Bandara Pattimura Tetap Beroperasi Usai Dilanda Gempa Ambon
Merdeka.com - Ambon diguncang gempa berkekuatan 6,8 magnitudo pagi ini. Sejauh ini dilaporan gempa Ambon mengakibatkan seorang warga meninggal karena tertimpa bangunan, satu jembatan di Ambon retak, dan satu bangunan Universitas Pattimura rusak ringan.
PT Angkasa Pura I memastikan Bandara Pattimura Ambon tetap beraktivitas normal. "Penerbangan dari dan menuju Bandara Pattimura juga masih berlangsung normal atau sesuai jadwal. Tidak ada kerusakan pada fasilitas bandara, baik pada area landside maupun airside," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan.
"Hingga pukul 10.48 WIT, diidentifikasi hanya terdapat sedikit keretakan di bagian depan gedung pemadam kebakaran dan di ruangan watchroom," tambahnya.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
Pengelola dan stakeholder bandara, lanjut Handy, senantiasa menjaga keselamatan dan keamanan pengguna jasa dengan berkoordinasi ketat untuk mengimplementasikan prosedur keselamatan dan keamanan yang teruji.
Pihak bandara juga meminta kepada seluruh penumpang yang akan terbang dari dan menuju Ambon untuk terus memantau status penerbangan melalui pihak maskapai dan atau dapat mengikuti perkembangan status operasional bandara terkini dengan menghubungi layanan Contact Center Angkasa Pura I di nomor 172 atau Twitter @AngkasaPura172.
Sebelumnya, Plt Kapusdatinmas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyatakan, hasil analisis http://realtime.inasafe.org menunjukkan, gempa ini terjadi di darat dengan intensitas maksimum VII-VI MMI.
"Nilai ini menunjukkan goncangan kuat dan kemungkinan membuat kerusakan untuk bangunan yang tidak tahan gempa Ambon," kata dia dalam keterangan tertulis.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada tiga kecamatan yang terkena dampak paling parah dari gempa tersebut
Baca SelengkapnyaJumat (30/6) malam, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi harus tetap diwaspadai.
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG, gempa bumi terletak pada koordinat 6.87° LS; 109.75° BT tepatnya di darat pada jarak 5 km arah Timur Laut Batang dengan kedalaman 6 Km.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaMapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaGempa Batang Berdampak sampai Pekalongan Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaBPBD setempat masih mengumpulkan data, serta informasi terkait dampak gempa bumi pagi tadi.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaDaryono menjelaskan, gempa di Garut, bukan gempa Megathrust dan tidak berpotensi tsunami.
Baca Selengkapnya