tengah sebesar 3 BBTUD atau 3 juta meter kubik per bulan.

Baca Selengkapnya
Pipa Gas Bumi Cisem II Jadi Jalan Tol Versi Gas, Perkuat Infrastruktur Energi Nasional
Pipa Gas Bumi Cisem II Jadi Jalan Tol Versi Gas, Perkuat Infrastruktur Energi Nasional

Arief menambahkan PGN juga akan memiliki fleksibilitas penyaluran gas bumi khususnya dari Jawa Timur menuju pusat-pusat pasar baik.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Subholding Gas Pertamina Tingkatkan Penyaluran Gas Bumi Domestik
Terungkap, Begini Strategi Subholding Gas Pertamina Tingkatkan Penyaluran Gas Bumi Domestik

Upaya menjaga keamanan pasokan dilaksanakan PGN melalui integrasi infrastruktur dan proyek strategis.

Baca Selengkapnya
Gas Bumi Perdana Disalurkan ke Produsen Kaca di Kawasan Industri Terpadu Batang, Segini Besarannya
Gas Bumi Perdana Disalurkan ke Produsen Kaca di Kawasan Industri Terpadu Batang, Segini Besarannya

Pemenuhan gas ke KCC Glass Indonesia menjadi wujud peningkatan utilisasi dari pipa Cisem dan sumur domestik di Lapangan JTB.

Baca Selengkapnya
Pangkas Impor LPG, Subholding Pertamina Keroyokan Bangun Jargas Rumah Tangga
Pangkas Impor LPG, Subholding Pertamina Keroyokan Bangun Jargas Rumah Tangga

PGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.

Baca Selengkapnya
Jaringan Pipa Kini Terintergrasi, Pasokan Gas ke Industri Melonjak 1.000 Persen
Jaringan Pipa Kini Terintergrasi, Pasokan Gas ke Industri Melonjak 1.000 Persen

Beberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.

Baca Selengkapnya