Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangun citypark di Medan dan Surabaya, Perumnas rogoh Rp 600 M

Bangun citypark di Medan dan Surabaya, Perumnas rogoh Rp 600 M perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perumnas) berupaya merampungkan dua komplek perumahan berbasis kota (citypark) di Medan dan Surabaya. Proyek utama itu menyerap mayoritas belanja modal tahun ini.

Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir menjelaskan, dua citypark itu upaya mereka melanjutkan kisah sukses saat BUMN ini sukses membangun kota satelit Depok pada era 1980-an.

Untuk pembangunan di Sukarami, Medan, pengadaan lahan bekerja sama dengan PTPN II. Luasnya mencapai 800 hektare. Selain dijual ke konsumen menengah ke bawah, karyawan PTPN dan pensiunan BUMN perkebunan itu juga bisa tinggal di sana.

"Kalau di Medan itu tanahnya sudah ada, modal awalnya untuk itu butuhnya Rp 200-300 miliar tapi tentu tidak satu waktu," kata Nawir di Jakarta, Jumat (18/7).

Sejauh ini, Nawir menyebut pengerjaan proyek di Medan masih menunggu perizinan dari Kabupaten Deli Serdang hingga pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Izin bertahap lantaran proyek Perumnas dianggap besar. "Untuk launching kemungkinan semester II tahun depan," ujarnya.

Sedangkan lahan proyek Citraland di Surabaya bertempat di Driyorejo, sebelah barat Kota Pahlawan itu, seluas 400 hektare. Lokasinya strategis, karena dilewati tol Surabaya-Mojokerto serta bersebelahan dengan komplek Citraland.

Dengan faktor itu, Nawir menyatakan untuk proyek di Surabaya pihaknya akan lebih menyasar kalangan menengah atas. Biaya pengembangan pun lebih mahal, dengan perkiraan hingga Rp 600 miliar tahun jamak.

"Di Surabaya tahap awal, kita bangun dulu kawasan komersilnya ruko-ruko 10 hektare, rencana launching September 2014," ungkapnya.

Total belanja modal Perumnas sepanjang 2014 mencapai Rp 600 miliar. "Kita pendanaan dari cashflow internal dan dari pasar uang seperti perbankan," imbuh Nawir.

Selain terserap buat membangun dua citypark ini, belanja modal sepanjang 2014 juga dipakai Perumnas untuk menggarap proyek tradisional mereka. Yakni perumahan PNS bekerja sama dengan 16 pemerintah kabupaten seluruh Indonesia.

Beberapa contohnya, kata Nawir, adalah pengadaan rumah pegawai negeri golongan I dan II di Kabupaten Ngada, Taliwang, dan Penajam Paser.

"Itu utamanya untuk PNS golongan rendah, satu unitnya Rp 70 juta, bahkan ada yang cuma Rp 55 juta. Terutama pemda pemekaran yang butuh perumahan, karenanya kita enggak melihat soal margin," ungkapnya. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Fantastis, Segini Biaya yang Dibutuhkan IKN untuk Bangun Perumahan
Fantastis, Segini Biaya yang Dibutuhkan IKN untuk Bangun Perumahan

Agung menjelaskan, dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp467 triliun

Baca Selengkapnya
Ikut Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Perumnas Butuh Suntikan Modal Negara
Ikut Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Perumnas Butuh Suntikan Modal Negara

Perusahaan pelat merah ini butuh suntikan dana dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) untuk menopang program milik Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Baca Selengkapnya
Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN
Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN

Dalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Lahan Perumnas Pulo Gebang Siap Jadi Lokasi Program Tiga Juta Rumah Prabowo
Lahan Perumnas Pulo Gebang Siap Jadi Lokasi Program Tiga Juta Rumah Prabowo

Perumnas siap menjalankan perannya sebagai pengembang milik pemerintah dalam proyek ini.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun

Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang

Sebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Tawarkan 20 Aset BUMN di Sekitar Monas, Ada  Gedung Pertamina, Telkom, BSI hingga Menara Danareksa
Menteri Erick Tawarkan 20 Aset BUMN di Sekitar Monas, Ada Gedung Pertamina, Telkom, BSI hingga Menara Danareksa

Tak hanya itu, Erick juga menawarkan pihak lain jika ingin menggunakan aset BUMN termasuk Gedung Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya
Per Agustus 2023, Penyerapan Anggaran Pembangunan IKN Baru Rp6,4 Triliun
Per Agustus 2023, Penyerapan Anggaran Pembangunan IKN Baru Rp6,4 Triliun

Penyerapan dana pembangunan ibu kota baru ini baru 21,8 persen dari pagu anggaran Rp29,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Anggarkan Pembangunan IKN Rp16,67 T di 2024, Terbanyak untuk Bangun Jalan
Pemerintah Anggarkan Pembangunan IKN Rp16,67 T di 2024, Terbanyak untuk Bangun Jalan

Anggaran tersebut untuk 18 paket pekerjaan di IKN, terbanyak untuk infrastruktur jalan.

Baca Selengkapnya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya

Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.

Baca Selengkapnya
Rumah PNS di IKN Nusantara: Luas Tanah 90 Meter, Cicilan KPR di Bawah Rp2 Juta
Rumah PNS di IKN Nusantara: Luas Tanah 90 Meter, Cicilan KPR di Bawah Rp2 Juta

Menteri Basuki menyebut, hunian yang disiapkan adalah tipe 70 dengan luas tanah mencapai 90-an meter persegi.

Baca Selengkapnya