Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banggar DPR setuju tambahan anggaran 3 Kementerian Koordinator

Banggar DPR setuju tambahan anggaran 3 Kementerian Koordinator dpr. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyetujui usulan tambahan pagu indikatif anggaran dari dua Kementerian Koordinator, yakni Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya di bawah kendali Menteri Rizal Ramli dan Kementerian Koordinator Bidang Kementerian Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia di bawah kendali Menteri Luhut Panjaitan.

Ketua Banggar, Ahmadi Noor Supit memaparkan, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya meminta tambahan anggaran sebesar Rp 250 miliar menjadi Rp 500 miliar.

Sementara Kementerian Koordinator Bidang Kementerian Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia meminta tambahan Rp 100 miliar menjadi Rp 292,68 miliar.

Orang lain juga bertanya?

"Mengenai usulan belanja anggaran Menko Maritim dan Sumber Daya semula Rp 250 miliar usul tambahan Rp 250 miliar menjadi Rp 500 miliar," ucapnya.

Hanya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang tidak mengajukan tambahan. Sedangkan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan disepakati tambahan Rp 75 miliar menjadi Rp 487,4 miliar yang diajukan pada 8 September lalu.

"Hanya Kemenko Bidang Perekonomian yang tidak mengajukan tambahan, jadi tetap Rp 361,6 miliar," imbuhnya.

Namun, Ahmadi menyayangkan sikap Menteri Koordinator yang meninggalkan ruangan di tengah rapat dengan alasan dipanggil Presiden Joko Widodo.

Semula yang hadir empat Menteri Koordinator yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Tetapi hanya Menteri Rizal Ramli yang ada di dalam ruang rapat, meski Menteri Darmin Nasution menuntaskan sesi tanya jawab dengan para anggota Banggar.

"Kita setujui dengan catatan besok-besok menteri koordinator harus hadir sampai tuntas, tidak ditinggal begitu saja," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua Banggar DPR Tegaskan APBN Tak Terpengaruh meski Kementerian Prabowo-Gibran Ditambah
Ketua Banggar DPR Tegaskan APBN Tak Terpengaruh meski Kementerian Prabowo-Gibran Ditambah

Ketua Banggar DPR Said Abdullah mengatakan postur APBN Tahun 2025 tidak akan terpengaruh jika nantinya jumlah kementerian ditambah

Baca Selengkapnya
Anggaran Kementerian BUMN Turun di 2025, Erick Thohir: Bagian Cobaan Bagi Kami
Anggaran Kementerian BUMN Turun di 2025, Erick Thohir: Bagian Cobaan Bagi Kami

Erick Thohir merasa persetujuan anggaran tahun depan sebagai bagian dari cobaan.

Baca Selengkapnya
Golkar Yakin Penambahan Kementerian di Era Prabowo-Gibran Tak Bebankan Anggaran
Golkar Yakin Penambahan Kementerian di Era Prabowo-Gibran Tak Bebankan Anggaran

Dave menyebut, penambahan kementerian berasal dari pecahan kementerian yang sudah ada saat ini.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Minta Pernyataannya Tidak Dipelintir Terkait Pengusulan Revisi UU MD3
Said Abdullah Minta Pernyataannya Tidak Dipelintir Terkait Pengusulan Revisi UU MD3

Said menilai tidak memahami pernyataan seseorang atau tokoh secara utuh dapat menyesatkan publik yang kemudian menjurus kepada kegaduhan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser "Cekak!"

Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya
Dasco Soal RUU Kementerian Negara: Belum Dibahas Prabowo
Dasco Soal RUU Kementerian Negara: Belum Dibahas Prabowo

Bahkan, penambahan jumlah menteri juga belum dibahas oleh Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
PDIP Setuju RUU Kementerian Negara Asalkan Penuhi Syarat Ini
PDIP Setuju RUU Kementerian Negara Asalkan Penuhi Syarat Ini

Padahal, sebelumnya jumlah kabinet dibatasi hanya 34 menteri.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar DPR Akui Usulkan Revisi UU MD3
Ketua Banggar DPR Akui Usulkan Revisi UU MD3

Pengajuan usulan revisi UU MD3 saat itu disampaikan terkait dengan kewenangan keuangan DPR RI yang perlu dijabarkan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Mau Bentuk 44 Kementerian Baru, Anggaran DPR Naik Rp7 Miliar per Tahun
Prabowo-Gibran Mau Bentuk 44 Kementerian Baru, Anggaran DPR Naik Rp7 Miliar per Tahun

Jika kementerian kabinet Prabowo bertambah menjadi 44 maka jumlah komisi di DPR akan bertambah dari 11 menjadi 13 komisi.

Baca Selengkapnya
Baleg Klaim Revisi UU Kementerian Tak Terkait Wacana Prabowo Tambah Jumlah Menteri: Kebetulan Saja!
Baleg Klaim Revisi UU Kementerian Tak Terkait Wacana Prabowo Tambah Jumlah Menteri: Kebetulan Saja!

Baleg Klaim Revisi UU Kementerian Tak Terkait Wacana Prabowo Tambah Jumlah Menteri: Kebetulan Saja!

Baca Selengkapnya
Tok! DPR Tambah Anggaran Kementerian BUMN Jadi Rp344 Miliar di 2025
Tok! DPR Tambah Anggaran Kementerian BUMN Jadi Rp344 Miliar di 2025

Tambahan anggaran tersebut digunakan untuk mencapai target setoran dividen yang diminta pemerintah sebesar Rp90 triliun di 2025.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran
Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran

Permintaan tambahan anggaran dari anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai akan membebani anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

Baca Selengkapnya