Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bagaimana BJ Habibie Buat Rupiah Menguat dari Rp15.000 jadi Rp7.000 Usai Krisis 98?

Bagaimana BJ Habibie Buat Rupiah Menguat dari Rp15.000 jadi Rp7.000 Usai Krisis 98? BJ Habibie. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden ke-3 BJ Habibie menghembuskan napas terakhirnya kemarin di RSPAD Gatot Subroto. Indonesia kehilangan sosok pintar yang banyak berjasa pada pembangunan Tanah Air.

Salah satu jasanya ialah memulihkan perekonomian Indonesia usai diterjang krisis moneter 1998. Di mana, nilai tukar Rupiah saat itu yang mencapai Rp15.000 berhasil diturunkan menjadi di bawah Rp7.000 per USD.

Dikutip dari buku berjudul Reformasi: Visi dan Kinerja BJ Habibie, dijelaskan bahwa pemerintah terlebih dulu membenahi industri perbankan dan merestrukturisasi utang swasta. Selain itu, pemerintah terus berupaya menekan besaran inflasi, terutama dari sisi harga kebutuhan pangan pokok.

Orang lain juga bertanya?

Pemerintah juga melakukan restrukturisasi Bank Bali sesuai prosedur hukum yang berlaku. Dari aspek keamanan, pemerintah memulihkan stabilitas Timor Timur dengan memberlakukan darurat militer terkait jajak pendapat. Tujuannya agar tahap transisi dapat berjalan baik dan sesuai rencana.

Deretan upaya pemerintah tersebut, ditambah faktor eksternal di mana suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang mulai dinaikkan, membuat dana asing kembali masuk Indonesia. Imbasnya nilai tukar Rupiah mulai menguat di bawah Rp7.000 per USD pada Juli 1999.

Pemerintah BJ Habibie sadar bahwa upaya di atas belum cukup dalam memulihkan ekonomi. Diperlukan lebih banyak investasi untuk memulihkan ekonomi dan membuka lapangan kerja. Maka pada saat itu, pemerintah memberlakukan tax holiday bagi sektor prioritas.

"Pada dasarnya keseluruhan upaya hanya akan berhasil apabila kita dapat menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat dan dunia usaha," tulis buku visi dan kinerja BJ Habibie itu.

Pesan BJ Habibie: Bangun Konektivitas Antar Pulau via Udara

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, turut berduka atas kepergian Presiden Republik Indonesia (RI) ke-3 BJ Habibie. Menteri Bambang mengaku, BJ Habibie merupakan sosok negarawan yang sangat demokratis.

"Terakhir bertemu di rumah Beliau waktu puasa tahun ini," tuturnya kepada Liputan6.com, Rabu (11/9).

Menteri Bambang melanjutkan, sebagai Kepala Bappenas, dirinya tidak akan pernah lupa pesan BJ Habibie untuk bagaimana memajukan industri agar bisa unggul di negeri sendiri.

Kata dia, insinyur penerbangan kebanggaan Indonesia itu juga turut berpesan untuk selalu mengutamakan pentingnya konektivitas di sektor perhubungan udara.

"Beliau berpesan agar Indonesia selalu prioritaskan industri bernilai tambah tinggi dan berbasis teknologi, serta membangun konektivitas antar pulau via udara," ujarnya.

"Jadi BJ Habibie merupakan sosok sebagai negarawan yang demokratis dari seorang guru yang ngemong muridnya," lanjut dia.

