Bahlil Ungkap Rahasia Realisasi Investasi 2021 Bisa Rp901 T, Ada Peran Jokowi
Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia gembira, realisasi investasi 2021 lewati target Rp 900 triliun yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. Per Desember 2021, realisasi investasi mencapai Rp 901,02 triliun.
Menteri Bahlil menyatakan, pencapaian itu jadi bukti investasi akan membaik jika lebih inklusif dan berkualitas. Salah satu rujukannya yakni pemerataan investasi, di mana luar Jawa ternyata memakan porsi lebih besar dibanding Pulau Jawa.
"Investasi di Jawa sekitar Rp 114,1 triliun, setara 47,2 persen. Itu tumbuh 12,6 persen secara YoY. Sementara luar Jawa 52,8 persen atau setara Rp 127,5 triliun, tumbuh 12,5 persen," terangnya dalam sesi teleconference, Kamis (27/1).
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Kapan realisasi investasi tahun 2023 diumumkan? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun, meningkat 17,5 persen secara tahunan.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
"Jadi sejak kami masuk di Kementerian Investasi, kuartal ketiga pada tahun 2020 sampai dengan sekarang, investasi di luar Pulau Jawa itu Lebih tinggi," seru Menteri Bahlil.
Menurut dia, pencapaian ini merupakan buah sukses dari program Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di periode sebelumnya yang gencar pada pembangunan infrastruktur, khususnya di luar Pulau Jawa.
"Sekali lagi saya tidak bosan-bosan untuk mengulangi, ini adalah dampak dari pembangunan infrastruktur yang masif pada periode pertama pak Jokowi dan pak JK," sebutnya.
"Karena salah satu syarat orang melakukan investasi adalah bagaimana infrastruktur dan fasilitas lainnya sudah tertunjang," imbuh dia.
Realisasi Investasi Jakarta Tertinggi
Adapun secara porsi, DKI Jakarta masih menduduki posisi pertama dengan pemasukan investasi Rp 30,8 triliun, atau setara 12,7 persen. Disusul Jawa Barat Rp 28,9 triliun atau 12 persen, Jawa Timur Rp 26,8 triliun (11,1 persen), Kalimantan Timur Rp 16,4 triliun (6,8 persen), dan Maluku Utara Rp 15,3 triliun.
Dari data tersebut, Bahlil pun menyoroti pemasukan investasi di Kalimantan Timur, yang kini jadi lokasi proyek calon ibu kota baru atau ibu kota negara (IKN).
"Kalimantan Timur, tempat yang kemarin dibilang tidak pantas untuk diungkapkan, ternyata dia penyumbang nomor 4," singgung dia.
"Jadi saya mohon untuk ini kita bikin keadilan. Bangun Indonesia sentris, ndak usah lagi membeda-bedakan antar pulau. Karena investasi/ekonomi tuh hitam pun yang penting ada uangnya, itu lebih bagus, daripada yang dianggap baik tapi tidak ada setoran," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan target dari Presiden tentang jumlah uang investasi yang harus masuk ke Indonesia dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia optimis Investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaSelama menjabat sebagai Menteri Investasi, Bahlil sesumbar bahwa dia sudah mencapai target.
Baca SelengkapnyaDalam kurun tiga tahun dia mengklaim berhasil menuntaskan investasi yang sempat mangkrak, sebesar Rp558,7 triliun.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Bahlil menjabat Menteri Investasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil optimis target realisasi investasi 2023 bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRosan menyebut, realisasi investasi pada kepemimpinan 10 tahun Presiden Jokowi berdampak pada penciptaan 13,8 juta lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaBahlil menargetkan realisasi investasi 2025 sebesar Rp800 triliun saja jika hanya dibekali anggaran pada kisaran Rp600 miliar.
Baca SelengkapnyaBahlil membahas terkait kepemimpinan hingga strategi hilirisasi menuju Indonesia Emas 2024
Baca Selengkapnya