Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahas Mitigasi Risiko Kekeringan Ekstrem, Kementan Kumpulkan Dinas Jawa, Bali & NTT

Bahas Mitigasi Risiko Kekeringan Ekstrem, Kementan Kumpulkan Dinas Jawa, Bali & NTT Rapat Koordinasi Mitigasi dan Adaptasi Kekeringan. ©2019 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Informasi peringatan dini BMKG menyebut bahwa tahun ini Indonesia berpotensi dilanda kemarau ekstrem sampai dengan bulan September, dan puncaknya terjadi pada bulan Agustus. Wilayah yang terancam terdampak kekeringan terutama di Pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT.

Menurut petugas Pengamat OPT di lapangan, secara umum penyebab kekeringan selain karena curah hujan yang sedikit juga penggunaan varietas yang didominasi varietas tidak toleran kekeringan seperti Ciherang, IR 64 dan Mekongga.

Sementara untuk varietas seperti Situbagendit relatif aman dari dampak kekeringan. Minimnya penampung air di sekitar lahan pertanaman juga menyebabkan air tidak tertampung optimal pada saat curah hujan tinggi sehingga tidak dapat dimanfaatkan saat musim kemarau.

Merespon hal tersebut, Kementerian Pertanian menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dengan Dinas Pertanian Kabupaten, Dinas PU Kabupaten serta Kodim di wilayah terdampak kekeringan guna melakukan mitigasi dan adaptasi kekeringan.

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Sumardjo Gatot Irianto mengatakan, berbeda dari waktu sebelumnya, kali ini pihaknya tidak saja memerhatikan daerah yang mengalami kekeringan, melainkan juga daerah yang berpotensi terdampak kekeringan.

"Kalau selama ini kekeringan ini yang dipelototi hanya daerah kekeringan saja, kali ini ada dua kata kunci yang kita perkenalkan yang namanya mitigasi, artinya mengurangi risiko daerah yang terdampak kekeringan terutama yang curah hujannya kurang," kata dia di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (8/7).

"Tapi ada juga adaptasi kekeringan jadi di daerah rawa yang airnya justru surut ini untuk membuat surplusnya makin besar," imbuhnya.

Dia berharap, tiap-tiap daerah menentukan rencana aksi setiap kabupaten/kecamatan sehingga semua unsur terkait bisa langsung action operasional di lapangan untuk penanganan pertanaman terdampak kekeringan baik yang sudah puso dan yang belum puso maupun pengamanan standing crop.

"Jadi siang ini kami harapkan workshop per kabupaten, sudah keluar rencana tindak lanjut jadi bukan seperti pasar malam, pertemuan, arahan langsung pulang. Kami ingin membuat rencana tindak lanjut mitigasi kekeringan di tiap kabupaten dengan point of action-nya," tegas dia.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Sarwo Edhy Wibowo mengatakan, berdasarkan data BMKG diketahui bahwa sudah 30 hari lebih Pulau Jawa dan Nusa Tenggara tak dituruni hujan.

Dari tiga pulau tersebut, lanjut dia, terdapat 100 kabupaten/kota yang terdampak kekeringan dengan luas lahan 102.654 hektar (ha). Kemudian, juga terdapat 9.940 hektare sawah yang puso atau gagal panen di Pulau Jawa.

"Terdapat lebih kurang 100 kabupaten/kota dengan total luasan 102.654 hektare dan puso 9.940 hektare," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Dampak El Nino, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Warga di Cibarusah Bekasi Kekeringan
FOTO: Dampak El Nino, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Warga di Cibarusah Bekasi Kekeringan

BMKG memperingatkan, musim kemarau pada tahun 2023 akan lebih kering dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap 'Biang Kerok' Tujuh Provinsi di Indonesia Alami Kekeringan Ekstrem
BMKG Ungkap 'Biang Kerok' Tujuh Provinsi di Indonesia Alami Kekeringan Ekstrem

38 daerah di tujuh provinsi mengalami kekeringan dengan tidak ada hujan selama lebih dari dua bulan

Baca Selengkapnya
Sepuluh Kabupaten di Jateng Diprediksi Alami Kekeringan Meteorologis pada Musim Kemarau, Ini Faktanya
Sepuluh Kabupaten di Jateng Diprediksi Alami Kekeringan Meteorologis pada Musim Kemarau, Ini Faktanya

Salah satu wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan meteorologis adalah Kabupaten Cilacap.

Baca Selengkapnya
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan

Ribuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.

Baca Selengkapnya
30 Kabupaten/Kota di Jateng Terancam Bencana Kekeringan, Ini Faktanya
30 Kabupaten/Kota di Jateng Terancam Bencana Kekeringan, Ini Faktanya

Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih

Baca Selengkapnya
BMKG Prediksi Kekeringan Melanda Indonesia Juni-September 2024
BMKG Prediksi Kekeringan Melanda Indonesia Juni-September 2024

Kondisi kekeringan saat musim kemarau tahun 2024 diprediksi sampai September

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Dampak El Nino Terjadi, 3.618,5 Hektare Sawah di Bekasi Terancam Gagal Tanam
Kekeringan Dampak El Nino Terjadi, 3.618,5 Hektare Sawah di Bekasi Terancam Gagal Tanam

Fenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.

Baca Selengkapnya
Jawa Tengah Dilanda Kekeringan, Grobogan Terparah
Jawa Tengah Dilanda Kekeringan, Grobogan Terparah

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.

Baca Selengkapnya
Melihat Cuaca Ekstrem di Bali, Suhu Dingin Merusak Tanaman, Suhu Panas Memicu Kekeringan Parah
Melihat Cuaca Ekstrem di Bali, Suhu Dingin Merusak Tanaman, Suhu Panas Memicu Kekeringan Parah

Petani pun harus merogok kocek lebih banyak untuk menyelamatkan tanaman padinya.

Baca Selengkapnya
Potret Tragis Warga Jember Pakai Air Sungai Kotor untuk Mandi, Tetap Nekat Meski Kulitnya Gatal-Gatal
Potret Tragis Warga Jember Pakai Air Sungai Kotor untuk Mandi, Tetap Nekat Meski Kulitnya Gatal-Gatal

Warga nekat menggunakan air kotor karena tak punya pilihan lain.

Baca Selengkapnya
BRIN Ingatkan Dampak Peningkatan Suhu Terhadap Sektor Pertanian
BRIN Ingatkan Dampak Peningkatan Suhu Terhadap Sektor Pertanian

Kenaikan suhu dapat mempengaruhi produktivitas tanaman pangan.

Baca Selengkapnya