Bangga Pertumbuhan Ekonomi RI, Wiranto tegaskan 'Itu tidak turun dari langit'
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto memaparkan capaian kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam 4 tahun terakhir. Wiranto bangga, di tengah kondisi ekonomi global yang melemah, Indonesia justru tumbuh di atas angka 5 persen.
"Ngomongin pertumbuhan ekonomi, saat banyak negara pertumbuhan ekonominya minus, Indonesia bertahan di angka 5,1 persen dan 5,2 persen," jelasnya di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10).
Wiranto menegaskan, data yang disampaikannya valid. Sumber data pun jelas yakni berdasarkan kajian pakar-pakar ekonomi di Tanah Air.
-
Apa itu fakta? Fakta adalah pernyataan yang berupa situasi riil dari sebuah kajadian yang terjadi. Fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapapun.
-
Bagaimana fakta bisa meyakinkan pembaca? Seperti disebutkan di atas, jika tujuan utama dari teks persuasif sendiri adalah untuk memengaruhi pembaca. Jadi, data dan fakta tersebut sangat penting perannya sebagai alasan-alasan yang kuat dalam mendukung isi dari tulisan.
-
Apa itu Kalimat Fakta? Kalimat fakta merupakan jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan. Kalimat ini mengungkapkan peristiwa atau hal yang bersifat nyata, telah atau sedang terjadi, dan dapat dibuktikan kebenarannya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan kalimat fakta digunakan? Sebuah kalimat termasuk fakta atau sekadar opini dari kalimat atau tulisan yang dibuat.
"Ini bukan data dari langit, tapi hasil usaha keras pakar ekonomi kita agar pertumbuhan ekonomi tidak merosot saat krisis di dunia. Ini terus dilakukan dalam kondisi dunia seperti ini pembangunan tetap berjalan," kata Wiranto.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2018 sebesar 5,27 persen. Angka tersebut tumbuh lebih tinggi daripada kuartal I 2018 sebesar 5,06 persen.
Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2018 juga masih lebih tinggi dibandingkan pada kuartal II 2017 yang sebesar 5,01 persen. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi semester I 2018 tumbuh 5,17 persen.
Mantan Pangab ini melanjutkan, selain mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah Jokowi-JK juga tak henti-henti menggenjot pembangunan infrastruktur. Seperti pembangunan jalan, jembatan, bandara, dan tol laut.
"Pembangunan infrastruktur terus berjalan, pembangunan di bidang lain, kesehatan, pendidikan, pariwisata, juga berjalan," papar dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaMendagri menjelaskan bahwa statistik berperan penting dalam pembuatan kebijakan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca Selengkapnya