Bandara Sukabumi gunakan lahan 400 hektare di dua kecamatan bertetangga
Merdeka.com - Pembangunan bandar udara (bandara) di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kemungkinan akan menggunakan lahan seluas 400 hektare yang berada di dua kecamatan bertetangga.
"Minimalnya untuk pembangunan bandara tersebut seluas 80 hektare, tapi kami mendapatkan informasi luas lahan yang digunakan untuk megaproyek itu seluas 400 hektare," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami seperti ditulis Antara Sukabumi, Rabu (23/5).
Menurutnya, pembangunan bandara ini menjadi bagian keinginan masyarakat yang sudah lama mengidamkan. Apalagi mimpi memiliki sudah mulai terwujud saat Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan mempercepat pembangunan.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Apa yang ditemukan di lokasi pembangunan hotel? Hendak Bangun Hotel Mewah, Kontraktor Temukan 100 Tengkorak Manusia Berusia 1000 Tahun di Bawah Tanah
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Apa yang diminta dibangun di Pulau Seribu? Ada permohonan bangunan green house di pulau seribu yaitu milik pimpinan partai tertentu yang diduga itu adalah duit dari Kementan juga,
Selain itu, dengan konektivitas akses perhubungan mulai dari jalur rel ganda kereta api Sukabumi-Bogor, Tol Bocimi dan bandara maka investasi di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini akan meningkat signifikan.
Maka dari itu, kebutuhan lahan untuk pembangunan bandara ini pun harus segera terpenuhi, apalagi informasinya pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI menargetkan pembebasan lahan bisa tuntas pada tahun ini juga.
Pihaknya juga mengapresiasi warga yang lahan atau rumahnya terdampak pembangunan ini siap pindah setelah adanya penggantian sehingga tahap awal pembangunan tidak ada kendala.
"Kami pun pasti membantu dalam proses penyediaan lahan dan antisipasi adanya calo atau mafia tanah yang menyebabkan harganya melambung saat pembebasan lahan," tambahnya.
Marwan menginstruksikan kepada camat dan kepala desa serta jajaran terkait lainnya agar menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat khususnya yang terkena dampak pembangunan ini. Agar pelaksanaan pembangunan ini tepat waktu, apalagi pemerintah pusat sudah punya target yakni awal 2019 pembangunan dimulai dan 2020 sudah bisa dioperasikan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiko menyampaikan, pembangunan TOD yang menggunakan lahan milik KAI telah berhasil dilakukan di Stasiun Pondok Cina, Margonda, Depok dan Stasiun Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaKota Baru Maja berada di Barat Jakarta dan pertama kali ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia menjadi Kota Baru.
Baca SelengkapnyaPerumnas siap menjalankan perannya sebagai pengembang milik pemerintah dalam proyek ini.
Baca Selengkapnya