Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangun Ekosistem Besar, Jokowi Yakin Indonesia Jadi Produsen Kendaraan Listrik Dunia

Bangun Ekosistem Besar, Jokowi Yakin Indonesia Jadi Produsen Kendaraan Listrik Dunia SPKLU. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis Indonesia akan menjadi negara produsen Electric Vehicle atau kendaraan listrik berbasis baterai terbesar di dunia. Baru-baru ini, Jokowi mengaku kedatangan tiga delegasi besar yang membahas mengenai transisi energi, transformasi digital dan mengenai ekonomi hijau Indonesia, termasuk mengenai EV.

"Saya dua hari ini kedatangan tiga delegasi dengan delegasi besar bertanya, bagaimana mengenai transisi energi dan mereka bertanya mengenai transformasi digital dan menanyakan mengenai ekonomi hijau kita, juga tanya bagaimana program EV baterai kita. Ini kekuatan yang harus kita sadari," kata Jokowi, Jumat (2/12).

Jokowi menyatakan bahwa Indonesia ke depan akan membangun sebuah ekosistem yang besar dengan mengintegrasikan berbagai kekayaan sumber daya alam, seperti nikel, tembaga, bauksit, dan timah.

Orang lain juga bertanya?

"Beberapa kali saya sampaikan, yang kita bangun ke depan ini adalah sebuah ekosistem besar bukan proyek kecil-kecil. Oh ini ada proyek di Morowali dan di Batang, bukan itu! Yang ingin kita bangun adalah sebuah ekosistem besar," ujarnya.

Sebagai contoh yaitu akan dibangun ekosistem EV baterai untuk mobil listrik maupun untuk sepeda motor listrik. Menurut Jokowi, Indonesia itu kaya dengan sumber daya alamnya, terutama bahan baku untuk memproduksi EV.“Apa yang tidak kita punya? Untuk mencapai kesana kita punya nikel, tembaga, bauksit, timah, yang gak punya kita hanya lithium. Kurang satu lithium, ada dimana barang ini? ada di Australia,” ujarnya.

Pada saat gelaran B20 lalu, Jokowi menyampaikan kepada Perdana Menteri Australia Anthony Albanese untuk bekerja sama dalam produk lithium. Namun, ternyata beberapa orang Indonesia sudah lebih dulu memiliki tambang lithium di Australia.

“Saat B20 saya sampaikan kepada Perdana Menteri Albanese , bahwa kita harus bisa bekerja sama, Tapi ternyata ada yang dari kita sudah memiliki tambang (lithium) di sana (Australia). Orang-orang kita ini pinter-pinter lho, belum kejadian tapi sudah beli di sana. Saya harus angkat jempol bisa melihat opportunity secepat itu, dan itu bagus,” ungkapnya.

Hal Sulit Dilakukan

Menurut Jokowi, hal yang sulit dilakukan itu adalah mengintegrasikan sumber daya alam yang dimiliki agar menjadi suatu ekosistem yang besar. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antar pemerintah pusat maupun daerah serta dengan para stakeholder.

"Yang sulit dari dulu adalah mengintegrasikan itu menjadi ekosistem yang besar. Itu yang tidak pernah kita kerjakan. Ini proyek jalan sendiri, itu jalan sendiri sehingga tidak memiliki nilai tambah yang besar," ujarnya.

Pada akhirnya Indonesia dimainkan oleh negara lain, karena ketidakmampuannya untuk menintegrasikan kekayaan alamnya menjadi ekosistem besar. Misalnya, tembaga sudah lebih dari 50 tahun ada di Papua, namun smelternya ada di Jepang dan Spanyol.

"Contoh saja, tembaga sudah lebih dari 50 tahun di Papua, smelternya ko ada di Jepang, Spanyol, kita dapat apa? Kita diam saja, terus pengusaha daerah dapat apa, umkm kita dapat apa? Ini gerbong besar. Inilah ekosistem ini akan dibangun kalau bisa mengintegrasikan itu," ujarnya.