Habibienomic: Warisan Konsep Ekonomi Berbasis Teknologi BJ Habibie

Pemerintah saat ini tengah fokus dalam melakukan pembangunan berbasis teknologi. Salah satu wujudnya melalui pembentukan konsep industri 4.0.Pembangunan konsep teknologi sebetulnya sudah lama dicetuskan sejak era Presiden BJ Habibie. Pengamat Ekonomi dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Dr Joy Tulung, mengatakan Habibienomic merupakan salah satu warisan konsep ekonomi berbasis teknologi dari BJ Habibie."Konsep Habibienomics, diperkenalkan pertama kali oleh ekonom Kwik Kian Gie tahun 1993 pada sebuah tulisan atau opini yang dimuat di salah satu surat kabar nasional yang merupakan pemikiran dari BJ Habibie," kata Joy seperti dikutip dari Antara di Manado, Kamis (12/9).Joy menambahkan pemikiran Habibie mengenai strategi industrialisasi yang pada intinya adalah membangun perekonomian Indonesia berbasis teknologi. "Juga yang berfokus pada competitive advantage, oleh karena itu harus adanya penguasaan teknologi tinggi dalam industri ke depannya," ujarnya.Habibienomic sebetulnya sebuah aliran pemikiran yang penting dan relevan untuk diterapkan saat ini dan juga mendatang. Konsep Habibienomic juga, menurutnya, bermakna mengembalikan kedaulatan ekonomi Indonesia.Dia berpendapat, pemerintahan saat ini dan mendatang mesti memikirkan kembali konsep Habibienomic ini. Setiap produk yang dihasilkan rakyat harus bernilai tambah dan memberikan tambahan kesejahteraan bagi mereka, terutama teknologi untuk industri pangan dan energi terbarukan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Begini Strategi BJ Habibie Bisa Bikin Kurs Rupiah Menguat dari Rp16.000 Menjadi Rp6.550 per USD
Ternyata, Begini Strategi BJ Habibie Bisa Bikin Kurs Rupiah Menguat dari Rp16.000 Menjadi Rp6.550 per USD

Pada perdagangan kemarin, Rupiah sempat melemah 60 point di level Rp 15.934,5 dari penutupan sebelumnya di level Rp15.881.

Baca Selengkapnya
Kisah hidup BJ Habibie, Ilmuwan Brilian Jadi Presiden ketiga RI
Kisah hidup BJ Habibie, Ilmuwan Brilian Jadi Presiden ketiga RI

BJ Habibie selalu menjadi inspirasi bagi generasi mendatang, yang ingin membangun Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan kepemimpinan yang visioner.

Baca Selengkapnya
Rekaman Video Detik-detik Soeharto Meninggalkan Istana Usai Mundur dari Presiden RI, Paspampres Berbaris Beri Hormat
Rekaman Video Detik-detik Soeharto Meninggalkan Istana Usai Mundur dari Presiden RI, Paspampres Berbaris Beri Hormat

Momen Soeharto saat akan tinggalkan Istana Merdeka usai diminta lengser dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Hadiri Tahlilan di Rumah Duka, Puan Kenang Warisan Ilmu Hamzah Haz
Hadiri Tahlilan di Rumah Duka, Puan Kenang Warisan Ilmu Hamzah Haz

Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri tahlilan tujuh hari wafatnya Wapres ke-9 RI, Hamzah Haz.

Baca Selengkapnya
Cerita Hamzah Haz Kalahkan Akbar Tandjung dan dan SBY Jadi Wapres Megawati
Cerita Hamzah Haz Kalahkan Akbar Tandjung dan dan SBY Jadi Wapres Megawati

Hamzah Haz menghembuskan napas terakhir setelah menjalan perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Begini Perjalanan Hamzah Haz, Dimulai dari Wartawan hingga Jadi Wakil Presiden
Begini Perjalanan Hamzah Haz, Dimulai dari Wartawan hingga Jadi Wakil Presiden

Dia adalah salah satu politikus kawakan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998

Rupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya
Rupiah Pernah Hiperinflasi Saat Lengsernya Soekarno, Distabilkan oleh Soeharto
Rupiah Pernah Hiperinflasi Saat Lengsernya Soekarno, Distabilkan oleh Soeharto

Sebelum Venezuela dan Zimbabwe mengalami hiperinflasi saat ini, Indonesia sudah terlebih dahulu mengalami hiperinflasi sebesar 635 persen di tahun 1963-1965.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Presiden Mutiara Bangsa, Saat Mundur Jenderal TNI-Amien Rais Nangis
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Presiden Mutiara Bangsa, Saat Mundur Jenderal TNI-Amien Rais Nangis

Mahfud bercerita, sejatinya, Habibie saat 1999 memiliki peluang untuk meneruskan kepemimpinannya hingga 2003

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Mengenang Rizal Ramli: Aktivis yang Kritis karena Kecintaan Terhadap Bangsanya
Presiden Jokowi Mengenang Rizal Ramli: Aktivis yang Kritis karena Kecintaan Terhadap Bangsanya

Rizal Ramli merupakan Menteri Koordinator Bidang Kelautan di bawah pemerintahan Jokowi era 2015-2016.

Baca Selengkapnya
Luhut Kenang Sosok Faisal Basri: Kritis untuk Memperbaiki
Luhut Kenang Sosok Faisal Basri: Kritis untuk Memperbaiki

Faisal Basri tidak pernah menggunakan kritik sebagai alat untuk menjatuhkan, tetapi untuk membangun.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998

Bank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.

Baca Selengkapnya