Bangun perumahan sekitaran LRT, Adhi Karya bentuk anak usaha baru
Merdeka.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berencana membentuk satu anak usaha baru di sektor properti. Anak usaha ini akan fokus membangun perumahan kelas menengah di sekitaran proyek Light Rail Transit (LRT).
Direktur Keuangan ADHI, Harris Gunawan mengatakan, anak usaha tersebut adalah Transit Oriented Development (TOD). Awalnya, TOD merupakan salah satu departemen yang ada di ADHI. Namun kini akan dilepas menjadi anak usaha baru pada September 2017.
"TOD tahun ini kita akan spinn off. TOD jadi bagian unit bisnis kita, nanti perkiraan September kita sudah lakukan spin off. Kita akan bentuk usaha baru di bidang properti," katanya kemarin malam.
-
Apa jabatan Adi Suryanto? Dilansir dari Lan.go.id, Prof. Dr. Adi Suryanto MSi., CHRM menjabat sebagai kepala LAN sejak tahun 2015.
-
Apa nama perusahaan yang mengelola trem kuda di Jakarta? Trem kuda saat itu dikelola oleh BTM atau Bataviasche Tramway Maatschappij, yang menghubungan antara Batavia dan Weltevreden – Amsterdamschepoort (gerbang Amsterdam Batavia – Moolenvliet atau sekarang Gajah Mada – Harmoni yang kemudian diperpanjang sampai Tanah Abang dan Meester Cornelis atau Jatinegara,' kata Adriansyah Yasin di buku tersebut.
-
Bagaimana Transjakarta dihapus dari aset? Setelah Bus Transjakarta dihapus dari aset Pemprov DKI, artinya armada tersebut sudah selesai secara administrasi.
-
Siapa yang mengelola ATVI? Menurutnya, komitmen dari ATVI-IMDE yang oleh Grup Emtek melalui Yayasan Indosiar bisa menjadi salah satu peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia yang berhadapan dengan dunia industri kreatif yang dinamis dan terus berkembang
-
Apa itu Adhi Makayasa AAU? Sermatutar Jofanka Hendhico Arintio berhasil meraih penghargaan Adhi Makayasa Akademi Angkatan Udara (AAU) 2024.
-
Apa yang dilakukan Adit AFI? Dalam potret terbaru, kita bisa melihat Adit mengenakan sarung dan seragam umrah.
Menurutnya, unit usaha baru tersebut bertugas untuk pembangunan properti yang ada di setiap railway. Dipastikan, anak usaha ini tidak akan bertabrakan dengan anak usaha perseroan yang lain yakni PT Adhi Persada Properti (APP).
"Beda dengan APP, dia menjual properti di seluruh Indonesia, di lokasi manapun. Kalau TOD properti yang mau kita bangun dedicated di sekitaran station pengembangan LRT baik di Jakarta atau daerah lain," tandasnya.
Sebelumnya, Harris Gunawan mengatakan, sektor properti akan menjadi mesin pertumbuhan (engine of growth) perusahaan di masa yang akan datang.
"Mesin pertumbuhan kita akan konsen kepada pembangunan di bidang properti. Jadi kalau Waskita punya tol, PP punya energi, ADHI melihat bahwa potensi propreti masih cukup besar," katanya dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Kamis (15/6).
Properti milik ADHI menurutnya akan sangat istimewa karena akan 'menjual' akses yang dekat dengan stasiun LRT. Peluang sektor properti ini dipediksi akan sangat menguntungkan.
Satu-satunya yang punya privillege di LRT adalah kita," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya membangun perumahan berkonsep tingkat, karena berkaitan dengan ketersediaan lahan.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaAndira mulai menjabat Dirut Sarana Jaya pada 31 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaBelasan tahun berada di bidang pelayanan, HKR yakin ekspansi bisnis ini positif.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut salah satu desain perkotaan yang dibenahi oleh Pemprov DKI Jakarta yakni pengembangan proyek-proyek TOD di tengah kota melalui MRT Jakarta.
Baca SelengkapnyaTiko menyampaikan, pembangunan TOD yang menggunakan lahan milik KAI telah berhasil dilakukan di Stasiun Pondok Cina, Margonda, Depok dan Stasiun Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaKota berorientasi transit, juga dapat mendorong penggunaan transportasi publik oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaLaba bersih berjalan yang dimiliki ADCP di tahun 2023, mencapai Rp116,2 miliar.
Baca SelengkapnyaGroundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil ingin mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) demi mengatasi masalah kebutuhan perumahan untuk masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan
Baca SelengkapnyaLangkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan negara yang ada di kawasan perkotaan.
Baca Selengkapnya