Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Babinsa dilibatkan jadi penyuluh pertanian, jauh panggang dari api

Babinsa dilibatkan jadi penyuluh pertanian, jauh panggang dari api Ilustrasi Babinsa. ©Istimewa

Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK menargetkan mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu 3-4 tahun ke depan. Segala cara diupayakan, mulai dari menambah anggaran sektor pertanian, sampai melibatkan TNI dalam urusan pertanian.

Ketua Alumni Fakultas Pertanian (FP) USU Marolop Nainggolan menilai kebijakan mengerahkan Babinsa sebagai tenaga penyuluh pertanian adalah kebijakan yang dipaksakan. Sebab, tugas pokok dan fungsi dari babinsa sendiri tidak sejalan dengan bidang pertanian

"Saya melihatnya ini sudah kebijakan yang 'tak ada rotan akar pun jadi'. Pengamanan disuruh ngurusin pertanian kan seperti jauh panggang dari api," ujar Marolop dalam Diskusi Publik Ikatan Alumni FP USU 'Pengelolaan Sumber Daya Alam Untuk Kedaulatan Pangan' di Kementerian Kehutanan, Jakarta, Minggu (15/2).

Orang lain juga bertanya?

Kebijakan yang kurang tepat berpotensi menjadikan sektor pertanian semakin terpuruk. "Nah kebijakan itu (babinsa sebagai penyuluh) menurut saya bukan kebijakan yang tepat pada saat kondisi memang kurang baik," kata dia.

Dia juga mengkritik kebijakan pemerintah beberapa tahun terakhir terkait memaksimalkan hasil produksi petani lokal. Sebab, pada kenyataannya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, impor pangan justru meningkat 5 kali lipat.

"Ada hal yang tidak singkron pada pemerintah terhadap penggunaan dan peningkatan produksi dari petani," tegas dia.

Sementara itu, pengamat pertanian Henry Saragih melihat, keterlibatan TNI dalam hal ini babinsa, dalam upaya mencapai swasembada pangan, seharusnya bukan sebagai penyuluh pertanian. Melainkan melakukan pengawasan terhadap penyelundupan bahan pangan dari negara lain yang masuk secara ilegal.

"Ini hanya jalan darurat karena lebih bagus aparat babinsa untuk mengawasi pangan kita, karena Indonesia jadi rawan penyelundupan pangan dari luar negeri," kata Henry.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo bersepakat untuk meningkatkan swasembada pangan pada tahun 2015. Oleh sebab itu, Amran dan Gatot menandatangani kesepakatan kerja sama dalam bidang swasembada pangan.

Personel Babinsa TNI Angkatan Darat (TNI AD) mendapatkan tugas baru untuk turun ke sawah. Karenanya, Kodim 0506/Tangerang memberikan pelatihan kepada anggotanya untuk turun ke sawah dalam rangka ketahanan dan swasembada pangan di daerah Kabupaten Tangerang.

Dandim 0506/Tangerang Letkol Infantri Irhamni Zaenal mengatakan, guna meningkatkan produksi pangan, Babinsa harus bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama turun ke sawah membantu petani.

Kerja sama tersebut meliputi menurunkan Babinsa sebanyak 1.000 personel untuk menggarap 1.500 hektare lahan yang sudah ditargetkan oleh pemerintah pusat dan Kabupaten Tangerang. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peran Krusial Penyuluh Pertanian, Tapi Kurang Perhatian Pemerintah
Peran Krusial Penyuluh Pertanian, Tapi Kurang Perhatian Pemerintah

Perlunya adaptasi dan perubahan strategis dalam menghadapi tantangan baru yang dihadapi sektor pertanian

Baca Selengkapnya
Bapanas Minta BUMN Pangan Siapkan Anggaran Khusus untuk Beli Produk Petani Lokal
Bapanas Minta BUMN Pangan Siapkan Anggaran Khusus untuk Beli Produk Petani Lokal

Penyerapan produk lokal oleh BUMN ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Ingatkan Kadis Tak Jual Traktor Bantuan Alat Pertanian: Itu Uang Rakyat!
Mentan Amran Ingatkan Kadis Tak Jual Traktor Bantuan Alat Pertanian: Itu Uang Rakyat!

Kementan telah bersurat kepada Polri untuk menindak tegas pelaku penyalahgunaan bantuan alat pertanian.

Baca Selengkapnya
Kapolres Kampar Perintahkan Bhabinkamtibmas Jadi Pelopor Ketahanan Pangan, Awasi Distribusi Pupuk
Kapolres Kampar Perintahkan Bhabinkamtibmas Jadi Pelopor Ketahanan Pangan, Awasi Distribusi Pupuk

Para personel Bhabinkamtibmas harus proaktif dalam mendampingi masyarakat dalam untuk melakukan pengelolaan pertanian.

Baca Selengkapnya
Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung
Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung

Kementan berkomitmen untuk membuat para petani tersenyum

Baca Selengkapnya
Krisis Global Tentang Pangan, Babinsa di Sumenep Ramai-ramai Bertani Jagung 'Sekali Panen Rp30 Juta'
Krisis Global Tentang Pangan, Babinsa di Sumenep Ramai-ramai Bertani Jagung 'Sekali Panen Rp30 Juta'

Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep Letkol Donny Pramudya Mahardi menginisiasi program Babinsa Petani untuk para anggotanya.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Teluk Nibung Bongkar Penyelundupan Belangkas dan Kecambah Sawit ke Malaysia
Bea Cukai Teluk Nibung Bongkar Penyelundupan Belangkas dan Kecambah Sawit ke Malaysia

Penyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara

Baca Selengkapnya
Penyuluh Pertanian Indonesia Hanya 37.000 Orang, Kebutuhan 80.000
Penyuluh Pertanian Indonesia Hanya 37.000 Orang, Kebutuhan 80.000

Penyuluh pertanian lapangan (PPL) akan ditarik ke pusat untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pembinaan.

Baca Selengkapnya
Jaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat
Jaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat

Masyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.

Baca Selengkapnya
Berseragam Polri Pakai Topi Caping Petani, Intip Momen Komjen Agus Andrianto Turun ke Sawah Menanam Padi
Berseragam Polri Pakai Topi Caping Petani, Intip Momen Komjen Agus Andrianto Turun ke Sawah Menanam Padi

Wakapolri, Komjen Agus datang ke Banjar dan terjun langsung melakukan panen sekaligus menanam padi bersama masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Zulhas Ungkap Tantangan Swasembada Pangan: Birokrasi Berbelit
Zulhas Ungkap Tantangan Swasembada Pangan: Birokrasi Berbelit

Zulhas mengaku pening melihat bentroknya kewenangan aturan antara pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya