Bangun infrastruktur naik dua kali lipat jadi bukti utang RI produktif
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani menuturkan, penggunaan utang negara hingga Juni 2017 sebesar Rp 3.779,98 triliun. Dia menegaskan, utang negara tersebut digunakan untuk produktivitas perekonomian Indonesia, salah satunya pembangunan infrastruktur.
Sri Mulyani melanjutkan, kenaikan jumlah utang dapat dilihat dari pembangunan infrastruktur yang naik sampai dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ini menjawab pemerintah mengetahui ke mana utang kita pergi. Kita tahu, bahwa utang ini output-nya untuk pembangunan bandara, bendungan jalan kereta api, perumahan, semuanya hasil belanja produktif termasuk utang," ujar Sri Mulyani dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/9).
-
Bagaimana utang negara dihitung? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa aset terbesar Menteri Trenggono? Secara rinci kekayaan terbesar, Menteri Trenggono berasal dari kepemilikan aset berupa surat berharga sebesar Rp2,2 triliun.
-
Bagaimana Kemenhan RI mengelola kekayaan negara? Kemudian, fungsi pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemenhan.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
Dia menjelaskan alokasi anggaran pendidikan naik Rp 200 triliun, anggaran kesehatan meningkat 181 persen. Sementara, perlindungan sosial naik hampir sembilan kali lipat dari yang sebelumnya Rp 35 triliun menjadi Rp 300 triliun.
Menurutnya, pemerintah juga sudah memberikan 20 juta Kartu Indonesia Pintar, pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi ruang kelas, pembangunan sekolah, membantu pembiayaan sekolah hingga imunisasi anak Indonesia.
"PKH yang tadinya hanya Rp 1,8 triliun menjadi Rp 11 triliun, jaminan kesehatan tadinya Rp 5,6 triliun naik lima kali lipat, BSN tadinya Rp 4,6 triliun naik menjadi Rp 14,6 triliun. Dana BOS naik dua kali lipat," tegasnya.
Untuk menjamin kesejahteraan masyarakat, tambahnya, pemerintah pun mengalokasikan dana transfer daerah yang diperuntukkan untuk kemajuan ekonomi.
"Sekarang dana transfer daerah anggarannya ada yang dialokasikan untuk infrastruktur. Seperti jumlah sawah, rehabilitas embung, jumlah kelas baru, kondisi jalan baik, perumahan, sambungan air minum," tutupnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaManfaat Pajak tak hanya berbentuk infrastruktur. Subsidi yang diberikan pemerintah hingga bantuan sosial, merupakan manfaat dari pajak.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh suatu negara.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaProses mencapai target penerimaan pajak tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca Selengkapnya