Lompatan Negara

Jokowi pun menegaskan, dirinya akan berusaha untuk menintegrasikan hal itu semua untuk mendorong Indonesia menuju ke peradaban baru, yakni Indonesia emas 2045.

"Saya akan berusaha sekuat tenaga agar ini terintegrasi dan menjadi lompatan negara kita menuju peradaban baru, kalau baterainya jadi, kita tidak usah muter-muter ke investasi. Orang akan datang ke sini, percaya ke saya, karena ekosistem besarnya ada di sini," ujarnya.

"Saya sudah hitung-hitung nanti produksi EV battery itu 60 persen ada di Indonesia, percaya ke saya. Sehingga siapapun yang ingin membangun mobil dan motor listrik pasti bakal kesini karena lebih efisien barangnya semua ada, tembaganya ada, bauksitnya, untuk mobil dan badan pesawat semuanya ada disini," pungkas Jokowi.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Bakal Jadi Penguasa Kendaraan Listrik, Jokowi: Nikel dan Bauksit Ada di Sini
Indonesia Bakal Jadi Penguasa Kendaraan Listrik, Jokowi: Nikel dan Bauksit Ada di Sini

Indonesia sudah mulai menapaki jejak sebagai pemain global dalam rantai pasok EV dunia,

Baca Selengkapnya
Ini Kecanggihan Baterai Litium yang Pabriknya Diresmikan Jokowi
Ini Kecanggihan Baterai Litium yang Pabriknya Diresmikan Jokowi

Jokowi mengapresiasi peresmian pabrik tersebut sebagai langkah penting dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Besarnya Pabrik Baterai Kendaraan Listrik yang Baru Diresmikan Jokowi di Kendal
FOTO: Melihat Besarnya Pabrik Baterai Kendaraan Listrik yang Baru Diresmikan Jokowi di Kendal

Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium PT Indonesia BTR New Energy Material berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik di Karawang, Jokowi Optimis Indonesia Makin Mendunia
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik di Karawang, Jokowi Optimis Indonesia Makin Mendunia

Jokowi menuturkan, ekosistem kendaraan listrik ini akan menyatukan seluruh proses produksi mobil listrik

Baca Selengkapnya
Jokowi Senang Lihat Kendaraan Listrik Menjamur, Pastikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Beroperasi Bulan Depan
Jokowi Senang Lihat Kendaraan Listrik Menjamur, Pastikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Beroperasi Bulan Depan

Hal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Jadi Pemain Inti Kendaraan Listrik, Ini Buktinya
Indonesia Siap Jadi Pemain Inti Kendaraan Listrik, Ini Buktinya

Permintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium di Jateng: Kita Sudah Jadi Negara yang Cepat
Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium di Jateng: Kita Sudah Jadi Negara yang Cepat

Jokowi mengapresiasi pabrik ini dibangun begitu cepat

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Elon Musk Tak Kunjung Bangun Pabrik Tesla di Indonesia: Kita Tak Bergantung ke 1-2 Merek
Jokowi Soal Elon Musk Tak Kunjung Bangun Pabrik Tesla di Indonesia: Kita Tak Bergantung ke 1-2 Merek

Jokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Indonesia akan Menjadi Produsen Petrokimia Terbesar di Asia
Presiden Jokowi: Indonesia akan Menjadi Produsen Petrokimia Terbesar di Asia

Jokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.

Baca Selengkapnya
Bos Hyundai Ramal Indonesia Jadi Raja Industri Kendaraan Listrik
Bos Hyundai Ramal Indonesia Jadi Raja Industri Kendaraan Listrik

Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Melihat Potensi Indonesia Dalam Industri Otomotif Masa Depan
Melihat Potensi Indonesia Dalam Industri Otomotif Masa Depan

Dunia otomotif Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam industri manufaktur.

Baca Selengkapnya