Badak NGL resmi ditunjuk kelola Kilang LNG Bontang
Merdeka.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melakukan penandatanganan perjanjian dengan PT Badak Natural Gas Liquefaction (NGL) dalam rangka pengoperasian, pemanfaatan dan optimalisasi aktiva Kilang LNG Badak, di Bontang, Kalimantan Timur.
Penandatanganan perjanjian ini merupakan rangkaian proses pengelolaan Kilang LNG Badak yang telah ditetapkan sebagai Barang Milik Negara sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor 92/KMK.06/2008 tentang Penetapan Status Eks Pertamina sebagai Barang Milik Negara dan telah diserahkelolakan kepada LMAN melalui Keputusan Dirjen Kekayaan Negara Nomor Kep-1 14/KN/2016.
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan penandatanganan perjanjian ini merupakan upaya dari pemerintah dalam mempertahankan operasi kilang LNG Badak Pasca 2017.
-
Kenapa Pertamina bangun terminal LPG di Bima dan Kupang? 'Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,' jelas Riva.
-
Bagaimana BNI dan Bank Lampung menandatangani kerja sama? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Di mana PLTU Batang berada? PLTU Batang adalah pembangkit listrik tenaga uap ultra critical sebesar 2x1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
-
Dimana LSM beroperasi? Berbagai lembaga tersebut tersebar di seluruh negeri dan bergerak dalam beragam bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat.
-
Dimana PKS BPH Migas dan Sulut ditandatangani? Adapun agenda penting ini telah dilakukan di Manado, Sulawesi Utara pada Senin (23/4/2024).
-
Siapa yang bekerja sama dengan Kementerian LHK? Kerjasama Astra dan FKT UGM Sementara itu, Head of Environment Astra, Bondan Susilo menegaskan telah lama bermitra dengan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (FKT UGM) dalam rangka meningkatkan karbon di beberapa objek.
"Sebagaimana diketahui oleh kita bersama Menteri Keuangan telah menunjuk PT Badak NGL sebagai operator kilang dalam rangka pemrosesan gas menjadi LNG di kilang LNG Badak pasca 2017," ungkapnya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (28/12).
Direktur LMAN Rahayu Puspasari mengatakan Pemerintah berkeyakinan bahwa kewenangan yang telah diberikan kepada LMAN dan PT Badak NGL dapat dilaksanakan dengan baik. Dia berharap agar Kilang LNG Badak ke depannya dapat dimanfaatkan untuk mendukung terlaksananya Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dengan demikian, aset tersebut dapat dioptimalkan untuk kepentingan rakyat dengan tetap berpedoman kepada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. "LMAN dan PT Badak NGL akan bersinergi dan berkolaborasi dalam mempertahankan operasi kilang LNG Badak demi ketahanan energi nasional," imbuhnya.
Untuk diketahui, fasilitas Kilang LNG Badak memiliki nilai sebesar Rp 16 Triliun, yang terdiri dari 8 train/kilang pemrosesan LNG, 6 tangki penyimpanan LNG, 5 tangki penyimpanan LPG, den 3 loading dock dan utilitas lainnya.
Aset tersebut diharapkan dapat terus dimanfaatkan dan digunakan oleh seluruh produser gas di Kalimantan Timur sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi domestik dan meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) baik dari sektor migas maupun PNBP dari Optimalisasi Barang Milik Negara.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FSRU Lampung terhubung dengan pipa bawah laut berdiameter 24 inci sejauh 21 km ke onshore receiving facility (ORF) di Lampung.
Baca SelengkapnyaUpaya meningkatkan volume penjualan diberbagai wilayah terus dilakukan, baik di wilayah yang tersedia jaringan maupun penetrasi infrastruktur wilayah baru.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaLNG bunkering terminals dirancang sejak Juli 2022 dengan skema shore-to-ship bunkering.
Baca SelengkapnyaLMAN mengoptimalkan 106 aset negara, terdiri dari 50 unit apartemen dan 56 aset dalam bentuk non-apartemen.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, LMAN juga telah mengelola 302 aset, yang terdiri atas Kilang LNG Arun, Kilang LNG Badak, 151 unit apartemen, 105 ruko/gudang, 16 gedung.
Baca SelengkapnyaSaat ada gangguan pipa, LNG dapat difungsikan untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Jawa bagian barat dan Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik Global, PGN Ambil Langkah Begini
Baca SelengkapnyaKolaborasi akan mengolaborasikan peran PGN sebagai perusahaan transmisi dan distribusi gas dan NES, yang bergerak di bidang infrastruktur gas.
Baca SelengkapnyaProduksi LNG KMJ diperkirakan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
Baca SelengkapnyaPembangkit berkapasitas 50 MW tersebut merupakan unit baru, yang akan memenuhi kebutuhan listrik di daerah Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya