Bangun Indonesia, pemerintah Jokowi fokus penciptaan SDM berdaya saing
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi pembicara dalam seminar Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Di hadapan ribuan peserta, Menteri Sri Mulyani menyampaikan beberapa poin penting dalam politik pembangunan nasional dalam negeri.
"Kalau bicara politik aktivitas untuk bagaimana mengelola suatu daerah dan negara dan menjalankan kekuasaan. Bagaimana suatu tata kelola dan kekuasaan dijalankan untuk bisa meneruskan mencapai visi san misi pembangunan," terang Menteri Sri Mulyani saat memberikan sambutan di Seminar DWP, Kamis (4/10).
Menteri Sri mulyani menyebut, dalam upaya pembangunan nasional yang terpenting adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan mendorong kualitas SDM maka diyakini akan membantu pertumbuhan ekonomi dalam negeri ke depan.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Siapa yang berperan aktif dalam pengembangan SDM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pembangunan SDM terampil di Indonesia.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Bagaimana Kemnaker mengembangkan SDM yang kompeten dan berdaya saing global? “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas upaya doa dan ikhtiar seluruh pihak yang terus mendukung kami dalam pengembangan SDM yang kompeten dan berdaya saing global,“ ujarnya.
"Jadi kalau kita bicara pembangunan ukurannya adalah manusianya apakah manusianya mendapatkan pendidikan? Apakah dia mendapatkan jasa kesehatan? Dia menjadi manusia yang terdidik dan juga menjadi manusia yang sehat. Jadi fokus pembangunan pertama yang terpenting adalah manusia," katanya.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, untuk mendorong SDM pemerintah sendiri tidak tanggung-tanggung menggelontorkan dana pendidikan sebesar 20 persen dari APBN atau setara dengan Rp 440 triliun. Dengan anggaran sebesar itu, pemerintah menginginkan agar SDM di Indonesia mampu berdaya saing dan menjadi lebih baik.
"Peranan kita menjamin anggaran besar mampu menghasilkan generasi muda yang baik," kata Menteri Sri Mulyani.
Pada kesempatan ini, Menteri Sri Mulyani juga menyoroti mengenai politik kesejahteraan dan keadilan. Dalam hal ini, dirinya ingin mengingatkan agar semua masyarakat tidak hanya berkuasa dan memenuhi keinginan untuk mencapai puncak kekuasaan. Namun bisa mensejahterakan masyarakatnya secara berkeadilan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan AHY saat menyampaikan pidato politi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (6/2).
Baca SelengkapnyaPendekatan yang akan diambil oleh pemerintahan Prabowo adalah kombinasi antara data sains dan ilmu humaniora.
Baca SelengkapnyaLewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.
Baca SelengkapnyaSaid menilai Indonesia masih gagal memanfaatkan bonus demografi untuk membuat Indonesia lebih produktif.
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo menyiapkan strategi pembangunan sumber daya manusia sebagai pondasi, agar Indonesia bisa melompat menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan DPR berkomitmen untuk terus mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar minimal 20 persen dari APBN.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian menekankan peran penting Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Baca Selengkapnya