Bagaimana Cara Berutang yang Aman Saat Krisis Corona?
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 mengakibatkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Tanah Air. Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, mengakui di kondisi ekonomi sulit ini banyak orang lebih memilih melakukan utang sebagai jalan tengah demi menyambung hidup.
Dia pun memberikan sejumlah tips agar utang justru dapat menyehatkan kondisi keuangan, sehingga tidak justru memperburuk keuangan di tengah pandemi ini.
"Di tengah kondisi seperti itu utang bisa jadi jalan keluar, khususnya buat yang pekerja kena PHK. Tapi tetap utang juga harus diperhatikan dengan baik agar dapat menyehatkan keuangan di tengah pandemi Covid-19, bukan malah sebaliknya," terangnya saat dihubungi, Merdeka.com, Sabtu (9/1).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Siapa yang kehilangan harta karena masalah utang? Keluarga Pulitzer sempat masuk dalam daftar keluarga terkaya berkat bisnis media dan percetakannya. Namun hal ini harus berubah saat keluarga ini didera kesulitan lilitan utang hingga jutaan dolar Amerika Serikat. Padahal di tahun 1982, keluarga Pulitzer memiliki kekayaan bersih yang mencapai angka USD 25 juta.
-
Kenapa orang sulit bayar hutang? Sudah banyak cerita jika orang yang berhutang sulit ditagih dengan berbagai alasan, bahkan bisa lebih galak daripada orang yang menagih haknya.
-
Apa tips keuangan untuk menghadapi krisis? Penting bagi individu dan keluarga untuk mempertimbangkan beberapa tips mengelola keuangan sebagai langkah pro-aktif agar keuangan tetap terjaga.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
Pertama, besaran skala utang maksimal 30 persen dari nilai gaji per bulan. Andy mengatakan, besaran maksimal utang ini adalah batas aman untuk menghitung kemampuan dalam melunasi kewajiban.
"Kita harus paham bahwa persentase besaran utang itu jumlah maksimal ialah 30 persen. Ini batas aman agar keuangan tetap terjaga meski berutang," tuturnya.
Kendati demikian, batas nilai utang tersebut tidak bersifat universal. Terutama bagi orang-orang yang masih mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan kredit atau utang sebelumnya.
"Jadi, sebelum berutang baiknya dihitung dulu. Apalagi kalau sudah ada cicilan, kalau tambah utang masih pantas dalam batas tersebut atau tidak," imbuhnya.
Selanjutnya
Kedua, sebaiknya meminta keringanan atau restrukturisasi terlebih dahulu pada cicilan sebelumnya untuk meringankan beban kewajiban. Mengingat, banyak orang yang memang sudah punya cicilan sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
"Buat yang sudah punya cicilan sebelumnya, kalau bisa minta keringanan dulu, ke leasing, bank, atau siapapun yang memberi cicilan untuk meringankan beban. Kemungkinan mereka mau buka mata di kondisi seperti ini (Pandemi Covid-19)," ucap dia.
Terakhir, penggunaan utang hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Sehingga, Andy melarang keras jika utang digunakan untuk membeli kebutuhan-kebutuhan yang bersifat kesenangan semata.
"Seperti belanja makanan dan minuman kekinian (bukan makanan pokok), atau mengganti gadget hanya karena rasa bosan ataupun sebagai gaya hidup, padahal gadget yang lama masih berfungsi dengan baik. Ataupun beli kuota internet untuk hape namun hanya digunakan untuk main game. Karena bersifat kurang produktif," ujar Andy mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaDi saat pikiran sedang kalut, ada baiknya untuk menenangkan diri menghadapi situasi sulit ini.
Baca SelengkapnyaIdeal menabung sejatinya menyesuaikan kondisi keuangan terkini.
Baca SelengkapnyaMereka tumbuh gara-gara perilaku masyarakat yang meminjam untuk kebutuhan konsumtif.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaTip atau kiat bagi masyarakat kelas menengah untuk bisa bertahan dan mengelola keuangan dengan baik.
Baca SelengkapnyaDia menilai, saat ini, inflasi pangan masih terlampau tinggi yang berpotensi untuk menurunkan daya beli masyarakat kelas menengah.
Baca Selengkapnya"Utang itu tidak berarti kita kemudian ugal-ugalan, oleh karena itu kita harus hati-hati sekali," kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaPHK bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari sebuah perubahan yang bisa membawa Anda pada peluang baru.
Baca SelengkapnyaFrugal living bukan hanya soal berhemat, tetapi juga tentang mencapai kebebasan finansial dengan cara mengutamakan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaBahkan, beberapa di antaranya ada dipecat dari perusahaan tempat kerja hingga berakhir bunuh diri.
Baca Selengkapnya