Bangun infrastruktur, PT PP akan terbitkan saham baru Rp 4,41 T
Merdeka.com - PT Pembangunan Perumahan Tbk (PT PP) berencana menerbitkan saham baru atau rights issue sebanyak 1.776.311.645 lembar saham dengan target perolehan dana segar sebesar Rp 4,41 triliun.
Direktur Utama PT PP, Tumiyana mengatakan, dana tersebut akan dilakukan untuk meningkatkan modal kerja dan mempercepat pembangunan proyek infrastruktur.
"Kami akan melakukan pengembangan kawasan industri, kawasan pelabuhan dan pembangunan pelabuhan, pembangunan jalan tol, pembangkit listrik, pembangunan apartemen, dan hunian untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," ujar Tumiyana di Jakarta, Selasa (23/8).
-
Siapa yang akan mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas? Pada Kamis (12/9), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dan Uni Emirat Arab menyepakati sebuah perjanjian kerja sama untuk mengembangkan kawasan Tanjung Emas Semarang.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Bagaimana Pelabuhan Muara berkembang? Dalam sejarahnya, pelabuhan ini telah mengalami beberapa kali perbaikan dan perluasan di bagian dermaganya. Selain itu, beberapa fasilitas di tempat ini juga dilengkapi dengan gudang, kantor Syahbandar, hingga menara suar.
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Emas perlu dikembangkan? Tujuannya adalah untuk mendukung aktivitas impor dan ekspor dari Jawa Tengah serta penunjang bagi kawasan industri yang ada. Ada rencana ke depan untuk memberikan bantuan dan investasi terkait pelabuhan,' kata Nana dikutip dari ANTARA.
-
Bagaimana cara pengerukan kolam pelabuhan? Namun diperkirakan proyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena pengerukan kolam pelabuhan mengalami kendala karena keberadaan batuan yang keras. Bahkan semakin dalam pengerukan, ditemukan sumber mata air tawar yang besar. Hal ini membuat metode pengerukan yang sebelumnya dilakukan secara mekanik beralih menggunakan teknik peledakan pada batuan.
Perseroan menggandeng Danareksa, Mandiri Sekuritas, dan Bahana Sekuritas sebagai joint standby buyer, di mana Danareksa Sekuritas berperan sebagai joint lead atas transaksi rights issue tersebut.
Perseroan akan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 7 September mendatang. Sementara penawaran rights issue atau distribusi HMETD akan diselenggarakan pada tanggal 18 November-25 November 2016.
"Di akhir November harapannya paling lambat sudah mendapat efektif dananya yang melakukan rights-nya," ujarnya.
Di lain hal, PT PP telah mengantongi kontrak baru Rp 19,42 triliun atau sebesar 62,56 persen dari target Rp 31 triliun sepanjang tahun.
Tumiyana mengatakan pencapaian total kontrak perusahaan yang terdiri dari kontrak baru ditambah kontrak bawaan (carry over) 2015 sebesar Rp 39 triliun mencapai sebesar Rp58,42 triliun.
"Mudah-mudahan kita bisa lampaui target tahun ini," kata Tumiyana.
Pencapaian kontrak baru terdiri dari induk usaha atau PT PP sendiri sebesar Rp 16,09 triliun dan kontrak anak usaha Rp 3,33 triliun. Kontrak anak usaha itu antara lain terdiri dari kontrak PT PP Properti Tbk Rp 1,28 triliun, PT PP Pracetak Rp 1,69 triliun dan PT PP Peralatan Rp 364 miliar.
Kontrak proyek yang telah diperoleh perusahaan antara lain 2 proyek jalan tol masing-masing senilai Rp 3 triliun dan Rp 2,7 triliun, Makassar New Port paket B Rp 979 miliar, pembangunan Gedung BNI Tower Rp 714 miliar, apartemen Pertamina di Balikpapan Rp 497 miliar dan sebagainya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPTPP (Persero) telah menggenggam 8 proyek IKN dengan total nilai kontrak sebesar Rp4,15 triliun.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, PTPP mengerjakan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan 10 di antaranya telah diselesaikan.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaSkema baru pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi RI.
Baca SelengkapnyaAdapun rencana tersebut tidak akan dilakukan tahun ini maupun dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaSejumlah unit armada telah didistribusikan ke Kalimantan Timur, untuk mendukung pembangunan proyek IKN yang menjadi fokus utama pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaPelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.
Baca Selengkapnya