Bagaimana kelanjutan rencana pemangkasan satu juta PNS?
Merdeka.com - Yuddy Chrisnandi saat menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) berencana akan mengurangi satu juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga 2019 mendatang. Yuddy meminta kepada seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk memahami rencana rasionalisasi pegawai negeri sipil (PNS) tersebut secara rasional, bukan emosional.
Menurut Yuddy, rasionalisasi atau pengurangan jumlah PNS harus dilakukan untuk menekan belanja pemerintah. Tak tanggung-tanggung, Yuddy menargetkan akan mengurangi 1 juta PNS hingga 2019 mendatang.
"Pemerintahan ini dibangun dengan rasionalitas, tentu menentukan kebutuhan pegawai pun harus rasional. Perhatikan kapasitas anggaran masing-masing. Masa anggaran belanja pegawai jauh lebih besar dari belanja publik?. Pemerintahan ada untuk mensejahterakan publik. Pegawai itu alatnya, bagaimana roda pemerintahan bisa dijalankan," kata Yuddy seperti ditulis situs kementerian di Jakarta, Jumat (18/3).
-
Bagaimana Anas Urbaningrum menilai proses pencapresan saat ini? “Kan belum ada yang betul-betul jadi, semuanya masih berproses. Bacapres A misalnya masih berproses koalisinnya, Bacapres B juga masih berproses, Bacapres C juga begitu,“ terang Anas.
-
Bagaimana cara ASN Pasuruan memajukan kotanya? 'Mari kita fokus, untuk mohon bersama-sama pertolongan Allah SWT. Agara urusan dunia dan akhirat kita beres, dan bu khofifah saya juga sampaikan bahwa setiap tahunnya sudah berjalan 3 tahun ini, kami punya progran 1 asn 1 sembako ' ujar Gus Ipul
-
Bagaimana Kemenkumham menjalankan pengadaan ASN? Andap menjelaskan penetapan kebutuhan ASN Kemenkumham harus objektif sesuai dengan kondisi nyata dan kebutuhan SDM dalam menjalankan pelayanan.
-
Apa singkatan dari "PNS"? Singkatan Pekerjaan Lucu 1. INTEL: Ingin Nikah Tapi Nggak Dilamar 2. PNS: Pegawai Non Stop 3. BNN: Bagian Nengok Nengok 4. Kedokteran: Kelamaan Pedekate Ngga Pernah Jadian 5. Pilot: Pekerjaan Idaman Laki-laki dan Orang Tuamu 6. Guru: Gaji UMR Rasa Unik 7. PNS: Pekerja Niat Santai 8. TNI: Tidak Nyaman dengan Istri 9. Polisi: Pecinta Olahraga Lari Siang 10. Petani: Pria Takut Nikah
-
Bagaimana konjungsi penjelas bekerja? Dari contoh-contoh yang diberikan, terlihat bahwa konjungsi penjelas digunakan secara luas dalam berbagai bidang, mulai dari sains dan teknologi hingga ilmu sosial dan humaniora, menunjukkan fleksibilitas dan pentingnya dalam komunikasi ilmiah dan umum.
-
Bagaimana otak mengatur proses otomatis seperti pernapasan? Selain itu, otak juga berfungsi dalam pengaturan proses-proses otomatis, seperti pernapasan, detak jantung, dan pencernaan.
Saat ini, Yuddy tak lagi menjabat sebagai MenPAN-RB. Posisi dia digantikan oleh Asman Abnur. Lalu, bagaimana nasib rencana kebijakan pemangkasan satu juta PNS ini?
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur mengatakan, rasionalisasi PNS akan berjalan secara otomatis tanpa perlu ada pensiun dini.
"Sebenarnya rasionalisasi sudah berjalan secara otomatis. Sekarang pertumbuhan pegawai kita malah minus karena sudah ada kebijakan dua pensiun, satu yang diterima. Jadi sudah otomatis sebenarnya tidak perlu secara khusus," kata Asman seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/8).
Menurut Asman, karena berjalan secara otomatis maka dilakukan bertahap dan dengan pola pertumbuhan 'zero growth' sebenarnya akan ramping dengan sendirinya karena yang diterima lebih sedikit dan sesuai dengan kebutuhan dan keahliannya.
Karena itu nantinya pendidikan masing-masing kementerian akan diarahkan pada pendidikan vokasi.
Terkait wacana rasionalisasi satu juta PNS dengan pensiun dini oleh Menpan RB sebelumnya, Asman enggan berkomentar dan menyatakan tetap fokus pada pertumbuhannya saja.
"Jadi nanti kalau saya lihat disini terlalu gemuk pegawainya nanti bagaimana caranya untuk penyebaran. Sekarang masih banyak daerah yang membutuhkan pegawai tapi tidak ada sama sekali pegawainya," katanya.
Dia mencontohkan seperti daerah perbatasan yang butuh dokter tetapi ternyata dokter menumpuk di kota.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian PANRB tengah menyusun skema pensiunan di dalam Revisi Undang-Undang (RUU) ASN Nomor 5 Tahun 2014.
Baca SelengkapnyaMenpan Azwar Anas menargetkan aturan turun UU ASN rampung dalam 2 bulan.
Baca SelengkapnyaProses penataan PNS di Kementerian baru atau pecahan tersebut bisa selesai sebelum akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah memberikan arahan pemindahan ASN tidak akan dipaksakan jika fasilitas belum siap pada bulan September.
Baca SelengkapnyaDesain reformasi akan membagi beban pensiun antara pemerintah pusat dan daerah.
Baca SelengkapnyaMulai 2024 nanti, Kementerian PAN-RB berencana membuka rekrutmen besar-besaran pada formasi digital.
Baca SelengkapnyaTauhid menekankan, rekrutmen fleksibel tidak dapat dimaknai setiap bulan instansi membuka seleksi.
Baca SelengkapnyaRUU ini akan memberikan ruang rekrutmen ASN lebih fleksibel. Mengingat selama ini perekrutan PNS harus menunggu siklus tahunan.
Baca SelengkapnyaJumlah tenaga honorer di pemerintahan yang saat ini ada sekitar 1,7 juta orang bakal terus menyusut seiring berjalannya rekrutmen PPPK.
Baca SelengkapnyaDesain single salary merujuk pada sistem gaji di mana PNS hanya akan menerima satu jenis penghasilan yang merupakan gabungan berbagai komponen penghasilan.
Baca SelengkapnyaPNS yang berpindah ke IKN Nusantara gelombang pertama akan mendapat insentif yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaPNS tahap awal yang hijrah ke ibu kota baru nantinya akan disesuaikan berdasarkan statusnya, masih lajang atau sudah berkeluarga.
Baca Selengkapnya