Menko Luhut Soal Proyek Industri Hijau di Kalimantan Utara: Rezekinya Boy Thohir
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengaku, tidak mengetahui jika tanah yang digunakan untuk pembangunan Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara adalah milik Garibaldi Thohir atau Boy Thohir selaku Ketua Konsorsium Indonesia.
Seperti diketahui, Boy Thohir sendiri merupakan kakak kandung Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (BUMN) Erick Thohir.
"Jujur kami tadinya tidak mengerti siapa yang punya tanah di sini," ungkapnya dalam acara Groundbreaking Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (21/12).
-
Siapa yang bertanggung jawab mengelola Gua Binsari? Dilansir dari Debhub.go.id, kini situs Gua Binsari dikelola oleh Yayasan Binsari.
-
Dimana lokasi pembebasan lahan IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Siapa pemilik tambang ilegal? 'Tersangka sudah kami amankan setelah buron, dia adalah pemilik tambang batubara ilegal yang kami buru,' ungkap Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto, Senin (21/10).
-
Siapa pemilik gudang itu? 'Ada kayu, besi, plastik, potongan sisa bahan bangunan. Gudang ini milik bapak Agus Sumadyo,' kata Kombes Iwan dikutip dari ANTARA pada Selasa (3/10).
-
Siapa yang memimpin tim pembebasan lahan IKN? 'Tim terpadu dipimpin Otorita IKN.
-
Di mana Tasripin memiliki aset tanah? Pakar Sejarah Semarang, Amen Budiman, mengatakan, aset tanah milik Tasripin tersebar di beberapa perkampungan Semarang yaitu Kampung Kulitan, Gandekan, Gedungbobrok, Jayenggaten, Kepatihan, Pesantren, Sayangan, Kebon Kenap, Wotprau, Demangan, Bang Inggris, Kampung Cokro, Kampung Bedug, dan lain-lain.
Menko Luhut menjelaskan, terungkapnya nama Boy Thohir sebagai pemilik lahan tersebut baru diketahui oleh tim nya setelah melakukan survei lapangan. "Setelah kami meninjau ke daerah ini, mengirimkan tim yang bahwa yang memiliki adalah pak Boy Thohir," ungkapnya.
Menko Luhut menambahkan, keputusan untuk menjatuhkan pilihan pembangunan industri hijau tersebut di lahan milik Boy Thohir tersebut murni hasil perhitungan investasi. Di mana, lahan tersebut dinilai yang paling ideal.
"Tidak ada pilihan lain yah, karena semua tanah di kawasan ini adalah yang paling menarik di daerah sini. Jadi, mungkin rezekinya bapak Boy Thohir juga," tutupnya.
Jokowi: Pembangunan Industri Hijau di Kaltara Serap 100 Ribu Pekerja
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, setidaknya diperlukan 100.000 tenaga kerja dalam proses pembangunan megaproyek pembangunan Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
"Dalam masa konstruksi (KIPI) akan muncul kurang lebih 100 ribu tenaga kerja yang dibutuhkan pada saat operasi hanya di sini saja," katanya dalam acara Groundbreaking Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (21/12).
Meski begitu, Jokowi meminta seluruh tenaga kerja yang terlibat harus memiliki kualifikasi yang baik. Mengingat, proyek tersebut bagian penting dari kesuksesan transformasi ekonomi hijau Indonesia.
Selain itu, produk akhir yang dihasilkan dari kawasan industri hijau tersebut merupakan produk setengah jadi maupun produk jadi yang siap ekspor. Hal ini guna meningkatkan nilai tambah bagi Indonesia.
"Yang diekspor bukan bahan mentah lagi, yang diekspor bukan raw material lagi. Tapi, barang setengah jadi atau barang jadi dan yang di Kalimantan Utara ini hampir semuanya barang jadi," bebernya.
Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada para menteri hingga bupati dapat menyiapkan SDM yang memiliki kualifikasi mumpuni. Sehingga, dapat terlibat dalam pembangunan megaproyek industri hijau tersebut.
"Jadi, siapkan mulai dari sekarang," tekannya mengajak.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tom Lembong yang sekaan membocorkan pernah memberi contekan itu bukan menunjukkan pribadi yang hebat.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan tidak ada masalah dalam pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaKetua Ombudsman Mokhamad Najih menyampaikan sudah seharusnya penguasaan yang sangat luas tidak boleh diberikan dalam bentuk Surat Hak Milik, termasuk juga HGU.
Baca SelengkapnyaDia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.
Baca SelengkapnyaLalu Gita ditanya pemberian izin terhadap salah satu perusahaan dalam mengikuti proses lelang pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Bima.
Baca SelengkapnyaAnies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Hadimuljono diangkat sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Baca SelengkapnyaPenilaian itu terkait dengan pengelolaan lingkungan tambang kepada PT Timah Tbk.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan, bekas area hutan produksi yang dibangun proyek food estate bukan lahan produktif.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTom Lembong menyebutkan, dia siap adu data menanggapi setiap poin yang dilontarkan Luhut dan Bahlil.
Baca Selengkapnya