Bangun citypark di Medan dan Surabaya, Perumnas rogoh Rp 600 M
Merdeka.com - Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perumnas) berupaya merampungkan dua komplek perumahan berbasis kota (citypark) di Medan dan Surabaya. Proyek utama itu menyerap mayoritas belanja modal tahun ini.
Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir menjelaskan, dua citypark itu upaya mereka melanjutkan kisah sukses saat BUMN ini sukses membangun kota satelit Depok pada era 1980-an.
Untuk pembangunan di Sukarami, Medan, pengadaan lahan bekerja sama dengan PTPN II. Luasnya mencapai 800 hektare. Selain dijual ke konsumen menengah ke bawah, karyawan PTPN dan pensiunan BUMN perkebunan itu juga bisa tinggal di sana.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Kenapa PNM bantu nasabah punya hunian layak? Dari 14,6 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia, tidak sedikit dari mereka yang belum memiliki hunian layak. Dikarenakan akses dan biaya yang cukup terbatas menjadikan rumah yang ditinggalinya sangat sederhana.
-
Bagaimana PNM bantu nasabah dapat hunian layak? PNM bekerja sama dengan Sarana Multifungsi Finansial (SMF) (Persero) untuk menyalurkan dukungan affordable housing bagi nasabah yang sudah diuji kelayakannya.
-
Bagaimana BNI membantu akses perumahan? Terlebih, Ringkas memiliki pendekatan inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
-
Mengapa Pasuruan membangun gedung PLUT-KUMKM? Pembangunan gedung ini diharapkan dapat digunakan sebagai pengembangan koperasi dan UMKM di Kota Pasuruan,' jelas Gus Ipul.
-
Mengapa PNM membangun tabungan BRI untuk nasabah? Salah satu strateginya ialah dengan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk membuat rekening tabungan BRI.
"Kalau di Medan itu tanahnya sudah ada, modal awalnya untuk itu butuhnya Rp 200-300 miliar tapi tentu tidak satu waktu," kata Nawir di Jakarta, Jumat (18/7).
Sejauh ini, Nawir menyebut pengerjaan proyek di Medan masih menunggu perizinan dari Kabupaten Deli Serdang hingga pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Izin bertahap lantaran proyek Perumnas dianggap besar. "Untuk launching kemungkinan semester II tahun depan," ujarnya.
Sedangkan lahan proyek Citraland di Surabaya bertempat di Driyorejo, sebelah barat Kota Pahlawan itu, seluas 400 hektare. Lokasinya strategis, karena dilewati tol Surabaya-Mojokerto serta bersebelahan dengan komplek Citraland.
Dengan faktor itu, Nawir menyatakan untuk proyek di Surabaya pihaknya akan lebih menyasar kalangan menengah atas. Biaya pengembangan pun lebih mahal, dengan perkiraan hingga Rp 600 miliar tahun jamak.
"Di Surabaya tahap awal, kita bangun dulu kawasan komersilnya ruko-ruko 10 hektare, rencana launching September 2014," ungkapnya.
Total belanja modal Perumnas sepanjang 2014 mencapai Rp 600 miliar. "Kita pendanaan dari cashflow internal dan dari pasar uang seperti perbankan," imbuh Nawir.
Selain terserap buat membangun dua citypark ini, belanja modal sepanjang 2014 juga dipakai Perumnas untuk menggarap proyek tradisional mereka. Yakni perumahan PNS bekerja sama dengan 16 pemerintah kabupaten seluruh Indonesia.
Beberapa contohnya, kata Nawir, adalah pengadaan rumah pegawai negeri golongan I dan II di Kabupaten Ngada, Taliwang, dan Penajam Paser.
"Itu utamanya untuk PNS golongan rendah, satu unitnya Rp 70 juta, bahkan ada yang cuma Rp 55 juta. Terutama pemda pemekaran yang butuh perumahan, karenanya kita enggak melihat soal margin," ungkapnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaAgung menjelaskan, dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp467 triliun
Baca SelengkapnyaPerusahaan pelat merah ini butuh suntikan dana dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) untuk menopang program milik Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPerumnas siap menjalankan perannya sebagai pengembang milik pemerintah dalam proyek ini.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca SelengkapnyaSebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Erick juga menawarkan pihak lain jika ingin menggunakan aset BUMN termasuk Gedung Kementerian BUMN.
Baca SelengkapnyaPenyerapan dana pembangunan ibu kota baru ini baru 21,8 persen dari pagu anggaran Rp29,4 triliun.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut untuk 18 paket pekerjaan di IKN, terbanyak untuk infrastruktur jalan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki menyebut, hunian yang disiapkan adalah tipe 70 dengan luas tanah mencapai 90-an meter persegi.
Baca Selengkapnya