Bandeng Asap Asal Sidoarjo Bakal Tembus Pasar Uni Eropa
Merdeka.com - Bandeng asap khas Sidoarjo siap masuk pasar Uni Eropa secara gratis setelah komoditas tersebut memperoleh kategori produk Indikasi Geografis (IG) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Hukum dan HAM Jawa Timur, Hajerati mengatakan, Bandeng Asap Sidoarjo merupakan IG pertama Indonesia yang produknya berupa ikan bandeng sejak 2013.
"IG Bandeng Asap Sidoarjo juga sudah masuk dalam list IG Uni Eropa," katanya saat memberikan sambutan dalam kegiatan persiapan pengawasan produk IG di Aula Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sidoarjo seperti dikutip dari Antara.
-
Dimana bandeng asap diproduksi? Adapun daerah produksi ikan bandeng asap Sidoarjo terletak di sekitar lingkar timur Sidoarjo, dengan tambak bandeng yang tersebar di pesisir Kabupaten Sidoarjo dari utara yang berbatasan dengan Kota Surabaya hingga selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana bakso masuk ke Indonesia? Nah, kuliner ini diperkirakan mulai masuk ke Nusantara lewat jalur perdagangan yang diperkenalkan oleh para pedagang di Tiongkok.
-
Mengapa bandeng asap khas? Proses pengasapan ikan bandeng menghasilkan citarasa yang lezat dan khas, yang disukai oleh masyarakat di Sidoarjo.
-
Ikan bandeng asap apa? Ikan bandeng asap merupakan oleh-oleh khas dari Sidoarjo yang sudah cukup terkenal sejak lama.
-
Kapan lelang bandeng Gresik pertama kali muncul? Melansir dari jurnal “Menyingkap Makna Harga Dibalik Tradisi Lelang Bandeng di Gresik“ karya Nur Habiba Rachmi, Tradisi lelang bandeng bermula pada abad ke-15 zaman Sunan Giri.
Dia mengatakan, untuk menjaga mutu produk, Ditjen KI akan melakukan pengawasan produk terdaftar secara berkala. "Promosi Bandeng Asap Sidoarjo (yang berlogo IG) di tingkat lokal masih kurang optimal, jadi kami harus dorong agar bisa menjadi kekuatan di dunia internasional," katanya.
Sementara itu, Kasi Pemantauan dan Pengawasan Indikasi Geografis Ditjen KI, Gunawan mengungkapkan bahwa tujuan dari pengawasan yang dilakukan pihaknya adalah untuk menjamin tetap ada reputasi, kualitas dan karakteristik yang menjadi dasar diterbitkannya IG. "Juga untuk mencegah penggunaan IG secara tidak sah," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Bina Usaha Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan Sidoarjo Septiwati Nugraheni mengungkapkan bahwa pengurus FKMT masih sama dengan buku deskripsi.
"Anggotanya terdiri dari pembudi daya 995 orang yang tergabung dalam 33 kelompok pembudi daya. Mereka tersebar di 8 kecamatan, yaitu Waru, Sedati, Jabon, Tanggulangin, Porong, Sidoarjo, Candi dan Buduran," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidoarjo merupakan salah satu penyangga utama Kota Surabaya, dan termasuk dalam kawasan Gerbangkertosusila.
Baca SelengkapnyaEkspor produk kacang tunggak dan produk perikanan ke Belanda ini merupakan bukti nyata bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaSalah satu komoditas kebanggaan Indonesia ini sudah berhasil tembus pasar Eropa dan terdaftar di European Commission.
Baca SelengkapnyaMendag Budi Santoso melepas ekspor produk makanan olahan berupa kerupuk dan sambal sebanyak 14 kontainer senilai USD 452 ribu atau setara Rp7,2 miliar.
Baca SelengkapnyaSkema Dasbor Nasional pertama kali diinisiasi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPemberlakuan pajak karbon bertujuan untuk memberikan alternatif kepada dunia usaha dalam upaya mengurangi emisi karbon.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi akan mendaftarkan kopi robusta Banyuwangi untuk mendapat paten indikasi geografis.
Baca SelengkapnyaTiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.
Baca SelengkapnyaSarung Mangga meraih Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai produk sarung tradisional.
Baca SelengkapnyaPasar karbon menjadi upaya negara-negara di dunia untuk menuju energi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaICA-CEPA membuka peluang yang lebih besar bagi produk Indonesia.
Baca SelengkapnyaKunjungan Mendag Budi Santoso ke gerai ini merupakan wujud nyata dukungan pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk UMKM.
Baca Selengkapnya