Bangun pembangkit listrik 3 MW, Pertamina Geothermal gandeng BPPT
Merdeka.com - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) unit kamojang menggandeng Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) terkait pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas 3 megawatt (MW).
General Manager PGE Unit Kamojang Wawan Darmawan menjelaskan PGE Kamojang akan memasok uap buat pembangkit yang akan dikelola BPPT. Menurut dia panas bumi berasal dari sumur Kamojang, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Nanti akan ada semacam titik serah di salah satu tempat seperti yang kami lakukan dengan pihak PT Indonesia Power (anak usaha PLN). Bedanya, kami tidak menjual uap. Ini sebagai satu studi penerapan teknologi pemanfaatan panas bumi untuk pembangkit skala kecil," ujar Wawan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (21/2).
-
Bagaimana Pertamina membangun energi berkelanjutan? Salah satu program TJSL juga berdampak pada dekarbonisasi dan telah menghasilkan reduksi emisi karbon hingga 715 ribu ton CO2e per tahun.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Bagaimana Pertamina membangun sustainable energy? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
-
Bagaimana Pertamina mengembangkan produk sekunder dari panas bumi? Beberapa produk sekunder yang sedang dikembangkan oleh Pertamina Geothermal Energy diantaranya green methanol, green hydrogen, dan ekstraksi silika,' jelas Julfi.
-
Mengapa Pertamina Geothermal Energy membangun PLTP Lumut Balai Unit 2? 'Melalui groundbreaking Lumut Balai Unit 2 ini, Pertamina Geothermal Energy telah membuktikan keseriusannya dalam pengembangan potensi panas bumi di Indonesia. Kami optimis kedepannya Pertamina Geothermal Energy mampu mendorong tumbuhnya ekosistem hijau secara global maupun di Indonesia,' ungkap Nicke.
Pihaknya menambahkan pembangkit listrik PGE akan dikelola BPPT itu menggunakan teknologi siklus biner asal Jerman dan diklaim dapat dihasilkan daya listrik tambahan 500 kilowatt. Menurut dia, uji coba pembangkit tersebut akan dilakukan pada tahun ini.
BPPT mengembangkan serta mendesain rancang bangun pembangkit, ikut menjalin kerjasama pembuatan komponen oleh PT Nusantara Turbin & Propulsi (NTP), PT Barata Indonesia, dan PT Pindad.
"Karena kapasitasnya masih terbatas dan masih terus dilakukan uji coba, belum ada pembicaraan dengan penjualan listriknya," kata dia.
untuk diketahui, PGE unit Kamojang memiliki dua unit pembangkit yang dikelola sendiri dengan total kapasitas pada unit 4 sebesar 60 MW dan Unit 5 sebesar 35 megawatt. Dan tiga unit sisanya 1, 2, dan 3 dikelola oleh PT Indonesia Power. Total pembangit di wilayah kerja panas bumi Kamojang mencapai 235 megawatt.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan Perjanjian-Perjanjian Way Ratai Sebagai Tindak Lanjut Kerja Sama antara Chevron & Pertamina Geothermal Energy
Baca SelengkapnyaPertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.
Baca SelengkapnyaEnergi terbarukan yang paling potensial adalah panas bumi yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
Baca SelengkapnyaPLN bersama Pertamina memulai pemanfaatan energi panas dengan kapasitas 30 dan 15 mega watt.
Baca SelengkapnyaDalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.
Baca SelengkapnyaPGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan gas bumi dari WK B diharapkan dapat menjaga keberlangsungan penyaluran gas di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaUlubelu terus berkembang menjadi 'Negeri Tiga Energi'.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini berfokus pada komersialisasi kredit karbon dari penangkapan gas metana yang sebelumnya terlepas ke atmosfir.
Baca SelengkapnyaSalah satu usaha penguatan ketahanan energi dengan meningkatkan eksplorasi dan eksplotasi agar lifting Migas nasional naik.
Baca SelengkapnyaPNBP panas bumi pada 2024 ditargetkan sebesar Rp2,1 triliun.
Baca Selengkapnya