Bakrie 'malu malu kucing' obral aset untuk bayar utang
Merdeka.com - Penjualan aset masih diyakini sebagai strategi ampuh untuk mengurangi beban utang Grup Bakrie. Satu per satu aset dan saham kerajaan bisnis Bakrie mulai dijual ke perusahaan lain.
Semisal konsensi jalan tol milik anak usaha Grup Bakrie, PT Bakrieland Develompent Tbk (ELTY) yang dilepas ke MNC Grup. Selain itu, tahun lalu kerajaan bisnis milik Hary Tanoe juga membeli 19,90 persen saham PT Bali Nirwana Resort dari Sugilite Company Tbk dan PT Bakrie Nirwana Semesta.
Penjualan aset-aset milik kerajaan bisnis Bakrie terus bergulir. Bahkan, penjualan aset sudah dilakukan di wilayah kekuasaan kerajaan bisnis Bakrie di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Wajar saja mengingat jantung kerajaan bisnis Bakrie itu berada di kawasan strategi pusat bisnis dan ekonomi.
-
Siapa yang menjual sebagian lahan rumah? Sebagai hasilnya, keduanya sepakat untuk memecah lahan yang mereka miliki dan menjual lebih dari sebagian lahan tersebut kepada keluarga yang sekarang menjadi tetangga.
-
Kenapa aset BLBI dihibahkan? 'Aset ini harus segera digunakan oleh kementerian/lembaga, agar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tidak lagi menduduki aset tersebut,' pinta Hadi.
-
Apa aset eks BLBI yang dihibahkan? Aset sitaan dari kasus BLBI dihibahkan pemerintah kepada kementerian dan lembaga untuk dimanfaatkan.
-
Kenapa Dilasari Bakery berbagi 50% keuntungan? 'Saat sedang kuliah, aku bernazar jika lulus dengan hasil memuaskan dan mendapat kemudahan untuk S2 nanti, aku mau berbagi untuk orang lain,' jelasnya.
-
Siapa yang menerima aset eks BLBI? Aset-aset sitaan itu diberikan kepada Mahkamah Agung, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Intelijen Negara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Ombudsman RI.
-
Bagaimana aset BLBI dimanfaatkan? 'Lahan yang dilakukan hibah tersebut antara lain diperuntukan sebagai gedung kantor pelayanan, rumah dinas, laboratorium, kampus politeknik negeri, hingga gedung penyimpanan barang bukti,' ujar Hadi dalam acara penyerahan aset eks BLBI di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/7).
Perlahan pasti satu persatu Bakrie 'obral' asetnya kepada pelaku bisnis. Dengan melihat kondisi tersebut, menurut Pengamat Ekonomi Probo Sujono ada kemungkinan besar semua aset bakal dijual mengingat utang triliun rupiah yang belum terbayarkan.
"Kemungkinan 50:50 mereka (Bakrieland) bakal jual aset propertinya. Tapi mereka itu kelihatan tidak mau kelihatan muka, tidak mau begitu saja menyerahkan asetnya secara keseluruhan," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (11/2).
Kinerja buruk Bakrieland memang sudah lama, mulai dari harga saham terendah ditambah dengan sisi fundamental yang masih belum jelas. "Jadi kalau mau investasi properti ya jangan di Bakrie. Mereka tidak likuid, kesulitan juga mengembangkan propertinya," jelas dia.
Namun meski begitu secara ekuitas Bakrieland masih mempunyai nilai buku yang cukup signifikan, meski kemungkinan tidak bisa menutupi utangnya sebesar Rp 7,31 triliun. "Dia masih punya aset senilai Rp 14 triliun sesuai nilai bukunya. Tapi untuk tutup utangnya itu tidak bisa karena mereka itu tidak solid untuk cash flownya serta tidak mungkin minta bayarkan utangnya sama induknya," ungkapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harta Prabowo paling banyak dibanding 2 nama lainnya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPramono bingung apa yang terjadi, karena sejak 2015-2017 dirinya selalu rutin membayar pajak dengan besaran Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaBRI optimistis target pendapatan recovery dari penjualan aset bermasalah dan penyelesaian lainnya dapat tercapai.
Baca SelengkapnyaPengalihan PMN ini dilakukan dalam proses restrukturisasi keuangan Waskita.
Baca SelengkapnyaSatgas BLBI akan terus melakukan upaya berkelanjutan untuk memastikan pengembalian hak tagih.
Baca SelengkapnyaRasio utang terhadap PDB Indonesia tidak boleh melebihi 60 persen.
Baca SelengkapnyaPenetapan kriteria seperti apa yang bisa dihapus tagih dinilai paling penting untuk ditentukan agar tak menimbulkan moral hazard.
Baca SelengkapnyaPenghapusan utang terhadap bank himbara merupakan bukti kepedulian Presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaAnies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaSatgas BLBI menyita Barang Jaminan dan/atau Harta Kekayaan Lainnya Obligor Bank Indonesia Raya (BIRA) Atang Latief dan Obligor Bank Tamara Lidia Muchtar.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Baca Selengkapnya