Bangun pabrik tin solder, PT Timah bakal gandeng perusahaan China
Merdeka.com - PT Timah berencana menggandeng perusahaan China untuk mendirikan pabrik tin solder. Ini untuk meningkatkan nilai tambah timah yang saat ini harganya tengah menurun dari USD 23 ribu per ton menjadi USD 15 ribu per ton.
Direktur Utama PT Timah Sukrisno mengatakan China merupakan negara produsen timah terbesar. Produksinya menembus 100 ribu ton.
"Ya pasti arahnya joint venture. Saya sudah ke China, ngobrol-ngobrol, apa yang bisa dikerjasamakan. China itu produksi 160 ribuan ton. Tapi Tin Ingot hanya 70 ribu ton dan yang lainnya dibikin Tin Soldier dan Tin Chemical," kata Sukrisno di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/12).
-
Di mana lokasi tambang timah terbesar di Asia Tenggara? Bukan di Luar Negeri, Tambang Timah Terbesar di Asia Tenggara Dulunya Ada di Belitung Siapa sangka jika tambang timah terbuka (open pit) terbesar di Asia Tenggara ternyata berada di Bangka Belitung.
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Teknologi apa yang dikuasai China? China memimpin dalam 37 dari 44 teknologi yang dilacak dalam proyek selama setahun oleh lembaga thinktank, The Australian Strategic Policy Institute. Bidang itu meliputi baterai listrik, hipersonik, dan komunikasi frekuensi radio canggih seperti 5G dan 6G.
-
Apa yang didominasi China dalam perlombaan global? China mendominasi perlombaan global dalam paten kecerdasan buatan generative atau AI Generative.
-
Dimana Tembok Besar China berada? Ketika tembok wilayah Ming dibangun antara tahun 1368 dan 1644, dengan ciri khas tembok bata tinggi dan bentengnya, para pekerja sering menggunakan tanah yang dipadatkan – tanah, kerikil, dan bahan alami lainnya – sebagai bahan bangunan.
Menurut Sukrisno, volume produksi timah tahun ini hanya sebesar 30 ribu ton. ekspor timah juga diperkirakan menurun menjadi 65 ribu ton dari 90 ribu ton tahun lalu.
"Di 2016 pasti akan turun lagi karena aturannya ketat sekarang. Dulu Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) ada 23 produsen, sekarang tinggal 8. Kan harus clean and clear."
Sukrisno berharap pihaknya bisa memproduksi 25 ribu-30 ribu ton timah dalam lima tahun ke depan. Selain itu, dia juga berharap harga timah bisa naik sebesar USD 20 ribu.
"Kalau naik, pasti hilirisasinya yang naik. Tin Chemical, Tin Solder akan dinaikkan. Karena Tin Solder itu ada added value, buka lapangan kerja dan presiden setuju dengan strategi itu. Kalau perlu kita tingkatkan. Tin solder akan naik dari 2.500 ke 4.000 nanti naik ke 6.000 ton," pungkasnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui bahwa mayoritas pengolahan dan pemurnian atau smelter nikel di Indonesia bekerjasama dengan China.
Baca SelengkapnyaTaiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) memutuskan untuk membangun pabrik di negara ini.
Baca SelengkapnyaEmpat negara dengan hasil tambang terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaTotal produksi anoda baterai litium di Indonesia akan mencapai 160 ribu ton per tahun.
Baca SelengkapnyaInvestasi tersebut akan membangun industri kaca di Rempang, Batam, dan akan menjadi pabrik kedua terbesar di dunia setelah China.
Baca SelengkapnyaLuhut memprediksi Indonesia bisa mengalahkan China dalam produksi anoda baterai litium.
Baca SelengkapnyaTimah merupakan unsur kimia dalam tabel periodik dengan simbol Sn dan nomor atom 50.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.
Baca SelengkapnyaProgram hilirisasi ini merupakan kebijakan strategis jangka panjang yang pemerintah Indonesia telah lakukan.
Baca SelengkapnyaCNGR adalah salah satu Group Perusahaan besar dari China yang bergerak di industri pengolahan nickel.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mampu memproduksi rel baja tahan karat yang sangat kuat karena meminimalkan kandungan karbon di dalamnya dengan panjang hingga 100 meter.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan diketahui ada lima perusahaan yang bekerjasama dalam rangka menampung kegiatan penambangan biji timah ilegal dari IUP PT Tim.
Baca Selengkapnya