Bangun PLTP bersama bisa kembangkan industri komponen dalam negeri
Merdeka.com - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) bakal menggandeng Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) terkait pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas 3 megawatt (MW). Kerja sama tersebut dinilai tepat dalam meningkatkan penguasaan teknologi hasil produk dalam negeri.
"Kerja sama PGE dan BPPT sangat positif untuk dapat meningkatkan penguasaan teknologi," ujar Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia Abadi Purnomo di Jakarta, Senin (22/2).
Menurut dia, BPPT tak bisa mengembangkan teknologi apabila tidak diuji coba ke Pertamina. Kendati demikian, teknologi panas bumi yang dimiliki BPPT saat ini belum bisa digunakan untuk pembangkit berskala besar.
-
Bagaimana Pertamina mengembangkan produk sekunder dari panas bumi? Beberapa produk sekunder yang sedang dikembangkan oleh Pertamina Geothermal Energy diantaranya green methanol, green hydrogen, dan ekstraksi silika,' jelas Julfi.
-
Apa yang diapresiasi Pertamina dari pemerintah? Pertamina Apresiasi Pembayaran Dana Kompensasi BBM oleh Pemerintah PT Pertamina (Persero) mengapresiasi dukungan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM sehingga terlaksana pembayaran dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama tahun 2023 sebesar Rp132,44 triliun (termasuk PPN) atau Rp119,31 triliun (tidak termasuk PPN).
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Bagaimana Pertamina membangun sustainable energy? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Bagaimana Pertamina memastikan kualitas produknya? Tak hanya mengoptimalkan layanan, lanjut Wiko, Pertamina juga berkomitmen menjaga kualitas dan kuantitas produk-produknya. 'Ini penting bagi kami sampaikan kepada masyarakat sebagaimana slogan kita yang pasti pas, tentu saja kita akan menjamin kualitas dan kuantitas.'
-
Kenapa Pertamina diapresiasi oleh pemerintah? 'Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI yang telah mempercepat pembayaran dana kompensasi BBM yang telah disalurkan Pertamina sampai dengan Triwulan III 2023. Dana kompensasi sudah masuk kas perseroan dan ini merupakan wujud dukungan penuh Pemerintah kepada Pertamina untuk menjaga keberlangsungan layanan operasional BBM bersubsidi, mendukung working capital serta memperbaiki rasio- rasio keuangan perusahaan.' ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis.
"Di lain pihak ada kerjasama BPPT, Pindad, dan NTP mengembangkan pembangkit 3 MW yang perlu diuji coba. PGE membantu program tersebut dengan visi agar turbin dan generator bisa diproduksi di dalam negeri. Kerja sama tersebut berlanjut dengan pengembangan turbin ORC (organic rankine cycle)," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Suryadarma, menilai kerja sama PGE dan BPPT adalah wujud dari upaya membangun kemampuan Indonesia dalam mendirikan industri pembangkit listrik tenaga panas bumi skala kecil baik teknologi condensing maupun binary cycle. Teknologi ini sudah lama digagas Kementerian Ristek dan Dikti agar teknologi ini yang sudah teruji (proven) bisa dibangun sendiri dengan kemampuan Indonesia.
"Kami mendukung upaya itu. Jika hal ini berhasil tentu saja akan dapat di implementasikan pada PLTP lapangan panas bumi lainnya. PGE sudah lama melakukan kajian untuk dapat memanfatkan sisa panas dari brine atau air pemisahan dari fluida yang dihasilkan. Tetapi belum menemukan suatu pola yang tepat agar bisa optimal dalam pengelolaan lapangan uap panas bumi kata Suryadharma.
Sebelumnya, General Manager PGE Unit Kamojang Wawan Darmawan menjelaskan PGE Kamojang akan memasok uap buat pembangkit yang akan dikelola BPPT. Menurut dia panas bumi berasal dari sumur Kamojang, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Nanti akan ada semacam titik serah di salah satu tempat seperti yang kami lakukan dengan pihak PT Indonesia Power (anak usaha PLN). Bedanya, kami tidak menjual uap. Ini sebagai satu studi penerapan teknologi pemanfaatan panas bumi untuk pembangkit skala kecil," ujar Wawan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (21/2).
Pihaknya menambahkan pembangkit listrik PGE akan dikelola BPPT itu menggunakan teknologi siklus biner asal Jerman dan diklaim dapat dihasilkan daya listrik tambahan 500 kilowatt. Menurut dia, uji coba pembangkit tersebut akan dilakukan pada tahun ini.
BPPT mengembangkan serta mendesain rancang bangun pembangkit, ikut menjalin kerjasama pembuatan komponen oleh PT Nusantara Turbin & Propulsi (NTP), PT Barata Indonesia, dan PT Pindad.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBU JPP Pupuk Kaltim memiliki kualifikasi mumpuni dalam menghasilkan berbagai produk dan layanan di sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaAnak bangsa bisa melakukan inovasi teknologi melalui proses riset dan pengembangan. Hal ini akan sangat berguna untuk lebih memacu produktivitas.
Baca SelengkapnyaGagasan Advance Integrated Production Planning System untuk optimalisasi laba perusahaan, yang dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaProyek RDMP Balikpapan merupakan proyek strategis nasional yang paling kompleks serta nilai investasi terbesar yang dikelola Pertamina saat ini
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaFasilitasi kemitraan bertujuan untuk memperkuat peran strategis IKM dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial.
Baca SelengkapnyaMelihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan industri pengolahan non-migas mencapai 4,64 persen pada triwulan I-2024, yang berkontribusi 72,39 persen terhadap nilai ekspor nasional.
Baca SelengkapnyaProyek ini diharapkan dapat mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan industri hilir.
Baca SelengkapnyaPLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group.
Baca SelengkapnyaRealisasi mobil nasional Indonesia kerap digarap serius oleh pemerintah. Yuk simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya