Bangun gudang BBM di kawasan berikat, Indonesia bisa hemat Rp 7 T
Merdeka.com - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan pemerintah berencana akan membuka pusat logistik berikat (PLB) untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia. Dengan adanya PLB tersebut, dia meyakini nilai efisiensi di sektor migas akan mencapai Rp 7 triliun.
Dia menjelaskan, nantinya PLB BBM ini akan menggunakan Floating Liquid Petroleum (FLP) untuk menjamin ketersediaan minyak di Indonesia dan mengurangi besaran biaya logistik.
"Itu sebagai tambahan dari yang 11 (perusahaan). Yang 16 itu sebagian itu salah satunya itu BBM," kata Heru di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin (4/4).
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa saja manfaat tanki BBM & LPG untuk Pertamina? Selain sebagai bentuk penguatan dan efisiensi rantai distibusi energi nasional, Riva mengatakan bahwa proses pembangunan tanki BBM dan tanki LPG juga berdampak besar bagi industri dalam negeri serta membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitarnya.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Mengapa Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG? 'Tentu saja Pertamina sebagai perusahaan energi wajib mendukung kegiatan tahunan ini untuk tentu saja kelancaran mobilitas masyarakat,' jelasnya saat mengunjungi SPBU Bandung pada Rabu 3 April 2024.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas untuk mengatur penyaluran BBM? 'Sekaligus menjadi salah satu cara untuk memastikan bahwa BBM yang disubsidi negara tersebut dipergunakan oleh masyarakat yang memang berhak menerimanya,' kata Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dalam Technical Meeting Implementasi Aplikasi XStar di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (30/7/2024).
Heru menambahkan, lokasi PLB BBM akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan pemerintah. Namun, pihaknya belum bisa dipastikan apakah PLB BBM akan difokuskan pada minyak mentah (crude) atau minyak jadi.
"Kalau yang BBM, kita tidak satu tempat, nanti sesuai kebutuhannya. Kan tidak mungkin di satu tempat, bisa jadi di beberapa sentra-sentra. Kita masih bicara terus, mau fokusnya di mana," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai Pertamina tak perlu membangun gudang atau storage BBM. Mengingat, pemerintah bakal memberi kesempatan kepada perusahaan minyak dan gas bumi untuk membangun storage BBM di kawasan berikat.
"Jadi dengan adanya storage di Pusat Logistik Berikat ini kelebihannya Pertamina nggak perlu bangun. Itu punya memang punya asing. Nanti Pertamina tinggal beli dari situ," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta.
Menurut Menko Darmin, pihaknya berencana membangun pusat logistik di sejumlah wilayah, semisal Kalimantan, Maluku, dan Sumatera. Untuk itu, sejumlah investor sudah menyatakan ketertarikannya untuk terlibat di proyek terpadu tersebut.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menargetkan pembangunan salah satu pusat logistik berikat khusus bahan bakar minyak (BBM) di Merak, Banten, bisa dilakukan pada akhir tahun. "Dengan keberadaan pusat logistik berikat yang mudah diakses, diharapkan Indonesia tak perlu lagi mengimpor BBM lewat negara ketiga," kata Menteri Keuangan Bambang.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus berupaya menciptakan produk alternatif BBM yang lebih ramah lingkungan, semisal bahan campuran untuk bahan bakar nabati (BBN).
Baca SelengkapnyaFSRU Lampung terhubung dengan pipa bawah laut berdiameter 24 inci sejauh 21 km ke onshore receiving facility (ORF) di Lampung.
Baca SelengkapnyaAsap knalpot kendaraan selama ini ternyata penyumbang polusi paling tinggi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah dorong produksi BBM rendah sulfur untuk kurangi polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaLNG bunkering terminals dirancang sejak Juli 2022 dengan skema shore-to-ship bunkering.
Baca SelengkapnyaIndonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaBantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik Global, PGN Ambil Langkah Begini
Baca SelengkapnyaMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan kerugian negara akibat impor gas lLPG yang terlalu banyak.
Baca SelengkapnyaAlokasi LNG dari Kayan akan mendukung pengembangan bisnis mini LNG bagi PGN dan domestik.
Baca SelengkapnyaIde untuk membuat bioavtur anyar ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya pasokan minyak jelantah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia diprediksi akan menjadi pasar aviasi terbesar keempat di dunia dalam beberapa dekade ke depan.
Baca Selengkapnya