Bandara Ngurah Rai masuk deretan bandara terbaik dunia
Merdeka.com - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, masuk dalam deretan bandara terbaik dunia untuk kategori jumlah penumpang 15-25 juta/tahun. Bandara kelolaan Angkasa Pura I ini mengantongi nilai pelayanan 4,93 dari skala 5 oleh Dewan Bandara Internasional (ACI).
"Kami dinilai berdasarkan 33 indikator penilaian," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi seperti ditulis Antara, Rabu (8/11).
Dengan pencapaian itu, Yanus mengatakan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai bandara terbaik ketiga dunia.
-
Dimana Bandara Juanda menduduki peringkat diantara bandara lain berdasarkan kedatangan wisatawan mancanegara? Sejalan dengan itu, berdasarkan data Kedatangan Wisatawan Mancanegara melalui Pintu Masuk Udara, Bandara Juanda menduduki posisi ketiga setelah Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, dengan urutan sebagai berikut : 1. Bandara Ngurah Rai 2. Bandara Soekarno Hatta 3. Bandara Juanda 4. Bandara Kualanamu 5. Bandara Internasional Yogyakarta
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Bagaimana Bandara Internasional Incheon dinilai? Pemeringkatan mengukur poin data berikut untuk 100 bandara teratas, antara lain, jumlah restoran dan kafe yang tersedia untuk penumpang, harga rata-rata makanan utama atau makan siang di setiap bandara, rating rata-rata tempat makan di Google Maps dan jumlah tempat makan yang menawarkan pilihan vegan dan vegetarian. Serta jumlah tempat makan yang menawarkan opsi bebas gluten.
-
Apa saja yang dilakukan Bandara Ahmad Yani dalam mengelola sampah? Mereka menggandeng para pembudidaya maggot untuk mengelola dan mengurai sampah organik di bandara tersebut dengan menerapkan konsep Eco Airport dan Green Airport.
-
Apa tema Bandara Husein Sastranegara untuk menarik wisatawan? Mengutip Instagram Bandara Husein Sastranegara, untuk menarik minat wisatawan luar negeri dan luar daerah, bandara tersebut kemudian mengusung tema “Modern yet Traditional“.
Menurut Yanus, selama setahun salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu dinilai kualitas pelayanannya mulai dari fasilitas bandara, aksesibilitas baik di dalam maupun di luar bandara, keamanan bandara, proses kedatangan, proses pelaporan, fasilitas berbelanja dan pelayanan lainnya.
Dia menjelaskan, proses pengukuran pelayanan bandara itu dilakukan dengan melakukan survei langsung kepada para penumpang sehingga setiap hasil penilaiannya merupakan perspektif dan sekaligus harapan penumpang akan layanan yang ideal dari suatu bandara.
Yanus menjelaskan, pelayanan bandara saat ini mengikuti perkembangan zaman yang berubah sangat cepat. Jika dulu bandara hanya tempat tinggal landas dan mendarat pesawat udara, namun saat ini bandara dituntut bertransformasi melayani kebutuhan penumpang.
"Pengelola bandara harus berorientasi pada kualitas layanan dan itu yang akan terus kami lakukan," ucapnya.
Selain fasilitas pokok penerbangan, bandara-bandara di negara maju di dunia termasuk di Bali kini sudah dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya seperti area perbelanjaan yang eksklusif, hotel atau penginapan, kawasan logistik dan bisnis serta fasilitas hiburan.
Terkait pertumbuhan penumpang, lanjut Yanus, hingga akhir Oktober 2017 mencapai 18,1 juta orang atau naik hampir 10 persen yang mendorong Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara l Gusti Ngurah Rai untuk terus mengembangkan fasilitas dan layanannya.
Jumlah penumpang itu, kata dia, didominasi oleh penumpang internasional dengan kebutuhan penumpang yang juga makin beragam.
"Untuk itu secara bertahap kami ingin menghadirkan konsep 'airport city' sehingga semua kebutuhan penumpang dapat dipenuhi di dalam bandara," ucapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023 hingga bulan Agustus, Bandara Ngurah Rai telah melayani sebanyak 13.910.685 penumpang.
Baca SelengkapnyaPergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang
Baca SelengkapnyaDaftar bandara tersibuk di tempat kedua dan ketiga pada April 2024 menurut OAG, yaitu Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand).
Baca SelengkapnyaGlobal Airport Ranking AirHelp 2023 menyatakan 3 bandara di Indonesia berada di peringkat bawah.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaChangi sudah didapuk sebagai bandara terbaik dunia sebanyak 12 kali lho!
Baca SelengkapnyaBeredar beberapa potret lawas memperlihatkan kondisi bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di masa lampau. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang akan meningkat di Bulan Desember 2024 dengan adanya Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca Selengkapnya