Bangkai pesawat Sukhoi & Jatayu Air ganggu operasional bandara Batam
Merdeka.com - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam mengeluhkan bangkai pesawat yang masih belum dipindahkan. Setidaknya, ada empat pesawat tidak terpakai yaitu Sukhoi Superjet 100 milik Sky Aviation, Boeing 737-300 milik New Jatayu Air, Antonov milik Interisland, dan pesawat kargo Firstair Kargo.
Proses pemindahan empat pesawat tua di apron saat ini terkendala persetujuan dari perusahaan asuransi atas pesawat tidak terpakai tersebut.
"Seharusnya sudah lama itu dipindahkan. Namun belum ada kesepakatan dari pihak asuransi, jadi belum bisa dilakukan," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso seperti ditulis Antara Batam, Selasa (12/1).
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Kenapa pesawat pensiun di daur ulang? “Mesin dan suku cadang punya nilai jual lebih tinggi, dibandingkan jika Anda menjual pesawat dalam keadaan utuh,“ ujar Gregory.
-
Dimana pesawat-pesawat pensiun didaur ulang? Gregory telah menjalankan usaha daur ulang pesawat selama 20 tahun di Bandar Udara Cotswolds, lapangan terbang swasta yang pernah dimiliki Kementerian Pertahanan Inggris hingga 1993.
-
Apa yang dilakukan dengan pesawat pensiun? “Kami menjual kerangka pesawat ke museum, taman hiburan, sekolah penerbangan dan studio film.
-
Kenapa penerbangan internasional Jabar dipindah ke Kertajati? Namun belakangan pemerintah pusat akan mengalihkan penerbangan luar negeri Jabar secara penuh di Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka. Direncanakan pengalihan ini mulai berlaku di bulan Oktober mendatang sesuai pernyataan presiden Joko Widodo, Selasa (11/7).
-
Bagaimana cara mendaur ulang pesawat? “Nilai terbesar, antara 80-90 persen dari satu pesawat (yang dirongsokkan) adalah di bagian mesin,“ kata Gregory.
Jika pesawat-pesawat tersebut dipindahkan, seharusnya apron mampu menampung dua pesawat berbadan sedang khususnya saat jam-jam sibuk.
Pada jam-jam sibuk pagi dan sore, kata Suwarso, kondisi apron Hang Nadim sangat padat oleh pesawat-pesawat yang menurunkan dan menaikkan penumpang. Sejumlah pesawat penumpang harus antre sebelum asuk ke apron Hang Nadim sehingga membutuhkan waktu lebih lama sebelum bisa diparkir.
"Apron sudah tidak muat lagi menampung pesawat saat jam sibuk. Banyak yang harus antre, namun rencana pemindahan harus dengan kesepakatan asuransi. Jika tidak, kami yang dituntut jika ada kerusakan," kata dia.
Pesawat jenis baling-baling dari Interisland dan Firstair sudah bertahun-tahun terparkir di apron dekat terminal kargo sisi kiri Hang Nadim Batam.
Sementara Sukhoi Superjet 100 dan New Jatayu Air sudah sekitar satu tahun tidak beroperasi dan masih terparkir di apron sehingga mengganggu pesawat lain yang masih beroperasi.
"Jika itu bisa dipindah, maka kapasitas apron akan mampu menampung lebih banyak pesawat lagi. Tapi karena masih ada kendala, jadi kami masih menunggu kabar selanjutnya," kata Suwarso. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaBangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang maskapai Batik Air terpaksa diturunkan dari pesawat.
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.
Baca SelengkapnyaSeminggu ini pihaknya sudah melakukan proses evakuasi. Tetapi baru serpihan pesawat yang didapat.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca Selengkapnya