Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bandara terapung pertama RI bakal dibangun tahun ini

Bandara terapung pertama RI bakal dibangun tahun ini Bandara. www.indonesia.is

Merdeka.com - Rencana pembangunan bandara internasional di tengah laut yang sudah dipersiapkan lebih dari 6 tahun bakal dimulai tahun ini. Bandara terapung ini diperkirakan bakal menjadi satu-satunya di Indonesia.

Adapun, lokasi pembangunan bandara ini telah ditentukan yaitu Kecamatan Kumbutambahan, Kabupaten Buleleng.‎

Presiden Direktur PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU), Made Mangku menjelaskan, persyaratan untuk penetapan lokasi telah rampung dan diserahkan ke Kementerian Perhubungan. Saat ini, tim dari Kementerian Perhubungan tengah mengecek lokasi pembangunan bandara terapung.

"Tidak ada lagi persyaratan yang perlu dilengkapi sementara ini. Dari Kementerian Perhubungan hari ini turun ke lapangan untuk bisa menetapkan lokasi agar segera turun," ujar Made Mangku di Denpasar, Rabu (12/4).

Rencananya, pembangunan ini akan dimulai pada 28 Agustus 2017. Pembangunannya memakan waktu hingga 15 tahun. Namun, Made menegaskan pihaknya akan mempercepat pembangunan hingga menjadi 8 tahun.

Sementara, lanjutnya, pihaknya akan mengakomodasi keinginan nelayan yang terkena dampak pembangunan bandara ini. "Nelayan harus kita akomodasi dengan menyiapkan alternatif agar mereka tetap bisa beraktivitas. Kita akan siapkan tempat penambatan perahu, tempat budi daya dan BBM.

Untuk pembangunan bandara ini membutuhkan lahan seluas 2.150 hektar yang terdiri dari pembangkit listrik 150 hektar, Aero City 600 hektar, runway dan terminal 1.400 hektar.‎ "Ada dua runway dan terminal berada di tengah laut nantinya. Nanti ada kargo juga. Aero city kita arahkan ke educity, jadi tak melulu ekonomi, tetapi juga ada pendidikan. Mall dan hotel juga ada," papar Made.

Untuk pendanaan, katanya, pembangunan bandara ‎membutuhkan dana sebesar Rp 50 triliun. Dana itu akan dihimpun oleh PT Kinessis Capital and Investment. Dana itu terbesar untuk pembangunan airport, runway dan terminal yang menguras dana hingga Rp 12 triliun.

"Panjang runway 3.600 dikali dua. Double runway. Runway dua seluruhnya di atas laut.‎ Ada 800 hektar yang terapung di laut. Untuk perpanjangan daratan Rp 6 triliun," jelasnya.

Made Mangku menjelaskan, bandara baru ini akan menggunakan hidrolik untuk menyesuaikan dengan pasang surut lautan. "Era sekarang bandara ini yang tercanggih di dunia. Di Kansai, Jepang ada yang mirip, tapi dia belum menggunakan teknologi hidrolik. Selain itu dia juga memakai konstruksi. Kalau kami menggunakan platform," jelasnya.‎

Nantinya, bandara bertingkat dua lantai itu akan disediakan kereta listrik tanpa awak bagi penumpang dari parkir menuju terminal. Menurutnya, bandara baru itu harus menggunakan dan menghasilkan energi terbarukan untuk kebutuhan air akan melalui proses penyulingan air laut menjadi air bersih.

"Jadi kita tidak pakai air bawah tanah atau permukaan. Untuk listrik kita butuh 50 MW. 37 MW untuk kepentingan bandara, sisanya untuk kepentingan masyarakat. Begitu juga dengan air, kita berikan untuk masyarakat," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penglingsir Puri Agung di Bali Dukung Pembangunan Bandara di Bali Utara
Penglingsir Puri Agung di Bali Dukung Pembangunan Bandara di Bali Utara

Rencana pembangunan Bandara Bali Utara itu mendapat dukungan dari 14 penglingsir Puri Agung di Bali.

Baca Selengkapnya
Besok, Bandara Nusantara di IKN Bakal Diuji Pakai Pesawat Boeing
Besok, Bandara Nusantara di IKN Bakal Diuji Pakai Pesawat Boeing

Jika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.

Baca Selengkapnya
Terus Dikebut, Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Memasuki Tahap Akhir
Terus Dikebut, Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Memasuki Tahap Akhir

Anggaran BMTH di pembangunan kawasan darat senilai Rp 2,2 triliun dan untuk di kawasan laut atau pengerukan mencapai Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Tanggal 12 September 2024, Bandara Nusantara di IKN Sudah Bisa Beroperasi
Tanggal 12 September 2024, Bandara Nusantara di IKN Sudah Bisa Beroperasi

Pada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing

Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Cuaca Buruk, Pembangunan Bandara di IKN Mangkrak
Gara-Gara Cuaca Buruk, Pembangunan Bandara di IKN Mangkrak

Selama bulan Juli ini hanya 8 hari pembangunan bandara bisa dilakukan secara masif.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Dikebut, Bandara dan Lapangan IKN Siap Dipakai Sebelum 17 Agustus
Pembangunan Dikebut, Bandara dan Lapangan IKN Siap Dipakai Sebelum 17 Agustus

Bandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Nama Bandara di IKN Nusantara Airport, Mulai Beroperasi 1 Agustus 2024
Jokowi Beri Nama Bandara di IKN Nusantara Airport, Mulai Beroperasi 1 Agustus 2024

Budi Karya membeberkan bahwa nama yang dipilih oleh Jokowi ini adalah Nusantara Airport.

Baca Selengkapnya
Investor Utama Ditetapkan, LRT di Bali Segera Dibangun
Investor Utama Ditetapkan, LRT di Bali Segera Dibangun

Groundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.

Baca Selengkapnya
Diarsiteki Andra Matin, Skybridge Ketapang Banyuwangi Akan Dibangun Tahun 2025
Diarsiteki Andra Matin, Skybridge Ketapang Banyuwangi Akan Dibangun Tahun 2025

Rencana pembangunan Skybridge (jembatan layang) yang menghubungkan Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terus dimatangkan.

Baca Selengkapnya
Bandara Naratetama di IKN Bisa Didarati Pesawat Berbadan Kecil Mulai 1 Agustus 2024
Bandara Naratetama di IKN Bisa Didarati Pesawat Berbadan Kecil Mulai 1 Agustus 2024

Panjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Bali Bakal Punya Kereta Bawah Tanah, Hubungkan Bandara Ngurah Rai Hinggga ke Canggu
Bali Bakal Punya Kereta Bawah Tanah, Hubungkan Bandara Ngurah Rai Hinggga ke Canggu

Saat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya