Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangun Pelabuhan Patimban, pemerintah dapat pinjaman dari JICA

Bangun Pelabuhan Patimban, pemerintah dapat pinjaman dari JICA Menko Polhukam Luhut Panjaitan datangi KPK. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebut perjanjian pinjaman untuk proyek Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat bisa dilakukan Agustus mendatang. Proyek tersebut akan mendapatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency atau JICA.

"Semestinya sudah, saya enggak tahu, tapi menurut saya enggak ada masalah lagi," ujar Luhut dikutip Antara, Selasa (25/7).

Sejumlah proyek yang dibahas antara lain revitalisasi jalur kereta Jakarta-Surabaya serta MRT Jakarta Koridor Timur Barat. "Soal JICA, mereka bilang ingin lebih tampil lagi di Indonesia. Tadi kami bicara soal kereta Jakarta-Surabaya, MRT Jakarta Koridor Timur-Barat," katanya.

Perwakilan Senior JICA di Indonesia Muraoka Hiromichi mengaku menunggu pemerintah Indonesia terkait proses perjanjian pinjaman proyek Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. Dia mengaku cepat lambatnya penandatangan perjanjian kontrak tergantung pada proses finalisasi yang dilakukan Indonesia.

Pelabuhan Patimban sudah masuk dalam Dokumen Perencanaan Pinjaman/Hibah Luar Negeri atau 'greenbook' yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).

Kementerian Perhubungan berharap perjanjian pinjaman dari Jepang bisa diteken Agustus mendatang. Pelabuhan Patimban menelan biaya investasi mencapai Rp 43,5 triliun dengan 71 persen ditopang dari pinjaman JICA.

Tadinya Pelabuhan Patimban akan dibangun akhir 2017 apabila penandatanganan perjanjian pinjaman dilakukan 2016 dan kapasitas awal 250.000 TEUs pada 2019. Nantinya, pelabuhan tersebut akan diperluas hingga kapasitasnya 7,5 juta TEUs pada 2037, yang terdiri dari terminal kontainer sepanjang 1.740 meter dengan kapasitas 3,13 juta TEUs dan terminal kendaraan 345 meter dengan kapasitas 242.500 CBU. Selain itu, ditambah dengan terminal RORO 200 meter serta terminal kapal negara 300 meter.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun
Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun

Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.

Baca Selengkapnya
Proyek Jalan Tol Akses Patimban Paket 2 Raih Pendanaan Rp250 Miliar
Proyek Jalan Tol Akses Patimban Paket 2 Raih Pendanaan Rp250 Miliar

Jalan Tol Akses Patimban direncanakan memiliki panjang 37,05 Km dan terbagi menjadi beberapa paket pekerjaan.

Baca Selengkapnya
RI Utang Rp14,51 Triliun ke Jepang untuk Bangun MRT Medan Satria-Tomang, Dicicil Selama 40 Tahun
RI Utang Rp14,51 Triliun ke Jepang untuk Bangun MRT Medan Satria-Tomang, Dicicil Selama 40 Tahun

Utang ini untuk pembiayaan pembangunan proyek fase I tahap 1 yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
Telan Biaya Rp 1,43 Triliun, Ini Fakta Jembatan Pulau Balang Kaltim yang Jadi Infrastruktur Pendukung IKN
Telan Biaya Rp 1,43 Triliun, Ini Fakta Jembatan Pulau Balang Kaltim yang Jadi Infrastruktur Pendukung IKN

Salah satu infrastruktur baru di IKN nantinya akan menjadi penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan

Baca Selengkapnya
Jepang Kasih Utang Rp15,6 Triliun untuk Bangun MRT Jakarta dari Medansatria-Tomang
Jepang Kasih Utang Rp15,6 Triliun untuk Bangun MRT Jakarta dari Medansatria-Tomang

Pada pembangunan fase tersebut akan dibangun lintas MRT Jakarta dari Medansatria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
Proyek Tol Dalam Kota Bandung Bakal Lanjut, Dananya dari Utang Luar Negeri
Proyek Tol Dalam Kota Bandung Bakal Lanjut, Dananya dari Utang Luar Negeri

Pria yang akrab disapa Yongki ini menyebut, ongkos pengerjaan Tol Dalam Kota Bandung tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBN.

Baca Selengkapnya
Lanjutkan Jalur Timur-Barat, MRT Jakarta Dapat Pinjaman Jepang
Lanjutkan Jalur Timur-Barat, MRT Jakarta Dapat Pinjaman Jepang

MRT Jakarta mendapatkan pinjaman Pemerintah Jepang senilai Rp14,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Tak Kunjung Cair, Luhut Tagih Dana Pensiun PLTU Batubara ke Investor
Tak Kunjung Cair, Luhut Tagih Dana Pensiun PLTU Batubara ke Investor

program pensiun dini PLTU batubara ini juga membutuhkan biaya, seperti yang sudah ditawarkan JETP.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Perlu Pembiayaan Inovatif untuk Kembangkan Infrastruktur Air yang Tangguh
Menko Luhut: Perlu Pembiayaan Inovatif untuk Kembangkan Infrastruktur Air yang Tangguh

CEO Acea, Fabrizio Palermo menyampaikan bahwa pembiayaan campuran diharapkan bisa menjembatani kesenjangan dalam program dan proyek di sektor berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Dana JEPT Tak Kunjung Cair, Pemerintah Cari Sumber Utang Lain untuk Pensiunkan PLTU Batubara
Dana JEPT Tak Kunjung Cair, Pemerintah Cari Sumber Utang Lain untuk Pensiunkan PLTU Batubara

Indonesia terus didesak menghentikan PLTU batubara untuk mengurangi emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Biaya Pembangunan IKN Hanya 20 Persen dari APBN, Sisanya Swasta
Biaya Pembangunan IKN Hanya 20 Persen dari APBN, Sisanya Swasta

Dari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.

Baca Selengkapnya
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh

Besaran penjaminan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan PT PII.

Baca Selengkapnya