BALI resmi melantai di bursa saham
Merdeka.com - Perusahaan penyedia jasa pembangunan menara pemancar gelombang telekomunikasi, PT Bali Towerindo Sentra kini sudah resmi menyandang status sebagai perusahaan Terbuka (Tbk). Perusahaan ini resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BALI.
Saham BALI resmi diperdagangkan hari ini pukul 09.00 WIB. Harga saham per lembar langsung mengalami kenaikan 50 persen dari harga awal Rp 400 per lembar menjadi Rp 600 per lembar.
BALI juga tercatat sebagai emiten keenam yang melantai di BEI pada tahun ini. Nilai penjualan saham BALI mencapai Rp 6 miliar dan telah diperdagangkan sebanyak lima kali dengan volume sebanyak 101 slot.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Kapan saham BBRI pertama kali diperdagangkan? Jumat (10/11), saham milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI genap 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kapan BNI pertama kali IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Apa aset eks BLBI yang dihibahkan? Aset sitaan dari kasus BLBI dihibahkan pemerintah kepada kementerian dan lembaga untuk dimanfaatkan.
"Saham perseroan ini dicatatkan dengan nama BALI yang mencerminkan identitas perseroan. Emiten ke 6 ini diharapkan menjadi katalis bagi perusahaan lainnya untuk berani mencatatkan sahamnya di tengah tahun politik seperti saat ini," ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (13/3).
Dalam perdagangan perdana ini, BALI menawarkan 88 juta lembar saham atau setara dengan 14,72 persen total sahamnya. Penjualan saham ini dilakukan dengan mekanisme Initial Public Offering (IPO) dengan nilai sebesar Rp 35,2 miliar.
Selain itu, BALI juga menempatkan sebanyak 176 juta waran seri I, mewakili 34,52 persen saham sebelum IPO resmi berlaku. Waran ini nantinya akan menjadi milik pemegang saham, dengan mekanisme tiap satu saham baru yang namanya tercatat dalam DPS penjatahan berhak atas dua waran.
Jika dikonversi, maka waran ini bernilai Rp 400 per lembar saham sehingga bernilai sebesar Rp 70,4 miliar. Konversi dapat dilakukan enam bulan setelah tercatat di BEI.
Dalam hal penjaminan, BALI menunjuk PT RHB OSK Securities. Perusahaan ini akan menjamin pelaksana efek dari penjualan saham BALI.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBank optimistis valuasi ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap strategi bisnis dan pertumbuhan berkelanjutan yang dijalankan oleh BRIS.
Baca SelengkapnyaSRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN mendorong BSI untuk menjadi pemain utama dan produsen dalam rantai pasok industri halal (halal value chain global).
Baca SelengkapnyaHal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaCity Vision turut berpartisipasi dalam memajukan ekonomi Indonesia melalui literasi keuangan.
Baca SelengkapnyaGroundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca SelengkapnyaSetelah merger, BSI berhasil mencapai target return on equity (ROE) di atas 18 persen, tepatnya 18,30 persen per Maret 2024.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso dinobatkan sebagai The Best CEO.
Baca Selengkapnya