Bandara Kulon Progo selesai 2019, naik haji langsung dari Yogyakarta
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjanjikan warga Yogyakarta bisa naik haji dari kotanya mulai 2019, setelah Bandar Udara Internasional Yogyakarta yang baru di Kulon Progo, DIY selesai dibangun.
"Saat ini rute terjauh dari Yogyakarta adalah ke Kuala Lumpur, Malaysia. Rencananya akan melayani yang terjauh ke Jedah sehingga masyarakat Yogyakarta bisa naik haji langsung dari Yogyakarta," kata Budi Karya seperti ditulis Antara, Jumat (27/1).
Budi menegaskan, bandara yang akan dibangun itu kapasitasnya akan mencapai 10 kali lipat Bandara Adi Sutjipto di Yogyakarta. Selain itu rute domestik juga akan bertambah di samping rute internasional. "Bandara ini akan beroperasi mulai Maret 2019," katanya.
-
Di mana saja wilayah yang dilalui Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul.
-
Apa tujuan utama pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Seksi Yogyakarta-Kulon Progo berfungsi untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jaringan jalan antar wilayah di DIY.
-
Siapa yang pergi ke Yogyakarta? Ria Ricis Hanya Bersama Moana Perjalanan udara keponakan online yang disayangi netizen berlangsung tanpa kehadiran sang ayah, kabarnya ia ditemani oleh suster pengasuhnya.
-
Dimana tol Jagorawi menghubungkan? Tol pertama yang dibangun di Indonesia adalah tol Jagorawi yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi.
-
Mengapa pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo dirasa perlu? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
-
Dimana sebaiknya mencari rute mudik? Gunakan peta atau aplikasi navigasi untuk merencanakan rute Anda dan cari tahu tentang kondisi jalan, seperti area yang sedang diperbaiki atau jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Budi mengatakan upaya untuk melakukan 'babat alas nawung' kridha yang berarti membuka, membersihkan, merapikan, menata lahan, serta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo merupakan respon dan antisipasi perubahan lingkungan yang cepat.
"Untuk relokasi Bandara Adi Sutjipto yang kapasitasnya sudah tidak mampu menampung pergerakan jumlah penumpang dan jumlah pesawat," katanya.
Bandara Adisutjipto yang berkapasitas 1,2 juta orang per tahun saat ini harus melayani 7,2 juta penumpang per tahun. Nantinya Bandara Internasional Yogyakarta yang baru akan mampu menampung hingga 15 juta penumpang per tahun pada tahap pertama dan 20 juta pada tahap kedua.
Bandara Adisutjipto yang saat ini beroperasi hanya memiliki luas terminal 15 ribu meter persegi, dengan kapasitas 1,2 juta penumpang per tahun. Landasan pacu (runway) Bandara Adisutjipto adalah 2.250 meter, dengan apron berkapasitas 8 pesawat.
Dan nantinya, Bandara Internasional Yogyakarta yang dibangun di atas lahan seluas 587 hektare ini pada tahap I (2020-2031) akan memiliki terminal seluas 130 ribu meter persegi berkapasitas hingga 15 juta penumpang per tahun, dengan runway sepanjang 3.250 meter, dan apron berkapasitas 35 pesawat.
Pada pengembangan tahap II (2031-2041), terminal Bandara Internasional Yogyakarta akan dikembangkan menjadi 195 ribu meter persegi yang mampu menampung hingga 20 juta penumpang per tahun, runway 3.600 meter, dan apron yang bisa diparkiri hingga 45 pesawat.
Untuk pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo ini, Angkasa Pura I menyiapkan investasi Rp 9,3 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada Sabtu (12/8) kemarin, maskapai plat merah resmi membuka penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKalibrasi dilakukan dengan pesawat King Air 350 selama 2 hari.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati akan beroperasi penuh, sehingga penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser.
Baca SelengkapnyaPesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo akan tetap melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY meski tak lagi jadi bandara internasional.
Baca SelengkapnyaKehadiran jalur bebas hambatan antara Kartasura dengan Klaten ini diharapkan bisa meningkatkan konektivitas dan mempersingkat waktu tempuh.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaKlub sepak bola Persib Bandung telah berkomitmen untuk berangkat tandang dari BIJB Kertajati.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati siap beroperasi penuh 29 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaPenerbangan internasional dari Bandara Kertajati tidak hanya ke Singapura.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo yang akan meresmikannya di sela kunjungan kerja ke Solo.
Baca Selengkapnya