Bandara Silangit beroperasi, pelancong serbu wisata Danau Toba

Merdeka.com - PT Angkasa Pura II secara resmi telah membuka operasional Bandara Silangit, Sumatera Utara sejak 22 Maret 2016 lalu. Beroperasinya bandara ini berdampak langsung pada wisata Danau Toba. Lokasi bandara yang dekat Danau Toba menarik perhatian wisatawan lokal maupun asing.
Resepsionis Hotel Tiara Bunga di Danau Toba, Mia mengatakan, semenjak Bandara Silangit resmi beroperasi banyak wisatawan yang mengunjungi dan menginap di wisata Danau Toba.
"Kebanyakan turis yang datang, kami selalu ramai di setiap weekend, apalagi memasuki bulan 10 hingga akhir tahun," ujarnya kepada merdeka.com, Tapanuli Utara, Medan, Sabtu (20/8).
Hotel pun rata-rata menawarkan pemandangan menghadap Danau Toba serta dilengkapi dengan fasilitas lapangan golf mini, area bermain hingga restoran dengan kuliner istimewa. Untuk dapat menikmati suasana ini para wisatawan tak perlu merogoh kocek mahal, karena harga yang ditawarkan hotel dan villa bintang empat ini kurang dari Rp 500.000
"Hotel dan villa kami menawarkan harga paling murah Rp 420.000 sampai Rp 1.500.000 per malam, harga itu sudah termasuk sarapan dan sewa kapal wisata," ucap Mia.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) akan terus memperbaiki Bandara Silangit. Perusahaan menargetkan peningkatan kapasitas terminal Bandara Silangit, Tapanuli Utara selesai Desember 2016. Nantinya, kapasitas terminal menjadi 100.000 penumpang per tahun dari saat ini hanya 35.000 penumpang.
General Manager Bandara Kualanamu Iwan Krishadianto mengungkapkan perseroan menggelontorkan dana total Rp 130 miliar. Selain untuk renovasi terminal, landasan pacu juga akan diperbaiki.
"Saat ini runway yang dimiliki Bandara Silangit mencapai 2.400 meter dengan lebar 30 meter. Nantinya akan diperpanjang menjadi 2.650 meter dan lebar 45 meter," jelas Iwan kepada merdeka.com di Tapanuli Utara, Jumat (19/8).
Pengerjaan overlay runway ditargetkan rampung Maret 2017 dan perpanjangan runway akan selesai pada akhir 2018. Iwan menjelaskan pengembangan ini dilakukan untuk menjadikan Bandara Silangit gerbang wisatawan yang ingin ke Danau Toba sekaligus meningkatkan perekonomian daerah tersebut.
"Potensi pariwisata dan ekonomi daerah akan maju karena bandara di kelilingi 10 kabupaten dimana-mana antar kabupaten ada kepentingan adanya bandara bersama-sama memajukan pariwisata di Danau Toba," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya