Bali lebih dulu kenalkan redenominasi rupiah
Merdeka.com - Kick off sosialisasi rencana penerapan kebijakan penyederhanaan mata uang atau redenominasi rupiah yang dilakukan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia, seolah menandakan keseriusan pemerintah dan bank sentral akan kebijakan ini.
Sosialisasi menjadi bagian yang paling penting dalam proses kebijakan redenominasi. Sebab, harus diakui banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami konsep dalam redenominasi. Ada yang menganggap dan menyamakan redenominasi dengan sanering (pemotongan nilai mata uang).
Beberapa pihak menganggap wajar jika masyarakat kebingungan soal wacana ini. Tidak hanya masyarakat awam, para bankir pun akhirnya dimaklumi jika masih diliputi kebingungan soal redenominasi.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Bagaimana Redenominasi Rupiah dilakukan? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Kapan Redenominasi Rupiah akan diterapkan? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Tapi ternyata, masyarakat di Bali sudah lebih dulu mengenal redenominasi atau penyederhanaan mata uang. "Kalau di Bali, sudah lama menghilangkan tiga nol dan mengganti dengan huruf K," ungkap pengamat mata uang Farial Anwar kepada merdeka.com, Sabtu (26/1).
Sebagian dari Anda mungkin pernah melihat daftar produk atau barang yang di akhir nominal menggunakan huruf K. Farial mengatakan, penggunaan huruf K diadopsi dari budaya asing yang terbiasa menyederhanakan untuk satuan ribuan. "Itu caranya orang barat sederhanakan. Lihat saja data-data ekonomi, laporan keuangan. Itu maksudnya ribuan," kata Farial.
Dia sendiri memiliki pengalaman dengan penggunaan huruf K untuk menyederhanakan harga. Pada mulanya, dia tidak mengerti maksud penggunaannya. Namun setelah diberikan penjelasan bahwa huruf tersebut adalah pengganti satuan ribuan, dia baru memahami.
"Tapi itu budaya barat dan tidak cocok untuk kita. Kalau kita pakai huruf K juga, lalu ini ada redenominasi, masyarakat akan tambah bingung," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Departemen Komunikasi Asisten Gubernur, Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono menegaskan uang baru yang sudah diredenominasi tersebut dipastikan hoax.
Baca SelengkapnyaRedenominasi mata uang adalah praktik yang lazim dilakukan oleh banyak negara. Indonesia pun berencana melakukan redenominasi rupiah.
Baca SelengkapnyaJumlah Rp2,7 triliun itu meningkat bila dibandingkan nataru pada tahun 2022 sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenamaan rupiah pada mata uang Indonesia, memiliki kaitan erat dengan budaya India.
Baca SelengkapnyaBegini sejarah terciptanya uang di Indonesia. Mulai dari uang koin, hingga uang kertas saat ini.
Baca SelengkapnyaNama mata uang yang merupakan serapan dari Rupyakam atau Rupee, juga dipakai untuk penamaan mata uang Pakistan, Nepal, Seychelles, Mauritius, dan Sri Lanka.
Baca SelengkapnyaDitarik dari Perdedoran, Uang Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Ini Sudah Tidak Laku Mulai Hari ini
Baca SelengkapnyaIDR adalah singkatan dari Indonesian Rupiah, yaitu mata uang resmi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBagi Indonesia sebagai negara yang kala itu masih belia dan kerap menghadapi berbagai kegentingan, kemunculan sosok pahlawan dalam uang menjadi penting.
Baca SelengkapnyaHarga satu rupiah URIPS sama dengan satu rupiah ORI dan seratus rupiah uang Jepang.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1727, VOC mulai mengedarkan duit, yaitu uang koin untuk menggantikan Cassie Cina yang saat itu juga banyak digunakan di Nusantara.
Baca SelengkapnyaArtinya, uang lama akan digantikan sepenuhnya oleh uang Rupiah Tahun Emisi 2022.
Baca Selengkapnya