Bangun pabrik baru, INKA bakal produksi kereta cepat di Tanah Air
Merdeka.com - PT Industri Kereta Api (Persero) membangun pabrik baru di Banyuwangi, Jawa Timur di tahun ini. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produksi jenis kereta, yaitu kereta semi cepat dan kereta cepat di Tanah Air. Pabrik ini ditargetkan beroperasi pada 2019.
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT INKA, M Nur Sodiq mengatakan perseroannya telah mampu membuat kereta penumpang atau barang. Namun, kini saatnya membuat kereta cepat dan semi cepat dengan teknologi yang lebih canggih.
"Kami memang arahnya ke sana kalau melihat perkembangan pasar saat ini, contohnya seperti yang sekarang kereta semi-cepat Jakarta-Surabaya kalau tidak mengembangkannya, kami tidak diajak tender," kata Sodiq seperti dikutip Antara, Senin (8/1).
-
Siapa yang membangun pabrik kereta di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Kenapa KAI memesan kereta dari pabrik di Banyuwangi? Bakal bikin kereta mewah Dirut PT INKA, Eko Purwanto mengatakan, kontrak pengadaan kereta dengan PT. KAI meliputi pengadaan 16 Trainset (12 car per trainset) sarana KRL Baru, 612 Unit Kereta SS New Generation untuk program replacement tahun 2023-2026, dan 10 car kereta luxury.
-
Dimana pabrik kereta terbesar di Asia Tenggara? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Mengapa PT KAI meluncurkan kereta baru? KAI berharap, dengan kehadiran armada baru ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, asyik, dan modern.'Seiring dengan perubahan sarana di beberapa kereta api ini, diharapkan bisa memberikan perjalanan baru yang lebih nyaman dan menyenangkan,' tulis KAI dalam akun Instagram resmi @kai121_, dikutip Jumat (6/12).
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Mengapa kereta api dibangun di Padang Panjang? Di Sumatera Barat, wacana pembangunan rel kereta api oleh kolonial Belanda digunakan untuk distribusi kopi dari daerah pedalaman, seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Tanah Datar, hingga Pasaman menuju ke pusat kota yaitu Padang.
Executive Vice President INKA Bambang Kushendarto mengatakan peningkatan kapasitas produksi harus dilakukan Inka karena permintaan pasar, terutama pasar luar negeri yang semakin meningkat, seperti Bangladesh. Selain itu, permintaan dalam negeri pun semakin meningkat, seperti untuk LRT Palembang dan Jabodebek serta kereta jarak jauh PT KAI.
Dengan demikian, PT INKA akan mengembangkan teknologi dari baja biasa baja karbon, stainless steel, kemudian ke alumunium yang lebih ringan. Bambang mengatakan pihaknya juga akan menggandeng tenaga ahli dari negara-negara yang memang sudah lebih dahulu mengembangkan teknologi kereta cepat, seperti Jepang dan Jerman.
"Ada beberapa pilihan, bisa Jepang, Jerman karena kami juga sudah bermitra dengan mereka," imbuhnya.
Saat ini, pembangunan pabrik di Banyuwangi dalam tahap studi kelayakan dan pembebasan tanah seluruhnya sudah rampung. Terdapat dua tahap dalam pengerjaannya, di mana tahap 1 membutuhkan investasi Rp 600 miliar dan tahap 2 sekitar Rp 400 miliar.
Secara kapasitas, pabrik di Banyuwangi luasnya empat kali lipat dari yang ada di Madiun. Ditargetkan, pabrik ini mampu memproduksi tiga kereta per hari, dua kali lebih banyak dari pabrik di Madiun.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan beroperasi secara penuh, pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja yang diprioritaskan bagi putra-putri Banyuwangi
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaProyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKereta kampus ini menggunakan tenaga dari mesin diesel dan listrik, menggabungkan teknologi KRD dan KRL.
Baca SelengkapnyaSBU JPP Pupuk Kaltim memiliki kualifikasi mumpuni dalam menghasilkan berbagai produk dan layanan di sektor manufaktur.
Baca Selengkapnya"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaRelasi Jakarta-Banyuwangi akan memberikan dampak positif mulai dari aspek ekonomi maupun sosial.
Baca SelengkapnyaPengadaan 16 trainset kereta baru KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaKereta Bandara ini bertujuan sebagai moda transportasi makro berbasis transit yang menghubungkan IKN dan Balikpapan,
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca Selengkapnya