Bakal Dipakai Ibu Kota Baru, Apa Itu Metaverse?
Merdeka.com - Metaverse banyak diperbincangkan masyarakat. Metaverse pada dasarnya merupakan ruang digital yang menawarkan banyak aktivitas yang mirip dengan pengalaman di dunia nyata.
Dunia digital harus memenuhi beberapa karakteristik agar bisa masuk kategori metaverse. Pertama, metaverse harus memiliki waktunya sendiri yang terus berjalan, sama seperti di dunia nyata, harus tersinkronisasi terus menerus secara live.
Kedua, memiliki sifat berkelanjutan. Tidak berhenti, tidak memiliki jeda, dan tidak berakhir. Metaverse adalah pengalaman berkelanjutan yang memiliki kemungkinan tidak terbatas dan tidak memiliki akhir.
-
Apa itu Metaverse? Konsep Metaverse telah dihembuskan dengan potensi mengubah paradigma dalam kegiatan bisnis, interaksi sosial, berbelanja, dan konektivitas.
-
Bagaimana cara orang di Metaverse melakukan kegiatan? Orang-orang digambarkan melakukan aktivitasnya menggunakan perangkat Virtual Reality (VR). Mulai dari liburan, makan, hingga mengendari kendaraan.
-
Kenapa Metaverse di masa depan digambarkan ramai? Masih ada orang-orang yang mempercayai bahwa Metaverse suatu saat akan menjadi keniscayaan.
-
Apa kemampuan Meta AI? Terdapat banyak hal yang bisa dilakukan oleh Meta AI dalam membantu manusia. Ia bisa membantu memberikan rekomendasi restoran kepada orang yang melakukan percakapan dengannya. Ia juga bisa membantu menyelesaikan soal matematika hingga membantu menulis surel agar memiliki bahasa yang lebih profesional.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana cara mencapai inklusi digital? Mencapai inklusi digital melibatkan berbagai upaya dan strategi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, organisasi nirlaba, dan masyarakat secara keseluruhan.
Selanjutnya, metaverse adalah ruang digital dengan berbagai macam aktivitas mulai dari hiburan, pekerjaan, hingga bisnis. Idealnya, aktivitas ini dibuat oleh penggunanya, bisnis, dan bahkan oleh pemerintah.
Perusahaan-perusahaan besar kini mulai memanfaatkan Metaverse untuk menjual dan memamerkan produk dalam bentuk digital. Terbaru, dikutip dari berbagai sumber, brand seperti Adidas sudah membeli hak atas tanah di dalam the Sandbox dengan rencana ingin membuat pameran virtual dan pada akhirnya membuka toko digital.
Metaverse juga bisa menjadi tempat berbagai komunitas berkumpul dan membicarakan hal-hal yang sedang viral atau disukai. Metaverse memberikan ruangan digital baru di mana berbagai kegiatan sosial bisa terjadi.
Ibu Kota Baru Bakal Hadir di Metaverse
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tidak akan menyajikan gambaran ibu kota baru dalam bentuk maket atau hologram. Seakan ingin mengikuti perkembangan zaman, gambaran ibu kota baru akan tersedia dalam bentuk metaverse.
Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, pemerintah akan menyelesaikan metaverse ibu kota negara baru dalam empat bulan ke depan. Hal tersebut diungkapkan dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Kami juga sedang siapkan ibu kota negara itu dalam bentuk metaverse. Mudah-mudahan dalam 4 bulan ini," ujarnya dikutip tayangan Youtube.
Metaverse adalah sebuah konsep masa depan dalam dunia teknologi. Metaverse mampu menggambarkan seluruh kehidupan virtual yang seolah-olah nyata. Metaverse pun cukup populer dalam beberapa waktu belakangan.
Dengan adanya metaverse, gambaran ibu kota baru diharapkan bisa terlihat nyata. Sehingga bisa memberikan informasi tentang masa depan ibu kota baru. "Jadi tidak lagi dalam bentuk maket atau hologram, tapi dia sudah reaktif," kata Suharso.
Pembuatan metaverse ibu kota baru tersebut dikerjakan oleh Bappenas bersama sama dengan ahli teknologi. "Ini dikerjasamakan dan mudah-mudahan 4 bulan bisa kita lihat. Demikian majunya teknologi dan ini akan diletakkan di Perpres," tandas Suharso.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini merupakan gambar buatan AI yang diciptakan oleh BuckChinTheRealtor dan diposting di Reddit.
Baca SelengkapnyaPada tahap ini, efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN melalui pola kerja digital.
Baca SelengkapnyaRencana ini memerlukan total dana mencapai Rp125 triliun.
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, untuk pindah ke IKN diperlukan kesiapan seperti rumah sakit, pendidikan, hingga logistik.
Baca SelengkapnyaBukan hanya AI, beberapa teknologi ini diprediksi makin booming di masa depan.
Baca SelengkapnyaPotensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.
Baca Selengkapnya