Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bandara Samarinda Bakal Dilengkapi Solar Cell Sebagai Energi Alternatif

Bandara Samarinda Bakal Dilengkapi Solar Cell Sebagai Energi Alternatif Penandatanganan MoU Solar Cell untuk Bandara Samarinda. ©2019 Foto Kemenhub

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda resmi menjalin kerjasama dengan PT Total Access to Solar (TATS) Indonesia dengan melakukan Perjanjian Sewa Guna Usaha untuk Peralatan Tenaga Surya Photovoltaik.

Kerja sama ini merupakan salah satu pilot project yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, sekaligus sejalan dengan Program Pemerintah pada Rencana Aksi Nasional - Penurunan Gas Rumah Kaca (RAN-GRK).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh PT TATS Indonesia, kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Utamanya, bagi Bandar Udara APT Pranoto.

Orang lain juga bertanya?

"Kami sangat mengapresiasi dukungan yang telah diberikan. Diharapkan, hal ini dapat menjadi proyek percontohan, dan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi dunia penerbangan di Indonesia," kata Polana, dalam keterangan diterima merdeka.com, Senin (25/11).

Kerja sama itu ditandatangani oleh Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi, mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Udara, bersama Direktur Total Solar Singapura Lorenzo Mancini, dengan dihadiri oleh Arividya Noviyanto selaku Country Director Total, dan Ismansyah, selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda.

Dalam paparannya, Dodi menyebutkan bahwa hal ini merupakan inovasi baru yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Melalui kerjasama ini, Bandar Udara APT Pranoto memiliki tenaga alternatif guna menekan anggaran, serta dapat menciptakan tenaga terbaharukan dari Solar Cell yang dimiliki.

"Kami merasa bangga telah melakukan kerjasama ini. Karena hal ini sejalan dengan fokus pemerintah dalam menurunkan Gas Rumah Kaca. Hal ini juga dapat mengurangi anggaran hingga 30 persen dari penggunaan PLN," jelas Dodi.

Ditanggung Total Solar Distributed Generator

Pelaksanaan kerjasama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan CSR perusahaan asal Prancis ini ditanggung sepenuhnya oleh Total Solar Distributed Generator. Rencananya, akan terlaksana paling lama, terhitung sejak 6 bulan dari ditandatangani nya Perjanjian Sewa Guna Usaha, untuk Peralatan Tenaga Surya Photovoltaik.

"Solar Cell ini juga akan diproyeksikan untuk memasok tenaga, khususnya di Terminal dan Tower Bandara. Kami harapkan dari kerjasama yang dilakukan, dapat menekan pengeluaran anggaran, serta dapat terlaksana secepatnya dan dengan sebaik-baiknya," tambah Dodi.

Untuk diketahui, Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto memiliki panjang runway 2.250 x 45 m, luas terminal 12.400 meter persegi, dan luas apron 300 x 135 meter persegi. Bandar Udara APT Pranoto dapat melayani pesawat sejenis Boeing 737-800 dan menampung hingga 1,5 juta penumpang pertahun, serta melayani hingga 48 pergerakan pesawat per hari.

Selanjutnya, Solar Cell di Bandar Udara APT Pranoto akan menghasilkan setidaknya 600 kW, dengan dukungan Colar Cell pada atap (Roof Top) bangunan Terminal Bandar Udara APT Pranoto.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akselerasi Dekarbonisasi, Pabrik Semen di Tuban Kini Gunakan PLTS Sebagai Sumber Energi
Akselerasi Dekarbonisasi, Pabrik Semen di Tuban Kini Gunakan PLTS Sebagai Sumber Energi

Pabrik Tuban sendiri berada pada posisi geografis dengan iradiasi energi matahari di atas rata-rata nasional sekitar 5,4 kWh/m2/hari.

Baca Selengkapnya
Pertamina Sustainable Aviation Fuel, Bukti Transisi Energi Industri Aviasi
Pertamina Sustainable Aviation Fuel, Bukti Transisi Energi Industri Aviasi

Pertamina SAF akan diluncurkan melalui misi kolaboratif antara Pertamina dan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan

Indonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Lakukan Pengisian Perdana Sustainable Aviation Fuel Bagi Penerbangan Komersil
Pertamina Patra Niaga Lakukan Pengisian Perdana Sustainable Aviation Fuel Bagi Penerbangan Komersil

Pertamina Patra Niaga sukseskan rangkaian pengujian SAF sebagai upaya pengembangan dan penyaluran bahan bakar yang lebih ramah lingkungan bagi industri aviasi.

Baca Selengkapnya
Sustainable Aviation Fuel Mengangkasa, Bioavtur Pertamina untuk Penerbangan Ramah Lingkungan
Sustainable Aviation Fuel Mengangkasa, Bioavtur Pertamina untuk Penerbangan Ramah Lingkungan

Pengembangan SAF merupakan salah satu upaya Pertamina dalam transisi energi, sekaligus mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060.

Baca Selengkapnya
Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal
Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal

Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.

Baca Selengkapnya
Tugas Lengkap Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Bentukan Heru Budi
Tugas Lengkap Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Bentukan Heru Budi

Satgas Pengendalian Pencemaran Udara akan langsung bekerja untuk menyusun kebijakan guna menangani masalah polusi udara.

Baca Selengkapnya
Luhut Klaim Penggunaan BBM Rendah Sulfur Bisa Hemat Subsidi Energi hingga Rp90 Triliun
Luhut Klaim Penggunaan BBM Rendah Sulfur Bisa Hemat Subsidi Energi hingga Rp90 Triliun

Pemerintah masih godok rencana penggunaan BBM rendah sulfur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wujudkan Konsep Green Airport, Begini Penampakan Bandara Soekarno-Hatta Dihiasi Pepohonan
FOTO: Wujudkan Konsep Green Airport, Begini Penampakan Bandara Soekarno-Hatta Dihiasi Pepohonan

Peleburan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II menjadi InJourney ditandai dengan perubahan konsep pada seluruh bandara di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Upaya Pemerintah Penuhi Target Indonesia Net Zero Emission pada Tahun 2060
Upaya Pemerintah Penuhi Target Indonesia Net Zero Emission pada Tahun 2060

Peluncuran bursa karbon IDX di Bursa Efek Jakarta yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, 26 September 2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan  BBM Ramah Lingkungan Jenis Solar
Pemerintah Siapkan BBM Ramah Lingkungan Jenis Solar

BBM jenis baru ini diklaim rendah sulfur, dengan spesifikasi berupa bahan bakar Solar 50 part per million (ppm).

Baca Selengkapnya