Bakrie Grup fokus garap pasar media sosial
Merdeka.com - Bakrie Grup ke depan berencana fokus pengembangan bisnis berbasis media sosial. Belum lama ini, melalui Bakrie Global Ventura, Bakrie berinvestasi sebesar USD 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar di media sosial, Path.
Presiden Komisaris PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) Anindya Bakrie mengatakan, fokus bisnis di bidang media sosial sejalan dengan tipe masyarakat Indonesia yakni Solomo.
"Saya yakin slogan orang Indonesia itu Solomo, sosial, lokal, and mobile. Sekarang kan ada program pesbukers. Bukan tidak mungkin ada program twitteran, lalu ada path gulipath," kata Anin di Kantor ANTV, Kuningan, Jakarta, Senin (3/2).
-
Siapa yang ikut sosialisasi? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
-
Siapa yang cocok jadi spesialis media sosial? Spesialis media sosial adalah bisnis yang sangat cocok untuk anak muda yang aktif di media sosial. Pekerjaan ini mencakup perencanaan konten, pembuatan konten, hingga analisis konten di media sosial.
-
Kenapa keluarga Bakrie terlihat kompak? Nia Ramadhani menunjukkan betapa dekatnya dia dengan keluarga Bakrie. Pasangan selebritas ini secara rutin membagikan momen bersama keluarga sang suami, yang kembali terlihat ketika mereka berkumpul di Amerika Serikat pada awal tahun 2024.
-
Siapa yang dilibatkan dalam sosialisasi di Bontang? BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Bontang bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Bontang.
-
Apa perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia? Terdapat beberapa gambaran perubahan sosial dan buaya yang terjadi di Indonesia, mulai dari perpindahan masyarakat, gender, hingga pola konsumsi.
-
Kenapa Kompang jadi bagian jati diri masyarakat? Bukan hanya sebagai alat musik tradisional yang membudaya, tetapi Kompang telah menjadi bagian dari entitas dan jati diri masyarakat.
Saat ini, lanjut Anin, bisnis Bakrie Grup mencakup beberapa bidang seperti telekomunikasi, media, dan teknologi (TMT). Investasi di Path, diyakini bisa mendongkrak bisnis perseroan.
"Kalau dilihat dari grup kami, misalnya TMT (telkom, media, teknologi). Telekomunikasi sudah lokal, sudah mobile, tapi belum sosial. Dari tv sudah lokal, belum sosial, belum mobile. Kalau VIVA.co.id, sudah lokal, mobile, belum sosial. Dengan ini, kita bisa sinergi lebih bagus di antara yang bagus," papar Anin.
Dengan jumlah konsumen VIVA yang mencapai 25 juta orang, menurut Anin, bisa bersinergi dengan Path mengingat masyarakat Indonesia merupakan pengguna Path terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
"Bukan tidak mungkin VIVA yang punya pelanggan 25 juta bisa bersinergi. Gimana investasi kami bisa buat Bakrie Global di TMT itu bisa jadi terintegrasi," tutup Anin.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Generasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengingatkan TikTok agar mematuhi aturan pemerintah untuk tidak menggabungkan media sosial dengan E-Commerce.
Baca SelengkapnyaHanya 25 persen generasi milenial, atau mereka yang lahir di periode 1980-1995, membeli satu produk atau merk karena media sosial.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaTelkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal.
Baca SelengkapnyaHal itu sesuai amanat Undang-undang No. 2 Tahun 2024, di mana budaya Betawi menjadi budaya utama kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan We Are Social, jumlah pengguna media sosial di Indonesia pada Januari 2023 mencapai 167 juta pengguna.
Baca SelengkapnyaBerdiri pada masa pandemi, Dama Kara kini sukses meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan fitur Shopee Live!
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca Selengkapnya