Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangun Bandara Lebak Banten, Lion Air belum kantongi izin Kemenhub

Bangun Bandara Lebak Banten, Lion Air belum kantongi izin Kemenhub Penerbangan Lion Air kembali dibuka. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan menyatakan pembangunan bandar udara (bandara) di Lebak, Banten milik Grup Lion belum memenuhi persyaratan. Maka dari itu, pemerintah belum memberikan izin kelaikan bandara.

"Kan ada persyaratannya. Kalau persyaratannya sudah terpenuhi baru. Karena ini kan kelaikan ya, kelaikan lokasinya dulu. Persyaratannya belum dipenuhi. Ya kalau persyaratannya dipenuhi kita (berikan)," ujar Direktur Jendral Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Suprasetyo, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/9).

Menurutnya, beberapa hari lalu pihaknya telah memanggil direksi PT Maja Raya Indah Semesta (MRIS) untuk melengkapi persyaratan kelaikan lokasi. Namun, pihak pengembang belum bisa memenuhi semua persyaratan.

"Kita sudah panggil direksinya kemarin, yang PT Maja untuk melengkapi persyaratan di dalam kelaikan lokasi. Itu belum terpenuhi," jelas dia.

Sementara itu, Direktur Kebandaraudaraan Kementerian Perhubungan, Agus Santoso menambahkan bahwa pihak pengembang harus memenuhi tujuh aspek untuk memperoleh izin pembangunan bandara tersebut. Aspek tersebut diantaranya operasional, pengembangan (rencana tata ruang dan wilayah), dan angkutan udara.

"Jadi aspek yang tujuh itu harus dipenuhi dulu baru setelah ketujuhnya terpenuhi dikeluarkanlah izin kelayakan dari dirjen perhubungan udara. Itu merupakan perizinan level pertama yang harus dipenuhi, sebelum mengajukan penetapan lokasi kepada menteri perhubungan. Dan terakhir adalah izin mendirikan bandar udara yang diterbitkan oleh perhubungan," tambahnya.

Sebelumnya, pengajuan investasi pembangunan bandara sudah diajukan ke pemerintah daerah setempat, yakni Pemerintah Kabupaten Lebak dan pemerintah Provinsi Banten. Lion juga mengajukan permohonan pembangunan bandara ke pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

"Masih dalam pengajuan ke banyak pihak. Kalau saya ceritakan panjang," kata Sekretaris Perusahaan Lion Air Adithya Simanjuntak kepada merdeka.com.

Ade menyebut sudah menyiapkan masterplan pembangunan bandara. Lahan yang dibutuhkan untuk Bandara Lion pun sudah dihitung. "Luas lahan airport kira-kira 2 hektar," ucapnya.

Lion Air sendiri telah mengajukan proposal pembangunan bandara ini sejak setahun lalu. Menteri Perhubungan kala itu, EE Mangindaan, menyebut pembangunan bandara sendiri oleh Lion Air tidaklah mudah. Sebab, harus dapat melewati studi kelaikan terlebih dahulu.

Selain itu, lanjut dia, kesulitan juga bisa datang dari aspek lain. Salah satunya jika melihat pada persoalan Bandara Kerawang yang terkendala izin lahan dan pengadaan lahan untuk Bandara Soekarno Hatta yang terkendala karena harga.

"Bangun bandara di Lebak Banten ganti tanah saja triliun bagaimana bangun, kita memang sedang alternatif sedang proses kemungkinan. Yang mana mau dipakai, yang Bandara di Kerawang kah, usulan sudah ada, mana yang feasible dan bisa secepatnya," ungkapnya.

Pembangunan Bandara Banten Selatan ini bertujuan untuk mempermudah transportasi udara yang ada di Banten terutama untuk menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2012 dan kawasan kawasan wisata lainnya yang ada di Banten Selatan.

