Bandara Komodo bakal layani penerbangan internasional
Merdeka.com - Pemerintah tengah mencari pendanaan dari pihak swasta dalam pengembangan Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Setelah pengembangan selesai, bandara ini ditargetkan bisa menjadi bandara internasional.
Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti mengatakan, saat ini, jumlah penumpang bandara tersebut baru sekitar 500 ribu per tahun. Sedangkan kapasitas dari bandaranya ini bisa mencapai 1 juta penumpang per tahun.
"Sudah 500 ribu penumpang, ini masih 50 persen. Tetapi ada kenaikan 10 persen per tahun," ujar dia di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (25/9).
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Siapa yang akan mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas? Pada Kamis (12/9), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dan Uni Emirat Arab menyepakati sebuah perjanjian kerja sama untuk mengembangkan kawasan Tanjung Emas Semarang.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
Agar bisa menjadi bandara internasional, pemerintah akan membangun gedung terminal penumpang internasional seluas 5.343 meter persegi. Untuk pembangunannya, pemerintah tengah mengundang investor swasta untuk pendanaan.
Dia mengungkapkan, rute internasional yang dibuka setelah adanya terminal internasional yaitu dari Singapura, Malaysia dan Australia. Rute ini dianggap potensial karena menjadi hub wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.
"Rencana rute juga ada ke internasional seperti Kuala Lumpur, Singapura, Darwin, Perth," tandas dia.
Sebelumnya, Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengatakan, pengembangan yang dilakukan di bandara ini antara lain, perpanjangan landasan pacu 45x200 meter atau 9.000 meter persegi, pengerasan taxiway PCN 50 menjadi PCN 60 seluas 9.878,5 meter persegi, perluasan apron 11.100 meter persegi.
"Perpanjangan runway dari 2.250 meter menjadi 2.450 meter, sehingga nanti dapat melayani pesawat seperti Boeing 737-800," kata dia.
Selain itu, penambahan luas terminal penumpang domestik sebesar 24.949 meter persegi, penambahan luas terminal penumpang internasional sebesar 5.343 meter persegi, pembangunan terminal kargo 1.994 meter persegi, perluasan area parkir kendaraan 31.447 meter persegi.
Selanjutnya, pengembangan fasilitas penunjang 6.878,8 meter persegi, penambahan fasilitas alat bantu dan penerbangan, penambahan fasilitas keselamatan penerbangan, dan penambahan utilitas.
"Di darat banyak yang harus dikembangkan karena sekarang baru bisa layani 1 juta penumpang (per tahun. Di 2044 diharapkan kapasitas penumpang bisa mencapai 4 juta per tahun. Rencana rute juga ada ke internasional seperti Kuala Lumpur, Singapura, Darwin, Perth," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.
Baca SelengkapnyaBandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaBandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.
Baca SelengkapnyaKata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaAktivitas Bandara Kertajati yang memakan investasi triliunan selama ini sepi dari aktivitas.
Baca SelengkapnyaJika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaLangkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca Selengkapnya