Hadirnya bandara di kawasan ini diyakini akan menimbulkan dampak positif bagi perkembangan daerah itu pada masa mendatang, meningkatkan pertumbuhan ekonomi kalangan masyarakat setempat yang pada gilirannya juga bisa menyejahterakan kalangan rakyat. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bandara Baru di IKN Belum Bisa Dipakai Pesawat Kepresidenan, Jokowi Malah Bilang Begini
Bandara Baru di IKN Belum Bisa Dipakai Pesawat Kepresidenan, Jokowi Malah Bilang Begini

Rencananya, bandara ini sudah bisa digunakan pada tanggal 12 September 2024.

Baca Selengkapnya
Bandara VVIP di IKN Nusantara Ternyata Hanya Layani Tamu Negara, Tidak untuk Penerbangan Komersial
Bandara VVIP di IKN Nusantara Ternyata Hanya Layani Tamu Negara, Tidak untuk Penerbangan Komersial

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi siap mengajukan pendaftaran Bandara Nusantara Airport di IKN secara internasional kepada ICAO.

Baca Selengkapnya
Menhub Sebut Belum Ada Regulasi Tepat Taksi Terbang buat Angkutan Umum
Menhub Sebut Belum Ada Regulasi Tepat Taksi Terbang buat Angkutan Umum

OIKN menargetkan uji coba atau Proof-of-Concept (POC) taksi terbang (sky taxi) untuk IKN di Samarinda.

Baca Selengkapnya
Menteri Budi Karya Pastikan Bandara Nusantara Bisa Dipakai Pesawat Komersil dan Kepresidenan
Menteri Budi Karya Pastikan Bandara Nusantara Bisa Dipakai Pesawat Komersil dan Kepresidenan

Budi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngebet Pesawat Kepresidenan Mendarat di Bandara IKN
Jokowi Ngebet Pesawat Kepresidenan Mendarat di Bandara IKN

Bandara Nusantara masih terus dilakukan uji coba landing dan take off dari pesawat-pesawat lainnya, sehingga dalam waktu dekat bisa segera beroperasi.

Baca Selengkapnya
Demi Pembangunan Bandara IKN, Menhub Kerahkan Empat Pesawat Modifikasi Cuaca
Demi Pembangunan Bandara IKN, Menhub Kerahkan Empat Pesawat Modifikasi Cuaca

Mundurnya pembangunan di IKN menyebabkan rencana Jokowi berkantor di IKN, yang diagendakan mulai Juli ini, tertunda.

Baca Selengkapnya
Pasang Surut Nasib Bandara Kertajati, dari Pembangunan Mangkrak Hingga Sepinya Penumpang
Pasang Surut Nasib Bandara Kertajati, dari Pembangunan Mangkrak Hingga Sepinya Penumpang

Pembangunan Bandara Kertajati sangat rumit. Bahkan proyek ini sempat mangkrak selama beberapa tahun.

Baca Selengkapnya
Besok, Bandara Nusantara di IKN Bakal Diuji Pakai Pesawat Boeing
Besok, Bandara Nusantara di IKN Bakal Diuji Pakai Pesawat Boeing

Jika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Cuaca Buruk, Pembangunan Bandara di IKN Mangkrak
Gara-Gara Cuaca Buruk, Pembangunan Bandara di IKN Mangkrak

Selama bulan Juli ini hanya 8 hari pembangunan bandara bisa dilakukan secara masif.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI
Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI

Pihaknya sudah mendapatkan tiga kajian untuk mengakuisisi KCI.

Baca Selengkapnya
Telat Bangun Akses Jalan Kereta Cepat, Erick Thohir: Yang bikin Karawang, Tegalluar, Saha?
Telat Bangun Akses Jalan Kereta Cepat, Erick Thohir: Yang bikin Karawang, Tegalluar, Saha?

Menteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Batal Berkantor di IKN Juli 2024, Ternyata Pembangunan Tertunda karena Hujan Deras
Jokowi Batal Berkantor di IKN Juli 2024, Ternyata Pembangunan Tertunda karena Hujan Deras

Jokowi mengatakan bahwa infrastruktur dasar seperti pasokan air dan listrik segera siap.

Baca Selengkapnya